A. Tujuan Kegiatan
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, diharapkan mahasisiwa dapat:
1. Menjelaskan konstruksi dan cara kerja tangan, teromol (kaki) dan rem cakram.
2. Mengidentifikasi macam-macam penyetel rem tangan, teromol (kaki) dan rem cakram.
3. Memeriksa, memperbaiki dan menyetel rem tangan, teromol (kaki) dan rem cakram.
4. Menyebutkan komponen-komponen rem rem tangan, teromol (kaki) dan rem cakram.
5. Mengontrol fungsi penguat tenaga rem (booster).
B. Alat dan Bahan
1. Alat pengangkat
2. Penyangga
3. Kotak alat
4. Kunci roda
5. Palu baja
6. Jangka sorong
7. Kertas gosok
8. Kunci momen
9. Sikat baja
10. Cairan rem
11. Mistar sorong
12. Mobil, DLL
C. Keselamatan Kerja
1. Memakai pakaian kerja (wearpack) dan sepatu safety.
2. Mematuhi tata terti dan prosedur praktik.
3. Dilarang bekerja di bawah mobil yang diangkat tanpa penyangga yang baik.
4. Jangan menyetel rem yang panas, agar tidak terjadi kesalahan dalam penyetelan.
5. Berdoa.
1
D. Referensi
1. Rem Parkir.
Rem parkir (parking brake) terutama digunakan untuk memarkir kendaraan. Rem parkir terbagi
menjadi dua tipe : tipe roda belakang dan tipe center brake Kendaraan penumpang menggunakan tipe
roda belakang, dan kendaraan truk atau niaga menggunakan tipe center brake.
1. Tongkat
2. Batangta rik
3. Penyetel
4. Pengimbang
5. Kabel
Tongkat rem tangan ditarik dan gaya tarik diteruskan ke tuas penghubung –
penyeimbang – kawat rem – sepatu rem – terjadi pengereman.
2. Pengereman Pada Poros Propeller
2
1. Tongkarte mt angan
2. Kanvas rem
3. Achor
4. Teromol
5. Mur penyetel
Tongkat rem tangan ditarik dan gaya tarik diteruskan ke – tuas rem – teromol terjepit
– propeller blokir – putaran roda tertahan propeller – terjadi pengereman.
2. Rem Teromol
Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman (self energi-zing action/effect)
diperoleh dari sepatu rem yang diam menekan bagian dalam tromol yang berputar.
KOMPONEN
Komponen rem tromol terdiri dari : backing plate, silinder roda (wheel cylinder),
sepatu rem dan kanvas (brake shoe & lining), tromol rem (brake drum).
3
Backing Plate
Backing plate terbuat dari baja press, karena sepatu rem terkait pada backing
plate, maka aksi daya pengereman tertumpu pada backing plate.
Silinder Roda
Ada dua tipe silinder roda (wheel silinder): double piston dan single piston. Bila
timbul tekanan hidraulis pada master silinder maka akan menggerakkan piston
cup, piston akan menekan ke arah sepatu rem, kemudian menekan tromol rem.
Apabila rem tidak bekerja, piston akan kembali ke posisi semula karena kekuatan
pegas pembalik sepatu rem. Bleeder plug berfungsi sebagai baut pembuangan
udara yang terdapat pada sistem rem.
4
Cara Kerja Rem Tromol
Tidak bekerja Bekerja
3. Rem Cakram
Rem cakram (disc brake) terdiri dari cakram (disc rotor) yang terbuat dari besi
tuang yang berputar dengan roda, dan disc pad yang berfungsi untuk mendorong dan
menjepit cakram. Daya pengereman dihasilkan karena gesekan antara disc pad dan disc
rotor.
5
KOMPONEN-KOMPONEN
Piringan (Disc Rotor)
Disc rotor terbuat dari besi tuang dalam bentuk solid (biasa) dan berlubang-lubang
untuk ventilasi. Tipe ventilasi digunakan untuk menjamin pendinginan yang baik
untuk mencegah fading (koefisien gesek berkurang).
