NAMA KELOMPOK :
AGUS GUNAWAN 2226201072
FAHRUL ALFIAD 2226201083
RIZKI DWI RAMADHAN 2226201097
YUNIATI PUTRI 2226201074
Sabuk dan Rantai
• Jarak yang jauh antara dua buah poros sering tidak memungkinkan transmisi
langsungdengan roda gigi. Dalam hal demikian cara transmisi putaran atau daya
yang lain dapatditerapkan,dimana sebuah sabuk luwes atau rantai dibelitkan
sekeliling puli atau sprocket padaporos
Sabuk
– Sabuk
Transmisi dengan elemen mesin yang luwes dapat digolongkan atas transmisisabuk,transmisi
rantai dan transmisi kabel atau tali. Dari macam-macam transmisi tersebut,kabel atau tali hanya
dipakai untuk maksud khusus. Transmisi sabuk dapat dibagi atas tigakelompok.
• Dalam kelompok pertama, sabuk rata dipasang pada puli silinder dan meneruskanmomen
antara dua poros yang jaraknya dapat sampai 10 (m) dengan perbandingan putaranantara 1/1
sampai 6/1.
• Dalam kelompok kedua,sabuk dengan penampang trapesium dipasangpada puli dengan alur
dan meneruskan momen antara dua poros yang jaraknya dapat sampai 5(m) dengan
perbandingan putaran antara 1/1 sampai 7/1.
• Kelompok terakhir terdiri atas sabukdengan gigi yang digerakkan dengan sprocket pada jarak
pusat sampai mencapai 2 (m) danmeneruskan putaran secara tepat dengan perbandingan
antara 1/1 sampai 6/1.
Gambar 3. Diagram Pemilihan Sabuk
di mana :
α = Sudut kontakan sabuk pada puli kecil ( 0 )
pD = Diameter lingkaran jarak bagi puli besar (mm)
pd = Diameter lingkaran jarak bagi puli kecil (mm) C
= Jarak sumbu poros (mm)
1z = Jumlah gigi puli kecil
Golongan Rangkaian Sabuk
Sabuk terbuka (open belt drive), sperti diperlihatkan
gambar 9.6, digunakan untukmenghubungkan dua
poros sejajar yang berputar dengan arah yang sama.
Jarak kedua sumbuporos besar, sehingga sisi kencang
sabuk harus ditempatkan di bagian bawah.