Anda di halaman 1dari 4

Berikut ini konstruksi rem tromol.

Keterangan:
1. Tromol Rem (Drum)
2. Shoe Hold Spring
3. Leading Shoe (Sepatu Rem)
4. Return Spring ; Return Spring/ Pegas pembalik
5. Wheel Cylinder (Silinder Roda)
6. Backing Plate
7. Parking Lever (Tuas Mekanik Rem Parkir)
8. Anchor Pin
9. Lining (Kampas Rem Tromol)
10. Trailing Shoe
11. Adjusting Lever (Clearance Adjuster)

Fungsi-fungsi Komponen Rem Tromol

1. Tromol Drum
Tromol (drum) adalah suatu bagian pada rem tromol berfungsi sebagai
tempat bidang gesek dengan kampas rem tromol (lining) yang berputar.
Dalam beberapa sistem rem, tromol merupakan hub roda dan bantalan roda.
Tromol harus membentuk bidang lingkaran sempurna dan konsentris dengan
poros. Tromol juga harus dapat menyerap dan menghilangkan sejumlah panas
yang timbul akibat gesekan.
Proses pendinginan tromol:
Untuk membuang panas ke udara sekitar, luas permukaan luar dari tromol
dapat ditingkatkan dengan menggunakan sirip atau rusuk pendingin. Rusuk
ini meningkatkan kontak antara logam tromol dan udara di sekitarnya,
sehingga panas dapat dibuang dengan cepat.

Tanda keausan tromol


Batas keausan biasanya terletak pada bagian depan tromol. Jika batas
keausan terlampaui, maka tromol akan terlalu tipis untuk menyerap panas
dengan baik, dan gaya pengereman akan berkurang. Selain itu, tromol tipis
dapat melengkung, retak, atau bahkan hancur saat pengereman.

2. Shoe Hold Spring


Pegas Pengunci (Shoe Hold Spring) adalah pegas (spring) yang digunakan
untuk mengunci kampas rem dengan Backing Plate di dalam rem tromol.

3. Leading Shoe
Leading shoe adalah suatu jenis dari sepatu rem yang memiliki gaya
pengereman kuat. Pada umunya leading shoe terdapat pada jenis rem tromol
tipe leading trailing (single servo) pada sepatu rem depan atau sebelah
kiri.

Kampas dengan Perekat Lem

Kampas dengan Keling


4. Return Spring (Pegas Pengembali)
Return Spring (Pegas Pengembali) berfungsi untuk mengembalikan kedudukan
kampas rem ke posisi awal ketika tidak terjadi pengereman atau pedal rem
tidak diinjak.

5. Silinder roda (wheel cylinder)


Silinder roda adalah salah satu komponen rem tromol yang memiliki fungsi
meneruskan tekanan fluida cair (minyak rem) yang berasal dari master
silinder rem yang selanjutnya digunakan untuk mendorong sepatu rem. Agar
kampas rem bergesekan dengan bidang dalam tromol. (Baca Selengkapnya)

6. Backing plate
Backing Plate adalah suatu plat baja pada rumah poros atau axle housing.
Bidang komponen ini tidak dapat berputar. Backing Plate berfungsi sebagai
landasan untuk sistem rem tromol, dimana anchor dan silinder roda, sepatu
rem, pegas pengembali dan termasuk beberapa penyetel (adjuster),
terpasang ke backing plate.

7. Parking Lever
Parking Lever adalah suatu tuas pengungkit rem tangan yang berfungsinya
sebagai pengungkit kampas rem secara manual pada rem tromol. Parking
lever ini merupakan bagian dari sistem rem parkir mekanik.

8. Anchor Pin
Anchor adalah suatu komponen pada sistem rem tromol terpasang pada
backing plate menjadi tumpuan dari sepatu rem. Anchor berfungsi sebagai
penyangga sepatu rem tromol. Pada umumnya terdapat dua macam anchors,
yaitu anchors pin tetap dan achor pin geser.

Anchor Pin Tetap Anchor Pin Geser

9. Lining (Kampas Rem Tromol)


Lining (kampas rem tromol) adalah suatu komponen pada rem tromol yang
terbuat dari bagan abrasif dengan campuran serpihan logam. Lining (kampas
rem tromol) berfungsi untuk menahan putaran tromol sehingga terjadi
gesekan. Agar memperlambat laju tromol saat pengereman.
10. Trailing Shoe
Trailing shoe adalah jenis dari sepatu rem pada rem tromol yang memiliki
gaya pengereman lemah. Pada umunya trailing shoe terdapat pada jenis rem
tromol tipe leading trailing (single servo) pada sepatu rem belakang atau
sebelah kanan.

11. Adjusting Lever (Clearance Adjuster)


Adjusting Lever (Clearance Adjuster) adalah suatu tuas komponen pada rem
tromol yang berfungsi sebagai pengatur kerenggangan diameter sepatu rem.
Sehingga celah sepatu rem dengan tromol dapat diatur.

Anda mungkin juga menyukai