Anda di halaman 1dari 15

PAPER

ELEMEN MESIN II
TRANSMISI RANTAI PADA SEPEDA MOTOR

Disusun Oleh :
Gusti Ngurah Agung Prasetya Billyantara (1304305005)
Aprianto Tangkesalu

(1304305007)

I Wayan Jobix Evayana

(1304305022)

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2014/2015

PENDAHULUAN

a.

Latar Belakang

Rantai merupakan salah satu bagian dari sepeda motor yang funginya tidak dapat
diabalkan. Karena rantai sebagai alat untuk transfer daya, maka dibutuhkan ketangguhan dan
kekuatan rantai yang baik.
Roller chain atau bush chain yang selama ini digunakan kurang memberikan hasil
yang maksimal untuk transfer daya. Selain cepat aus, elongationnya yang besar dan noise
yang dihasilkan dari kontak antara roller chain dan sprocket juga cukup besar. Untuk
mengatasi hal itu digunakan silent chain yang memiliki kontak dengan sprocket yang minim
sehingga lebih smooth dan hfetimenya lebih lama.
Desain antara silent chain dan sprocket harus sesuai agar didapat suatu transfer daya
yang maksimal. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan suatu perencanaan yang
cepat dan akurat agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Rantai sepeda motor mempunyai peranan yang sangat penting umumnya pada
kendaraan roda dua, karena dapat meneruskan daya putar yang tinggi dari transmisi
keroda.dengan jarak yang begitu jauh antara dua buah poros sering tidak memungkinkan
transmisi langsung dengan roda gigi. Dalam hal demikian, putaran transmisi atau daya yang
lain dapat di terapkan dimana sebuah rantai dibelitkan di sekeliling sprocket pada poros.
b. Rumusan Masalah
Dalam pengkajian paper ini, V-Belt adapun permasalahan yang kami temui
diantaranya :
1.
2.
3.
4.

Apa itu Transmisi rantai ?


Apa sajakah fungsi Transmisi rantai ?
Bagaimana sistem perhitungan transmisi rantai ?
Bagaimana pengaplikasian rantai pada motor ?

c. Tujuan
1.
2.
3.
4.

Mengetahui tentang pengertian transmisi rantai.


Mengetahui fungsi transmisi rantai.
Mengetahui perhitungan transmisi rantai.
Mengetahui pengaplikasian rantai pada motor.

LANDASAN TEORI

Rantai transmisi biasanya dipergunakannpa di mana jarak poros lebih besar dari pada
transmisi roda gigi tetapi lebih pendek dari pada dalam transmisi sabuk, rantai mengait pada
gigi sprocket dan meneruskan daya tanpa slip untuk menjamin perbandingan putaran yang
tetap.
Rantai sebagai transmisi mempunyai keuntungan-keuntungan seperti : mampu meneruskan
daya besar karena kekuatanya yang besar, tidak memerlukan tegangan awal, keausan kecil
pada bantalan, dan mudah memasangnya. Karena keuntungan-keuntungan tersebut, rantai
mempunyai pemakain yang luas seperti roda gigi dan sabuk.
Transmisi rantai dapat dibagi atas rantai Rol dan rantai gigi, yang di gunakan untuk
meneruskan putaran dengan perbandingan yang tepat dengan jarak sumbu poros sampai 4 (m)
dan perbandingan 1/1 sampai 7/1. Kecepatan yang di izinkan pada rantai rol adalah sampai 5
(m/s) pada umunya, dan maksimum sampai 10 (m/s). untuk rantai gigi kecepatanya dapat di
pertinggi hingga 16 sampai 30 (m/s).

ANALISIS TRANSMISI RANTAI

Rantai transmisi daya bisanya dipergunakan untuk jarak poros yang lebih besar dari pada
transmisi roda gigi tetapi lebih pendek dari pada transmisi sabuk. Rantai merupakan satu komponen
yang memungkinkan sebuah sepeda motor (yang menggunakan rantai) dapat berjalan.
Rantai adalah untai material yang fleksibel, biasanya metal dibuat dari jenis elemen yang
keras, biasanya disebut lingkaran, saling dikuncu atau dihubungkan satu sama lain tetapi bebas untuk
bergerak pada satu atau banyak bidang.

