Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM KEMUDI RACK AND PINION DAN RECIRCULATING BALL

MATA KULIAH : Kemudi, Rem Dan Suspensi

DOSEN PENGAMPU

Priangga Pratama Putra Haryanto,M.Pd

&

Raharjo,M.Pd

DISUSUN OLEH

Aji Sahputra

21112001400026
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. latar Belakang....................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................................4
C. TUJUANN.........................................................................................................................4
BAB 2 KAJIAN TEORI............................................................................................................5
A.LANDASAN TEORI.........................................................................................................5
1.1 PENGERTIAN RECIRCULATING BALL....................................................................5
1. KOMPONEN RECIRCULATING BALL.........................................................................6
2. CARA KERJA SISTEM RECIRCULATING BALL........................................................6
1.2 PENGERTIAN RACK AND PINION................................................................................7
1. CARA KERJA RACK AND PINION...............................................................................7
2. KOMPONEN RACK AND PINION.................................................................................8
3. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN RACK AND PINION..........................................8
BAB 3 HASIL IDENTIFIKASI.................................................................................................8
1.1 FOTO HASIL PRAKTIK PEMBONGKARAN STEERING TIPE RECICULATING
BALL:.....................................................................................................................................9
BAB 4 KESIMPULAN............................................................................................................10
KESIMPULAN........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan semua
rahmatnya, penulis akhirnya bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Tak lupa, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bpk PRIANGGA PRATAMA
PUTRA HARYANTO M.Pd.dan Bpk RAHARJO M.Pd, yang sudah memberikan banyak
bantuan untuk menyusun makalah ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang sudah membantu penyusunan makalah ini.

Makalah berjudul “KEKURANGAN DAN KELEBIHAN SISTEM KEMUDI TIPE


RACK AND PINION DAN RECICULATING BALL ” disusun untuk memenuhi tugas mata
Kuliah KEMUDI, REM DAN SUSPENSI. Melalui tugas ini, penulis mendapatkan banyak
ilmu baru tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dengan baik.

Tentu penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Meskipun begitu, penulis
berharap bahwa makalah ini bisa bermanfaat untuk orang lain.

Apabila ada kritik dan saran yang ingin disampaikan, penulis sangat terbuka dan dengan
senang hati menerimanya.

SAMARINDA, 6 MARET 2023

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN.

A. latar Belakang

Kendaraan dituntut untuk dapat dioperasikan dengan mudah dan nyaman oleh
pengemudi di berbagai kondisi jalan. Banyak sekali jenis sistem kemudi yang mungkin
belum di ketahui banyak orang serta kelebihan dan kekuranganya. Misalnya sistem kemudi
konvensional biasa dengan sistem kemudi yang telah menggunakan power steering atau
sistem kemudi yang lebih baru lagi yaitu Electric Power Steering. Sistem kemudi yang dapat
di jalankan dengan mudah tentu dapat memberi rasa aman dan kemudahan bagi pengemudi
dalam mengendalikan mobil yang dikendarainya.

Setiap mobil tentunya sudah dilengkapi dengan sistem kemudi atau disebut juga
steering. Adanya sistem kemudi ini berguna agar mobil bisa berbelok dengan baik. Ada dua
tipe sistem kemudi, yakni recirculating ball dan juga rack and pinion.

Kedua tipe sistem kemudi ini memiliki perbedaan, mulai dari cara kerja dan juga
penggunaannya. Tipe recirculating ball biasanya digunakan untuk mobil-mobil besar seperti
SUV hingga truk.

sesuai dengan yang akan di bahas yaitu tentang sistem kemudi. Oleh karena itu
makalah ini akan membahas secara rinci yang erat kaitannya dengan sistem kemudi

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Itu Sistem Kemudi Recirculating Ball?

