Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM KEMUDI KENDARAAN

KELOMPOK 3
DisusunOleh :

1. MakhfuzhAdi P. (KetuaKelompok)
2. Muhammad AfriAidil T.
3. Muhammad Fadly
4. ArissumbangDwiatmoko
5. Muhammad Taufiq

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2012
SISTEM KEMUDI

Sistem kemudi berfungsi mengatur arah kendaraan dengan cara, membelokkan roda depan. Bila
roda kemudi diputar, kolom kemudi meneruskan putaran ke roda gigi kemudi. Roda gigi kemudi
ini memperbesar momen putar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk
menggerakkan roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi (steering linkage).

Ada dua model sistem kemudi yang umum digunakan pada mobil, yaitu :

1. Recirculating Ball

Cara kerja :
Perubahan gesek -- Gerak putar baut kemudi ( Roda kemudi ) gerak lurus
( memanjang ) mur kemudi – gerak ayunan lengan pitman (melalui sektor)
2. Rack & Pinion

Cara kerja : Pinion diputar ( dengan memutar roda kemudi ) maka rak akan bergerak
( ke kiri dan ke kanan )
1. Kolom kemudi (steering column)

Kolom kemudi terdiri atas main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke roda
gigikemudi, dan kolom kemudi yang mengikat main shaft ke bodi. Ujung atas dari main
shaftdibuat meruncing dan bergigi. Di ujung inilah roda kemudi diikat dengan sebuah
mur.Bagian-bagian dari kolom kemudi ditunjukkam pada gambar berikut.

2. Roda gigi kemudi (steering gear)

Roda gigi kemudi selain berfungsi mengarahkan roda depan, jugaberfungsi sebagai gigi
reduksi untuk memperbesar momen agar kemudi menjadi ringan dan gangguan-gangguan
terhadap roda tidak langsung dirasakan oleh pengemudi. Ada beberapa jenis roda gigi
kemudi, tetapi yang banyak digunakan dewasa ini adalah jenis recirculating ball.
3. Power steering

Sistem power steering


direncanakanuntukmengurangitenagapengemudiansaatmobilbergerakpadaputaranrendahdanmen
yesuainyapadatingkattertentubilakendaraanbergerakmulaikecepatansedangsampaikecepatantingg
i.Pada sistem power steering terdapat boster hidraulis yang ditempatkan di bagian
tengahmekanisme kemudi. Power steering model integralmemperlihatkanmekanisme power
steering model integral. Bagianutamanyaterdiriatastangki reservoir (berisifluida),vane pump
yang membangkitkantenagahidraulis, gear boxyangberisi control valve, power piston,
dansteering gear (jenis recirculating ball),pipa-pipa yang mengalirkanfluidadanselang-
selangfleksibel.Power steering model rack dan pinioninimekanismenyasamadengan model
integral, tetapi controlvalvenyatermasuk di dalam gear housing dan power pistonnyaterpisah di
dalam powercylinder.
Fungsi Tie Rod Pada Sistem Kemudi Mobil

Tie rod merupakan bagian dari sistem steering atau kemudi mobil. Tie rod berfungsi meneruskan
putaran kemudi sehingga roda depan bisa belok ke kaan dan ke kiri. Tie rod baik yang long atau
tie rod end setiap kendaraan sama ukurannya baik ukuran panjang atau pun ukuran ulir untuk
penyambungannya.
Tie rod pada sistem kemudi mobil terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Inner tie rod / Rack end
2. Tie rod end

Akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan tie rod baik tie rod end atau long tie rod adalah roda
terasa kocak, kalau di goyangkan ke kiri dan kanan serta terdengar bunyi dari roda ketika
melewati jalan sedikit kasar.
 LangkahPembongkaransistemkemudiManual Worm n Rollpadakemudi stand
1. Membukamurpitman arm.

2. Melepasmurpada tie-rod draglink.

3. Melepas tie rod pada knuckle arm.


4. Melepas pitman armdenganpalu.

5. Melepasbaut yang mengikat gear box pada body.

6. Melepasbautpadatutup worm n roll.

7. Melepas sector shaft.


8. Melepastabungpenutuppada main shaft.

9. Melepas packing dan bearing atas yang adapadatutup.

10. Melepas mainshaft dan gearbox.

11. Melepas bearing bawahpada gearbox.


 LangkahpemasangankemudiManual Worm n Roll padakemudi stand:
1. Pasang bearing bawahpada gearbox.