Kelebihan:
-

transmisi tanpa slip, perbandingan putaran tetap


dapat meneruskan daya besar
keausan kecil pada bantalan
jarak poros menengah (antara belt dan gear)

Kekurangan:
tdk dapat dipakai utk kecepatan tinggi (max. 600 m/min)
suara dan getaran tinggi
perpanjangan rantai karena keausan pena dan bus

Jenis- Jenis Rantai :


1. Rantai Rol
Dipakai, jika diperlukan transmisi posistif (tanpa slip) dengan kecepatan 600 m/min, tanpa
pembatas bunyi dan harga yang murah. Terdiri dari pena, rol dan plat mata rantai.

Gambar. 2.1 Rantai Rol Pada motor

Gambar 2. 2 Rantai Rol

Keterangan :
o
o

o
o
2.

Pena (Pins)
Pin/pena adalah bagian yang dihubungkan satu lingkaran ke lingkaran berikutnya.
Bushing atau Thimble.
Peralatan ini pada dasarnya pipa dengan pengikatan cocok untuk megunci sidebar bersamasama.
Rol/Canai ( Rollers )
Rol/canai digabung , karena untuk menurunkan friksi/gesekan dan untuk pembebanan rantai .
Side plate
Jenis sidebar ini membentuk porsi dalam dan luar lingkaran.

Rantai Gigi (SILENT CHAIN)


Jika diinginkan transmisi dengan kecepatan tinggi lebih dari 1.000 m/min. Bunyi yang kecil,

daya yang besar dan lebih mahal.


Disebut silent chain karena suara dan getaran yang ditimbulkan bila dibandingkan dengan tipe-tipe
rantai lainnya lebih kecil, tergantung dari kecepatan, beban, pelumasan, besar sproket dan perangkat
tambahan.Hal ini disebabkan dari keunggulan dalam desain sambungan dan jalur dari silent chain itu
sendiri. Desain jalurnya menyebabkan gigi sproket menderita lebih sedikit impact dan desain
sambungannya yang menyebabkan rantai bekerja dengan gesekan yang minimum serta keausan yang
sama saat pemakaian.
Silent chain bertujuan untuk meneruskan daya dari sambungan sebelumnya yang didesain untuk
mengangkut bahan-bahan material dan dioperasikan dengan getaran yang minimum.
Keuntungan rantai gigi :

Tidak berisik
Getaran kecil
Tumbukan impact saat akan berputar kecil
Tahan lama
Tenaga yang diteruskan lebih besar
Memiliki efisiensi yang tinggi
Mudah dalam pemasangan

Keuntungan Silent Chain dibandingkan dengan Roller Chain :


Bisa beroperasi dalam kecepatan yang lebih tinggi dan kapasitas tenaga yang lebih besar
Suara yang dihasilkan silent chain lebih halus
Getaran yang dihasilkan lebih kecil
Beban impact yang terjadi lebih kecil selama pemasangan sprocket
Efisiensinya lebih tinggi mendekati 99%
Umur sprocket lebih tahan lama
Keuntungan Silent Chain dibandingkan dengan Sabuk
Dapat beroperasi dengan kecepatan lebih tinggi dengan kapasitas tenaga lebih besar
Efisiensi lebih besar
Tidak terjadi slip
Dapat menahan beban yang lebih besar
Sedikit terpengaruh oleh temperatur dan kelembaban
Beban bearing lebih kecil
Lebih mudah dalam pemasangan

Gambar 2.3 : Glass Conveyor Chain

Keterangan :
Glass conveyor chain ini biasa digunakan untuk memindahkan dan menangani benda-benda yang
terbuat dari kaca. Biasanya ditemukan pada industri kaca.

Gambar 2.4 :

Power Transmission

Keterangan :
Silent Chain digunakan sebagai power transmission pada motor-motor besar untuk mengurangi
tingkat kebisingan suara yang dihasilkan.

Gambar 2.5 : Non glass conveyor


Keterangan :
Non glass conveyor biasanya digunakan untuk memindahkan dan menangani benda-benda industri
lain.