2. Apa Itu Sistem Kemudi Rack And Pinion

3. Kelebihan Dan Kekurangan Kedua Sistem Kemudi

4. Mengetahui Lebih Detail Mengenai Sistem Kemudi dan jenis-jenisnya

C. TUJUANN

Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan,keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan dan
mengetahui lebih detail tentang Sistem Kemudi
BAB 2

KAJIAN TEORI

A.LANDASAN TEORI

Pengertian Sistem Kemudi dan Fungsinya

Keterangan Gambar :
Nomor 1 Steering wheel
Nomor 2 Steering coulomn
Nomor 3 Universal joint
Nomor 4 Housing steering rack
Nomor 5 Booth steer
Nomor 6 Tie rod

Sistem kemudi berfungsi untuk mengatur arah kendaraan atau berfungsi untuk membelokan
roda. Jika pengendara membelokan Steering wheel (lihat gambar) maka steering coulumn
akan meneruskan puntiran ke steering gear. Kemudian steering gear akan memperbesar
tenaga puntiran hingga menghasilkan momen puntir yang lebih besar yang akan diteruskan ke
steering linkage, kemudian steering linkage akan meneruskan puntiran dari steering gear ke
roda kendaraan

1.1 PENGERTIAN RECIRCULATING BALL

Recirculating ball adalah salah satu tipe sistem kemudi yang biasa digunakan untuk
kendaraan besar, seperti mobil off-road dan juga truk. Hal ini karena komponen yang
digunakan cukup besar.

Sistem kemudi ini memiliki desain yang lebih rumit dibandingkan dengan rack and pinion,
karena poros yang berhubungan dengan pinion gear berbentuk ulir.

sistem recirculating ball ini memiliki gaya pengemudian lebih ringan karena bisa
mereduksi putaran kemudi secara maksimal. Hanya saja, kita perlu memutar roda kemudi
hingga 4 kali untuk membuat roda berbelok mentok. Sistem yang dipakai pada mobil niaga
atau mobil berbobot besar ini, selengkapnya akan kita bahas dibawah.
1. KOMPONEN RECIRCULATING BALL

Secara umum, komponen pada sistem ini hampir sama seperti sistem steering jenis
lain namun perbedaannya mungkin terletak pada steering gear.

2. CARA KERJA SISTEM RECIRCULATING BALL

Ketika pengemudi memutar roda kemudi kearah kanan misalnya maka putaran
tersebut akan disalurkan oleh steering shaft ke dalam worm shaft. Worm shaft adalah poros
yang didesain seperti ulir, sehingga ketika poros ini bergerak sisi ulir akan mendorong roda
gigi sektor yang terpaut dengan worm gear.

Pada tipe recirculating ball, ada beberapa ball nut atau bantalan pelor yang dijadikan
bearing antara sektor gear dan worm shaft. Hal itu ditujukan agar gesekan antara worm gear
tidak terjadi. Bola-bola ini, akan menggelinding sepanjang alur worm shaft. Gerakan bola-
bola ini akan menggerakan roda gigi sektor yang terpaut ke arah kanan.

Namun, pergerakan roda gigi sektor akan lambat karena pada tipe ini putaran roda
kemudi akan direduksi oleh rangkaian worm gear and sector. Tujuannya untuk meringankan
beban pengemudian.

Gerakan roda gigi sektor akan dihubungkan ke poros sektor yang terbaut dengab
pitman arm. Sehingga lengan ini akan mengayunkan track rod ke arah sesuai arah
pengemudian. Gerakan track rod akan disalurkan ke steering knucle melalui tie rod.

Fungsi tie rod adalah sebagai lengan fleksibel yang dapat menyesuaikan gerak naik
turun roda saat terkena efek suspensi, sehingga sistem pengemudian tetap berjalan normal
meski kendaraan sedang berada pada jalanan bergelombang.

3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RECICULATING BALL

1. Mampu menghasilkan putaran tangan kemudi secara maksimal

2. Putaran kemudi cukup ringan saat digunakan.


3. Usia pemakaian steering gear cukup panjang.

4. Bisa digunakan untuk jenis kendaraan besar karena memiliki komponen steering
gear dengan ukuran relatif besar

5. Memiliki struktur yang cukup rumit karena antara gear pinion dan gear sector tidak
terhubung secara langsung.

6. Pengemudi harus memutar setir hingga 4 kali sampai putaran mobil benar-benar full.
Ini cukup membuat pengemudi kesulitan ketika akan berputar di gang sempit.