2. Pasangmainshaftdan gearbox.

3. Pasang packing dan bearing atas yang adapadatutup.

4. Pasangtabungpenutuppada main shaft.


5. Pasang sector shaft.

6. Pasangbautpadatutup worm n roll.

7. Pasangbaut yang mengikat gear box pada body.

8. Pasang pitman arm.


9. Pasang tie rod pada knuckle arm.

10. Pasangmurpada tie-rod draglink.


 LangkahPembongkaransistemkemudiRack and Pinion Power Steering pada kit kemudi:

1. Lepas Boot/pelindungkotoran yang menutupitierod.

2. LepasKeduatierod (kanan-kiri) dari rack shaft.

3. Lepaskeduaselangfluida.
4. Lepaspipaminyakdari power steering.

5. Lepas pinion gear dari gear box.

6. Lepasmurpenguncipadabautpenyetelbackles.
7. Lepasbautpenyetelbackles.

8. Lepas ring danpegasdaribautpenyetelbackles.

9. Lepas filter daribautpenhyetelbackles.


10. Lepasmurpengunci rack shaft dari gearbox.

11. Lepas rack shaft dari gearbox.

 LangkahPemasangansistemkemudiRack and Pinion Power Steeringpada kit kemudi :

1. Pasang rack shaft kedalam gearbox


2. Pasangmurpengunci rack shaft kedalam gearbox
3. Pasang filter kedalambautpenyetelbackles

4. Pasangpegasdan ringpadabautpenyetelbackles

5. Pasangbautpenyetelbackles
6. Pasangmurpenguncipadabautpenyetelbackles

7. Pasang pinion gear pada gear box

8. Pasangpipaminyakpada power steering


9. Pasangkeduaselangfluida

10. PasangKeduatierod (kanan-kiri) ke rack shaft

11. Pasang Boot/pelindungkotoran yang menutupitierod


 Langkahpembongkarankemudi Rack and Pinion manual kit kemudi:
1. Lepas Boot/karetpelindungkotoran.

2. Lepaskedua Tie Rod (kanan-kiri) yang menyambungpada Rack and Pinion.

3. Lepasbautdankeluarkan pinion gear dari gearbox.


4. Lepasmurpenutuppenyetel backless.

5. Lepas ring danpegasdarimurpenyetel backless.

6. Lepas filter darimurpenyetel backless.

7. Lepasmurpengunci Rack Shaft dari gear house.


8. Lepas Rack Shaft dari gear house.

 Langkahpemasangan system kemudi Rack and Pinion manual pada kit kemudi:
1. Pasang Rack Shaft pada gear house.

2. Pasangmurpengunci Rack Shaft pada gear house.

3. Pasang filterpadamurpenyetel backless.


4. Pasangpegasdan ring padamurpenyetel backless.

5. Pasangmurpenutuppenyetel backless.

6. Pasangbautdankeluarkan pinion gear pada gearbox.


7. Pasangkedua Tie Rod (kanan-kiri) yang menyambungpada Rack and Pinion.

8. Pasang Boot/karetpelindungkotoran.
Tabel 1. Troubleshooting masalahkemudiberat
NO GEJALAPENYEBAB LANGKAHPEMERIKSAAN TINDAKANPERBAIKAN
Tekananbanrendah Memeriksatekananban Menempatkandenganmen
1
ambahtekanan4,2kg/cm2

Powersteeringbelt Memeriksapowersteering Menyetelketeganganbelt


2 longgar unit,meliputimemeriksa dengantekanan10kg.
powersteering belt Beltbaru: 5–6mm
Beltlama: 6–8mm
Ataugantijikaterlihatretak.

Kurangpelumasan Memeriksalevelminyak Menambahkanminyakhingga


3 levelmaksimum

4 Tuaskemudirusak Memeriksatuaskemudi Mengganti


Kesalahanpenyetelan Memeriksasikaproda(toe- Menyetelsikaproda(toe-
5 sikaproda in indan
danchamber) chamber)

Tabel 2. Troubleshooting gerakbebasrodakemuditerlalubesar

NO GEJALAPENYEBAB LANGKAHPEMERIKSAAN TINDAKANPERBAIKAN


Banyakruangmain Memeriksasteeringcoulumn Memperbaikibilaperlu
1 (gerakBebas)dalamS mengganti.
teeringcoulumn
Bantalanrodadepan Memeriksasecaravisual Menggantibantalan
2 aus bantalanrodadepan

3 Balljointdankingpin Memeriksaballjointdanking Mengganti


aus pin
Main shaftdanjoint Memeriksamanin shaft dan Memperbaiki
4 longgar/aus joint
5 Lingkagelonggar Memeriksalingkage Memperbaiki
6 Gearhousinglonggar Memeriksagearhousing Mengencangkan
Bilagerakbebaskemudiberlebihan,penyebabnyabisaberasaldarisalahsatudiantaranya sebagai
berikut :
1. Murrodakemudikurangkencang.
2. Keausanpadasteeringgearataupenyetelankurangtepat.
3. Lingkagejoint aus.
4. Pemasanganlingkagebracketlonggar.
5. Bantalanrodalonggar.
6. Mainshaftmasihlonggar.

Anda mungkin juga menyukai