3. Rantai Lingkaran yang dapat dilepaskan


Rantai ini adalah rantai lunak pertama yang kembangkan adalah yang paling sedarhana dari
seluruh rantai konveyor. Hal ini agaknya rectagular dan memiliki kaitan terbuka pada ujung yang
ditutup pada yang lain, kaitan pada suatu lingkaran menghubungkan atau memasangkan dengan bar
atau barrel pada lingkaran berikutanya untuk membentuk untai rantai . Lingkaran ini pada awalnya
dibentuk sebagai tranmisi kekuatan atau rantai pergerakan dan digunakan secara luas pada mesin
kebun. Sejak itu disesuaikan untuk tugas ringan, konveyor kecepatan rendah dan elevator bila
digunakan dengan bervariasi pencanelan. Jarak pada kisar dari kira-kira 1 hingga 4 dan dengan
kekuatan pekerjaan 200 1bs hingga 3.000 1bs.

4. Rantai Pintle Kelas 400


Rantai ini dikembangkan untuk perbaiokan pada rantai yang dapat dilepas tidak memiliki
kontruksi sambungan tertutup, mengizu\inkan material luar. Rantai pintle adalah juga lingkaran
balutan dengan barrel penuh pada satu ujung dan terbuka pada yang lain, lingkaran kemudian
dipasangkan bersama-sama dengan paku keliling baja atau pemasangan pena, memberikan
sambungan tertutup. Rantai inidipolakan pada dasarnya sama dengan kisar seperti pada rantai yanga
dapat dilepaskan, didalam rencana untuk bergerak atas sprcoket/ roda rantai yang sama.
Kisar bergerak lagi kira-kira 1 - 3/8 hingga 5000 1bs.
5. Rantai Penggilinagn H
Adalah perbaikan lebih lanjut dari rantai pintle yang pada dasarnya memiliki lingkaran offset
yang sama hubungan pena, tetapi memiliki peralatan pengunci yang lebih baik untuk memegang pena
ditempat untuk mencegah pergerakan, dan lebih lanjut merata seluruh pemakaian kepermukaan
panjang melalui barrel. Ditambahkan dibawah sisi dari sidebar adalah dibilahkan untuk memberikan
permukaan pemakain luas untuk penarikan atas pergerakan atau lembaga diantara gelombanggelombang.
Rantai ini telah digunakan secara luas pada penggilingan kayu dan juga digunakan sebagai rantai
mesin dan rantai pengungkit. Biasanya bergerak dari 2,308. Kisar ke kisar 4 dengan kekuatan
pekerjaan 1200 hingga 5000 lbs.
6. Rantai tarikan H
Rantai ini dimodifikasikan jenis penggilingan H tetapi adalah lebih luas dan memilki
permukaam pemakain yang lebih panjang melalui barrel rantai. Pengarahan muka laras adalah rata
untuk menekan atau materialpenarik pada saat punggung laras dibulatkan untuk kontak lebih pantas

