KAPASTITAS 15 Kg/Jam
DI SUSUN
OLEH
Ujian UTS
7 2
3
9
Keterangan :
3. Sabuk
4. Puli Penggerak
5. Motor Listrik
6. Rumah bantalan
7. Roda gigi
8. Poros
9. Rangka
A. Bagian – Bagian Utama Mesin Pemipih Purun
Pada mesin pemipih purun ini terdapat beberapa bagian komponen utama
mesin pendukung dari fungsi mesin tesebut. Adapun bagian-bagian pada mesin
1. Poros
berfungsi untuk meneruskan daya dari motor listrik. Poros untuk meneruskan
- Poros Transmisi.
Poros macam ini mendapat beban puntir murni atau puntir dan lentur.
Daya ditransmisikan kepada poros ini melalui kopling, roda gigi,puli, sabuk atau
- Spindel
Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin perkakas,
dimana beban utmanya berupa puntiran disebut spindel. Syarat yang harus
dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus kecil dan bentuk serta ukurannya
harus teliti.
- Gandar
tidak mendapat beban puntir bahkan kadang-kadang tidak boleh berputar, disebut
gandar. Gandar ini hanya mendapat beban lentur, kecuali jika digerakkan oleh
Pada perencanaan ini poros yang yang digunakan poros transmisi, dimana
daya ditransmisikan kepada poros ini melalui puli, sabuk dan roda gigi.
2. Roda gigi
Roda gigi merupakan salah satu elemen mesin yang berfungsi meneruskan
daya dan putaran elemen mesin lainnya. Dibandingkan dengan elemen mesin
lainnya seperti: puly, sabuk, sproket dan rantai. Roda gigi mempunyai beberapa
keunggulan seperti: putaran lebih tinggi dan daya yang ditransmisikan lebih besar.
Kelebihan ini tidak selalu menyebabkan dipilihnya roda gigi dibanding dengan
cara lain, karena memerlukan ketelitian yang lebih besar dalam pembuatan,
poros, arah putaran, dan bentuk jalur gigi. Dalam perencanaan ini roda gigi yang
3. Bantalan
putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman dan
tahan lama. Bantalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen
mesin lainnya bekerja dengan baik. Jika bantalan tidak berfungsi dengan baik
maka prestasi seluruh sistem akan menurun atau tak dapat bekerja secara
Pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan
(peluru), rol.
Arah beban yang ditumpu bantalan ini adalah gerak tegak lurus
sumbu poros.
Bantalan ini dapat menumpu beban yang arahnya sejajar dan tegak
dengan menggunakan elemen bola,dan jenis bantalan bola dengan beban radial
perlu dibuat pengatur atau penyetel yang dapat mengatur jarak antara kedua poros
yaitu poros penggerak dan poros pemipih. Pada perencanaan rancangan ini
dibuatlah baut, dimana baut ini dihubungkan ke rumah bantalan poros pemipih.
Akhirnya yang bisa diatur atau disetel jarak celah pemipih hanya pada poros
5. Puli
digunakan dengan putaran sabuk. Puli ini mempunyai alur V yang berfungsi
sebagai tempat sabuk. Puli yang digunakan pada mesin ada dua : puli penggerak
diameter puli yang diizinkan dan dianjurkan dapat kita peroleh berdasarkan tabel
diameter minimum puli yang diizinkan dan diajurkan (Sularso 1997 : 169). Untuk
puli yang digerakkan diameternya lebih besar dari pada puli penggerak (puli yang
6. Pasak
Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-
bagian mesin seperti roda, sprocket, puli, kopling dan lain-lain. Pada poros
letaknya pada poros dapat dibedakan antara pasak pelana, pasak rata, pasak benam
dan pasak singgung yang umumnya berpenampang segi empat dalam arah
memanjang dapat berbentuk promatis atau berbentuk tirus, pasak tirus pramatis
ada yang khusus dipakai sebagai pasak luncur. Disamping macam pasak diatas
ada pula pasak tembereng dan pasak jarum. Pada perencanaan ini pasak yang
7. Sabuk
mentransmisikan puli putaran dari motor listrik (puli) penggerak ke puli yang
digerakkan. Transmisi sabuk dapat dibagi atas tiga kelompok. Dalam kelompok
pertama ialah sabuk rata, dipasang pada puli silinder dan meneruskan momen
anatara dua poros yang jaraknya dapat sampai 10 (m) dengan perbandingan
putaran antara 1/1 sampai 6/1. Dalam kelompok kedua ialah sabuk dengan
penampang trapesium (sabuk V), dipasang pada puli dengan alur dan meneruskan
momen antara dua poros dengan jaraknya dapat sampai 5 (m) dengan
perbandingan putaran antara 1/1 sampai 7/1. Kelompok terakhir terdiri atas sabuk
dengan gigi yang digerakkan dengan sproket pada jarak pusat sampai mencapai 2
(m), dan meneruskan putaran secara tepat dengan perbandingan antara 1/1 sampai
8. Motor Listrik
puli, poros dengan perantaraan sebuah sabuk sebagai alat untuk mentransmisikan
putaran.
9. Rangka