A. Pengertian
Pulley merupakan tempat bagi ban mesin/sabuk atau belt untuk berputar. Sabuk atau
ban mesin dipergunakan untuk mentransmisikan daya dari poros-poros yang sejajar.
Jarak antara kedua poros tersebut cukup panjang, dan ukuran ban mesin yang
dipegunakan dalam sistem transmisi sabuk ini tergantung dari jenis ban sendiri.
Sabuk/Ban mesin selalu dipergunakan dengan komonen pasangan yaitu puli. Dalam
transmisi ban mesin ada dua puli yang digunakan yaitu Puli penggerak dan Puli yang
digerakkan .
Puli/ Pulley dapat digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros satu ke poros
yang lain melalui sistem transmisi penggerak berupa flat belt, V-belt atau circular belt.
Ukuran diameter puli harus tepat , karena kalau terlalu besar akan terjadi slip karena
bidang kontaknya lebih lebar/banyak. Jika terlalu kecil sabuk akan terpelintir atau terjadi
tekukan tajam waktu sabuk bekerja.
Perbandingan kecepatan (velocity ratio) pada pulley berbanding terbalik dengan diameter
D1 N2
pulley dan secara matematis ditunjukan dengan pesamaan : =
D2 N1
Berdasar material yang digunakan, pulley dapat diklasifikasikan dalam :
1) Cast iron pulley
2) Steel pulley
3) Wooden pulley
4) Paper pulley
Kemudian Sabuk (belt), biasanya sabuk dipakai untuk memindahkan daya antara 2
buah poros yang sejajar dan dengan jarak minimum antar poros yang tertentu.
Secara umum, sabuk dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis :
1) Flat belt
2) V-belt
3) Circular belt
Dasar bekerjanya pada transmisi adalah berdasarkan adanya gesekan saja. Yaitu
gesekan dari sabuk dengan puli. Sabuk biasanya meneruskan daya dari puli yang
dipasang pada motor listrik, motor bakar, generator listrik kepuli pada alat-alat yang di
gerakkan oleh motor-motor penggerak tersebut.
d. Sabuk Gilir
Sabuk gilir Merupakan penemuan baru dalam hal transmisi sabuk. Sabuk ini dapat
meniadakan kekurangan pada transmisi sabuk yaitu ketepatan perbandingan putaran
seperti pada roda gigi . Penggunaan pada mesin jahit, foto copy, printer, timing belt
pengapian.
Pemilihan sabuk V
Beberapa tipe dalam pemilihan sabuk V anatara lain:
1. Tipe A sabuk dengan lebar 13 x 9
2. Tipe B sabuk dengan lebar 17 x 11
3. Tipe C sabuk dengan lebar 22 x 14
4. Tipe D sabuk dengan lebar 32 x 19
5. Tipe E sabuk dengan lebar 38 x 25.5
Tipe ini hanya berbeda dimensi penampangnya saja Pemilihan sabuk ini berdasarkan atas :
Pemilihan Bahan
Pemilihan bahan yang tepat adalah bagian yang sangat penting dalam desain teknik
(engineering design). Ada banyak faktor yang harus diperhatikan sebelum melakukan
kegiatan perancangan, di antaranya: kekuatan (strength), kekakuan (stiffness), ketahanan
(durability), ketahanan terhadap korosi (corrosion resistance), harga (cost), kemampuan
bentuk (formability), dan lain-lain.(S2C2DF)
d2 = diameter puli 2
N1 = Kecepatan puli 1
N2 = Kecepatan puli 2
V sabuk 1 = V sabuk 2
d1 . N1 = d2 . N2
1) Rumus Panjang Sabuk
Rumus :
Rumus :
2. Perhitungan V-Belt
Dibawah ini adalah perhitungan untuk mencari pitch diameter
pulley dan kecepatan angular yang akan dikehendaki dengan rumus berikut
keterangan :
w1 : kecepatan pulley 1 D1 : diameter pulley 1
w2 : kecepatan pulley 2 D2 : diameter pulley 2
Perhitungan untuk mencari panjang belting (L) yang akan di pasang adalah :
keterangan :
L: panjang V-belt (m)
C: jarak antar poros (m)
D1 : pitch diameter pulley 1
D2 : pitch diameter pulley 2
Rantai dan Sproket
Rantai atau Chain merupakan salah satu elemen mesin yang berfungsi untuk
mentransmisikan daya (Power Transmision). Rantai adalah komponen mesin yang kuat dan bisa
diandalkan dalam menyalurkan daya melalui gaya tarik dari sebuah mesin. Rantai terutama
digunakan dalam power transmission dan sistem konveyor.
Rantai paling sering digunakan sebagai komponen hemat biaya dari mesin power
transmission untuk beban berat dankecepatan rendah. Rantai lebih sesuai untuk aplikasi tanpa
henti dengan masa operasional jangka panjang dan penyaluran daya dengan fluktuasi torsi terbatas.
Bagaimanapun juga, rantai juga bisa digunakan dalam kondisi berkecepatan tinggi, misalnya, di
sepeda motor dan di penggerak camshaft mesin mobil. Dalam penggunaannya rantai memiliki
keuntungan seperti:
12
Tabel 2.4 Standar ukuran individuil dan kekuatan rantai rol
nomor 60 sampai dengan 60-6[3]
Beban
Batas Batas
maksimum Berat
No. kekuatan kekuatan
Rangkaian L1 L2 yang kasar
rantai tarik JIS tarik rata-
diizinkan (Kg/m)
(Kg) rata (Kg)
(Kg)
60 1 12,85 15,25 3200 4450 740 1,53
60-1 2 24,25 27,75 6400 8900 1260 3,04
60-2 3 36,65 38,15 9600 13350 1850 4,54
60-3 4 47,05 49,55 12800 17800 2440 6,04
60-4 5 58,5 61 16000 22250 2880 7,54
60-5 6 69,9 72,5 19200 26700 3400 9,05
2.2.5 Daya Desain dan Torsi
Besarnya daya desain dapat dihitung dengan
persamaan:
Pd = fc . P…………………………………………………..(2.1)
……………………………………………(2.2)
……………………...(2.3)
Dimana : Pitch = p (mm)
Sudut pitch = ᵞ
Diameter Sprocket = D (mm)
Jumlah gigi = Nt
Atau
Karena
………………………………(2.4)
{( ) √( ) }..(2.6)
Atau
……………………………………(2.7)
Pada rantai tidak ada gaya F1dan F2 yang ada hanya F yaitu
gaya pada sisi yang kencang, sedangkan pada sisi yang kendor
dianggap sama dengan nol, karena nilainya beda jauh dengan
sisi yang kencang. [2]