dengan roda rantai. Rantai ini memiliki permulaan penyorongan flat/datar luas dan ditambahkan,
memilki pembawa pada sidebar untuk dilindungi kepala dari pena. Rantai ini terutama cocok untuk
pelayanan konveyor tarikan, menangani kayu, bilah, sawdust, debu, refuse dan lain-lain. Juga dapat
digunakan pada rantai berlipat untuk penganan batangan , tungkul, drum dan lain-lain. Kisar berjarak
dari 5 dengan 8 dengan kekuatan pekerjaan 3500 lbs hingga 6500 lbs.
7. Rantai Tarikan C
Jenis kombinasi rantai tarikan C adalah sama terhadap jenis H kecuali hai ini pada
kekuatan yang lebih tinggi, yang memiliki pena diameter yang leih besar dan terdiri dari lingkaran
blok besi lunak yang menghubungkan dengan sidebar baja. Rantai ini tersedia pada kisar 5, 6 dan
8 dengan kekuatan pekerjaan 7000 lbs hingga 9300 lbs.
8 . Rantai Tarikan SD
Jenis rantai ini adalah sama terhadap refuse H dan rantai tarikan C kecuali hal ini dibuat
dari bahan berat, baja lapisan yang diperlakukan panas dengan pena baja logam campuran yang
diperlakukan panas dan memiliki sidebar lebar, flat rata. Rantai ini secara prinsip digunakan material
penggosok seperti clinker semen, dan debu. Dibuat dari kisar 6 dan 9 dengan nilai pekerjaan 6700
lbs hingga 23400 lbs.
9 . Rantai PINTLE KELAS 700
Rantai ini sama pada kontruksi terhadap kelas 400 atau rantau penggilingan H Kecuali pada
kisar lebih panjang. Hal ini adalh paling luas digunakan sebagai rantai kisar 6 dengan cantelan F
(lihat Pencantelan) dan adalah pembalutan rantau besi lunak pada kontruksi offset dan sambungan
tertutup, digunakan secar luas pada perlakuan pembungan limbah dan pengumpulan limbah juga
digunakan pada peralata elevator bocket tertntu kekuatan pekerjaannya adalah pada 3200 lbs hingga
3800 lbs.
10 . Rantai Bushed kelas 800
Rantai kelas 800 adalah dikembangkan pada awalnya untuk tugas berat dari pada beberapa
rantai yang lain dan ditemukan pada penggunaan luas pada industri semen.Alat ini juga memiliki besi
lunak tetapi untuk didalam polanya dengan laras khusus untuk menerima bushing yang dapat
diperbaharui yang akan menjadi baja keras atau baja manganese dan dengan kuat di ikat ditempat.
Laras adalah begitu terbalut sehingga bushing disingkapkan untuk kontak dengan sporcket dan juga
memberikan resistasi pemakain yang ulung diantara pin dan bushing . Rantai ini dibuat pada kisar 4
dan6 dengan nilai pekerjaan 3200 lbs sampai 10000 lbs.
11 . Rantai Kombinasi

a. Rantai kombinasi adalah langkah pertama terhadap rantai baja. Hal ini hanya sebagai nama
yang digunakan, dimana pusat pusat lingkaran blok adalah pembalut besi lunak, secar pilihan
dihungkan dengan sidrbar baja dan pena. Rantai ini masih luas digunakan pada elevator
bocket dan berlari dari 2,609 hingga 6. Memiliki kekuatan pekerjaan kira-kira 2000 lbs
hingga 8300 lbs.
b. Pengubahan rantai atas adalah rantai kombinasi PW yang dikembangkan unntuk industri
kayu pulp. Hal ini memiliki permukaan pemakain besar tambahan untuk tujuan penyorongan
dan pencantelan khusus. Penggunaan utamanya telah didalam pengaman log/batang kayu
pada tempat timbunan kayu dari drum barking.
12 . Rantai Penggulung lunak/dapat tempa
Dengan jelas lebih sedikit gesekan disertakan, maka semakin sedikit rantai menarik. Rantai
penggulung lunak adalah dengan demikian dipolakan sejak 1882 dan adalah paling sedikit biayanya
pada beberapa rantai penggulung pada penggunaan. Halini secara lain adalah jenis rantai penggulung
sekarang ini. Rantai ini dikontruksikan dimana penggulung menyertai kembali kepada bos yang mana
pembalut integral dengan sidebar. Boss bertindak sebagai bushing thimble dan seluruhnya dikunci
bersama-sama dengan pena kepala. Bergerak dengan kisar 2 sampai 6 dan dari 700 lbs hingga 4700
lbs pada kekuatan pekerjaan. Penggunaan utama mereka adalah pada tugas cahaya apron atau
konveyor pengikis.
13. Rantai Baja Mesin yang dibus-kan
Pengembamgan rantai ini adalah dasar pada tanda untuk konveyor rantai dengan seluruh
variasi baja campuran logam. Rantai ini dibuat dari sidebar yang dibubuhi dengan akurat(harus atau
offset dengan thimbles atau penggosok tekanan bushing kedalam sisi bar dan baja) yang dikunci
kedalam sidebar yang dirivetkan. Mereka dapat memilki penggulung atau tanpa penggulung. Rantai
ini dengan luas dipergunakan sebagai penggerak rantai pada kisar 4 hingga 30 dan kekuatan
pekerjaan 2000 lbs hingga 25000 lbs.
14 . Rantai tanpa paku yang ditempa
Rantai paku tanpa ditempah adalah dikembangkan karena kekuatan tingginya perunit bobot
dan kesederhanaan bentuknya yang mamapu dirakkit atau dilepaskan tanpa peralatan . Hal inin pada
dasarnya terdiri dari empat pembagian baja yang ditempa. Misalnya pena T ganda, lingkaran pusat
yang mana adalah kumparan tertutup dan dua sidebar. Salah satu sifat utamanya adalah dapat
beroperasi atau fleksibel pasa dua arah, dalam batas tertentu, tetapi juga digunakan pada scraper dan
pralata elevator. Tersedia pada 3, 4, 6dan 9.
15 . Rantai baja yang dilas

