2
5
3
6 8
7
6
1. Steering Wheel
2. Drive Shaft (Coulumn Shaft)
3. Steering Gear
4. Pitman Arm
5. Idle Arm
6. Tie Rod
7. Relay Rod 8. Kuckle Kemudi
SISTEM KEMUDI (Suspensi Rigid Axle))
KOMPONENNYA : 1
1. Steering Wheel
2. Steering Coulumn
3. Universal Joint 2
4. Housing Steering Rack
5. Booth Steer
6. Tie Rod
3
6
5
4
5
6
KOMPONEN SISTEM KEMUDI
1. Steering Wheel
I. COLLAPSIBLE TYPE
1. Mesh Type
Pada type ini, column mempunyai mata jaring, main shaftnya terdiri dari bagian
atas dan bawah yang disambung dengan platic pin. Pada Column braketnya
dipasang capsule.
Jika mobil tabrakan, steering gear box mendapat tekanan yang kuat, maka main
shaft dan columnnya akan runtuh.
JENIS COLLAPSIBLE TYPE
2. BALL TYPE
Pada type ini, Columnnya terdiri dari dua bagian atas dan bawah yang
disambung dengan ball bearing. Main shaftnya terdiri dari 2 bagian yang
disambung dengan plastik pin . .
Jika mobil tabrakan, steering gear box mendapat tekanan yang kuat, maka
mian shaft dan columnnya akan menyusut, tenagar benturan tersebut akan
diserap oleh ball bearing
3. SOLID SILICON RUBBER SEALED TYPE
Pada type ini,Main shaftnya terdiri dari 2 bagian yang disambung dengan
plastik pin Didalam main shaft bagian bawah di isikan silicon rubber dan
braketnya dipasangkan caster wedge.
Jika mobil tabrakan, steering gear box mendapat tekanan yang kuat, maka
braketnya akan runtuh dan main shaftnya menyusut, dengan mrnyusutnya
mainshaft ini maka silicon rubber akan menjadi tepung dan tersembur
keluar melalui orifice pada steering main yoke Pada saat inilah silicon
rubber menyerap tenaga benturan.
II. NON COLLAPSIBLE TYPE
Jumlah putaran
Steering roda kemudi
gear ratio =
Jumlah putaran
sector shaft
Fungsi :
Mengatur arah roda depan & memperbesar
moment
Perbandingan gigi pada steering gear box :
Pada model ini Worm & Pin yang berbentuk tirus Pada bagian bawah main Pada model recirculang ball peluru
sector berkaitan langsung bergerak sepanjang worm shaft terdapat ulir & diisikan pada lubang-lubang nut untuk
gear sebuah nutnya terpasang membentuk hubungan yang
menggelinding antara nut & worm gear
2. Screw Pin :
Pin yang berbentuk tirus bergerak
sepanjang worm gear
3. Screw nut :
Pada bagian bawah main shaft terdapat
ulir dan sebuah nut terpasang padanya.
Pada nut terdapat bagian yang menonjol
dan dipasang tuas yang terpasang pada
rumahnya
4. Recirculating ball :
Peluru ( ball ) diisikan dalam
lubang – lubang nut untuk
membentuk hubungan yang
menggelinding antara worm
gear.
RECIRCULATING BALL
1 2 5
6
KOMPONENNYA :
1.Pitman Arm
2.Sector
3.Ball
4.Nut
5.Worm
6.Bearing
7.Steering Shaft 4
7
STEERING GEAR RECIRCULATING BALL
NAMA KOMPONEN :
BOLA -BOLA
Pasangan mur baut tanpa perantara bola mur Pasangan mur baut dengan perantara bola
tidak dapat turun dengan sendirinya mur dapat turun dengan sendirinya, jadi
fungsi bola adalah sebagai elemen gelinding.
RACK AND PINION
KOMPONENNYA :
1.Ball Joint
2.Tie Rod
3.Pinion
4.Rack 1 2
5.Both
6.Joint Peluru
3
4
5
6
OVERHOUL STEERING GEAR RECIRCULATING BALL
BAGIANNYA :
Fungsi :
Untuk memindahkan tenaga dari roda kemudi ke roda – roda depan.
BAGIANNYA :
5
6
OVERHOUL RACK AND PINION
BAGIANNYA
1.GEAR BOX
2.RACK
3.BAUT PENGUNCI
4.SEAL
5.PEGAS PENEKAN
6.PENEKAN
7.SEAL
8.BAUT PENYETEL
9.RING PEGAS PENGUNCI
10.BANTALAN
11.PINION
12.BANTALAN
13.RING
14. RING PENGUNCI
15. SEAL
16. BAUT PENGUNCI
17. RING PENEKAN
18. KARET PENUTUP
WORM SECTOR ROLLER
BAGIANNYA :
BAGIANNYA :
BAGIANNYA :
1. PITMAN ARM
2. KNUCKLE ARM
3. TIE ROD
4. IDLE ARM
5. RELAY ROD
6. STEERING GEAR
7. BALL JOINT
8. MUR PENGUNCI
STEERING LINKAGE (SUSPENSI RIGID AXLE)
BAGIANNYA :
1.STEERING GEAR
2.PITMAN ARM
3.DRAG LINK
4.TIE ROD
5.TIE ROD END
6.KNUCKLE KEMUDI
STEERING LINKAGE (SUSPENSI RIGID AXLE)
BALL JOINT
TIE ROD
STEERING LINKAGE (RACK AND PINION)
BAGIANNYA :
1.STEERING GEAR
2. TIE ROD
3. TIE ROD END
4. KLEM PENGIKAT PADA BODY
5. DUST COVER
6. UNIVERSAL JOINT
KOMPONEN STEERING LINKAGE
1. PITMAN ARM
2. IDLE ARM