Pad Rem
Pad (disc pad) terbuat dari campuran metallic fiber dan serbuk besi, yang disebut
semi-metallic disc pad. Pada pad diberi celah untuk menunjukkan tebal batas pad
yang diijinkan (mempermudah pemeriksaan). Pada beberapa pad terdapat anti-
squel shim yang berfungsi untuk mencegah bunyi saat pengereman, dan pad wear
indicator untuk menginformasikan keausan pad yang sudah tipis.
E. Langkah Kerja
1. Rem Parkir
Masalah yang biasa terjadi pada rem tangan adalah ketika memarkir kendaraan. Pada
tempat yang menurun, kendaraan masih juga bergerak. Hal umum sebagai penyebab masalah
pengereman diantaranya adalah:
1. Kawat penarik telah mulur/ kendor atau karat.
2. Tempat sambungan kendor atau karat.
3. Penyetelan kurang tepat.
4. Jarak bidang pengereman antara kanvas rem/ pad dan tromol/ cakram terlalu besar.
5. Oleh karena itu, sebelum kegiatan perbaikan, pemeriksaan terhadap komponen dan cara
6
Bila tarikan kawat melebihi spesifikasi karena setelan, lakukan penyetelan pada baut
penyetel yang ada di tuas.
7
Tarik tuas rem tangan lagi, gigi per gigi, sampai roda
tak dapat diputar. Kalau rem tangan berfungsi
dengan baik, hal itu terjadi dalam waktu bersamaan
pada kedua roda.
2. REM TEROMOL
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Membongkar dan memeriksa Silinder.
Pembongkaran
Kosongkan tabung reservoir (dengan
penyedot).
Lepaskan pipa-pipa tekanan
Lepaskan master dari booster.
8
Keluarkan torak 1 dan 2 (ketok pada
dua balok kayu beri alas kain, bila
sudah menonjol dapat ditarik keluar)
Pemeriksaan
Bersihkan semua komponen dalam air
o Jika korosi ringan dapat dihoning.
o Jika korosi berat harus diganti.
Periksa ulir-ulir baut
9
Catatan:
o Toleransi diamter silinder master
+ 1 mm.
o Putaran honing = 1000 rpm
o Periksa pipa-pipa rem. Apabila bocor atau berkarat keras, pipa rem harus diganti.
10
o Periksa slang-slang rem. Jika permukaannya retak atau tergores, slang harus diganti.
Perhatikan pada pemasangan slang rem, jangan bersinggungan dengan roda. Periksa
hal tersebut. Juga sewaktu roda depan dalam posisi terbelok.
1. Silinderro daI
2. Sepatu rem I
3. Silinderro dal l
4. Tromol
5. Sepatur emi i
6. Pegas
12
- Gunakan jangka sorong untuk
mengukur diameter dalam sesuai
dengan spesifikasi.
13
Periksa kebocoran pada silinder rem. Jika ada,
semua silinder rem pada aksel yang diperiksa
harus dioverhaul atau diganti baru.
14
3. REM CAKRAM
15
3. Periksa kondisi balok rem. Jika kanvas mulai lepas
dari plat dudukannya atau jika tebal kanvas kurang
dari 2 mm, balok rem harus diganti baru.
16
8. Periksa semua komponen kaliper rem luncur.
17
Analisis
Diskusikan permasalahan pada sistem rem berikut
Permasalahan Penyebab Perbaikan
1. Kendaraan terpelanting
kesalah satu sisi saat direm
2. Roda belakang terkunci saat
dilakukan pengereman
3. Rem tidak pakem, harus di
tekan berkali-kali
4. Tekanan pengereman tidak
stabil (cenderung turun)
5. Pedal rem bergetar saat
pengereman (rem cakram)
6. Terdengar bunyi berisik saat
pengereman
7. Piston silinder roda macet
18