7. Biaya perbaikan cukup mahal.

1.2 PENGERTIAN RACK AND PINION

Rack and pinion adalah sistem penggerak kemudi mobil yang mengubah putaran
menjadi gerakan linier dan sebaliknya. Roda gigi (pinion) ini terhubung dengan batang
bergigi datar (rack).

Penggunaan rack and pinion ini biasanya untuk mobil yang ukurannya kecil karena
bentuk roda giginya kecil dan ringan. Namun, kini ada juga beberapa mobil tipe SUV besar
yang sudah menggunakan sistem kemudi ini. Contohnya adalah Toyota Land Cruiser.

Kelebihan dari sistem kemudi rack and pinion yakni, produksi mobil jadi lebih hemat,
hemat bahan bakar, serta penanganan kendaraan jadi lebih mudah.

1. CARA KERJA RACK AND PINION

rack and pinion adalah dengan memanfaatkan sistem roda gigi untuk menerjemahkan
gerakan memutar roda menjadi gerakan linier yang diperlukan untuk memutar roda.

Terdapat tabung logam sebagai tempat menampung gearset. Pada ujung setiap tabung
tersebut, terdapat bukaan yang membuat rack jadi menempel pada bagian axial rod.

Roda gigi pinion juga terhubung dengan poros kemudi, sehingga roda gigi akan berputar dan
menggerakkan rack ketika roda kemudi tersebut berputar.

Di dalam system RackPinion/Gearbox terdapat piston dan valve(katup) yang bekerja


sesuai tekanan olie yang disalurkan melalui Vane Pump, selain itu terdapat juga seal-seal
yang berguna menahan tekanan olie agar tidak bocor keluar.
2. KOMPONEN RACK AND PINION

3. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN RACK AND PINION

1. Konstruksinya lebih ringan dan sederhana dibandingkan sistem kemudi


mobil recirculating ball.
2. Gear pinion bersinggungan secara langsung dengan gear rack sehingga bobot
putaran kemudi cukup akurat.
3. Pemindahan momen pada sistem kemudi ini relatif lebih baik karena
sambungannya tidak terlalu banyak sehingga lebih ringan.
4. Cocok untuk mobil jenis sedan hingga SUV.
5. Bentuk gigi rack terlalu runcing sehingga lebih cepat aus.
6. Hanya cocok untuk digunakan pada mobil penumpang dengan ukuran kecil atau
sedang.
BAB 3

Hasil Identifikasi

1.1 FOTO HASIL PRAKTIK PEMBONGKARAN STEERING TIPE RECICULATING


BALL:

apabila menggunakan kemudi tipe Recirculating Ball kontruksi pada kaki-kaki terdapat
stopper yang berfungi untuk membatasi dan sebagai penahan pada saat kendaraan berbelok
agar tidak berlebih, sedangkan pada tipe Rack And Pinion tidak terdapat Stoper sehingga
roda dapat berbelok dengan bebas dan yang membatasi roda pada kendaraan saat berbelok
hanya Rack And Pinion Gear maka dari situlah Super Angle dapat tercapai
BAB 4

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN.

Itulah perbedaan antara sistem kemudi mobil recirculating ball dan ke rack and
pinion beserta keunggulan dan kelemahannya. Sebelum membeli mobil, ketahui terlebih
dahulu sistem kemudinya karena bisa berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan saat
mengemudi.

DAFTAR PUSTAKA

https://suzukidealercab.co.id/berita/simak-perbedaan-sistem-kemudi-mobil-recirculating-ball-
dan-rack-and-pinion?page=all

https://otoklix.com/blog/recirculating-ball/

https://123dok.com/document/y4wom79q-modifikasi-sistem-kemudi-manual-menjadi-
steering-toyota-whonica.html

Anda mungkin juga menyukai