Jenis rantai ini pembaharuan relatif baru dan dikembangkan untuk mempersiapkan line
superior rantai untuk menggantikan dan dapat dilepaskan, penggilingan dan jenis kombinasi dengan
yang lebih kuat, pemakaian yang lebih baik dan line toleransi yang lebih dekat. Rantai ini biasanya
pada jenis offset yang terdiri dari laras baja yang dipatrikan diantara sidebar baja dan dasar roda rantai
disatukan dengan pena yang diperlakuak panas. Merek direncanakan untuk bergerak secara dasar roda
rantai sama sebagaimana rantai pembalut yang mereka gantikan. Alay ini tersedia pada kisar
dari2,609hingga 9 dari 300 lbs hingga 17000 lbs kekuatan pekerjaan juga tersedia untuk rantai
tarikan pada kisar 5, 6 dan 8 dengan kekuatan pekerjaan 10000 lbs hinga 15000 lbs.
16. Rantai Khusus
Deskripsi diatas dapat mempersiapkan pembaca dengan prespektif pada pemgembangan
rantai yang telah diketahui sekarang ini. Hal ini jelas, bahwa banyak kombinasi bentuk dari baja dapat
yang diadaptasikan untuk menghasilkan kira-kira beberapa jenis rantai yang dapat atau mumgkin
dibutuhkan. Rantai sudah ditentukan untuk kontruksi pengoperasian pintu gerbang bendunan besar,
juga banyak untuk peralatan khusus pada penggilingan baja untuk kumparan, bar, plat, material panas
sehingga temperatur 1300 F dan diatasnya. Rantai ini telah dibuat dengankekuatan dasar 3.000.000
lbs.

Perumusan Rantai
1. Penghitungan diameter lingkaran pitch dan diameter lingkaran maksimum

Keterangan : dp = Diameter jarak bagi sprocket kecil (mm)


Dp = Diameter jarak bagi sprocket besar (mm)
dk = Diameter luar sprocket kecil (mm)
Dk = Diameter luar sprocket besar (mm)

2. Diameter naf yang diberi alur pasak:

Keterangan : db max = diameter naf sprocket kecil (mm)


Dbmax = diameter naf sprocket besar (mm)
3. Panjang Rantai:

4. Jika panjang rantai dan jumlah gigi kedua sprocket telah lebih dahulu ditentukan
maka jarak sumbu poros dapat dihitung:

Keterangan : p = jarak bagi rantai (mm)


Z1 = Jumlah gigi sprocket kecil dalam hal reduksi putaran
N1 = Putaran sprocket kecil, dalam hal reduksi putaran.

Konstruksi rantai pada sepeda motor

Rantai meneruskan energi gerak yang dihasilkan oleh mesin. Energi gerak dari mesin
akan memutar gear yang disebelah depan dan rantai akan menyalurkan energi gerak ini ke
gear bagian belakang. Gear bagian belakang dihubungkan ke roda belakang motor dan
menyebabkan roda belakang berputar. Perputaran roda belakang akan mendorong roda depan
untuk berputar dan hasilnya adalah kendaraan dapat bergerak.

Gaya gaya yang bekerja

Ilustrasi rantai motor

Gaya Tangensial (Ftangensial)


Gaya tangensial merupakan sebuah gaya yang berasal dari titik terluar roda (lingkaran)
menuju dengan arah keliling dari laju putaran roda tersebut.

Gaya Radial (Fradial)


Radial adalah gaya yang berasal dari titik pusat roda (lingkaran) yang bergerak tegak
lurus dengan arah gaya tangensial. Jadi ketika gaya tangensial bergerak dari arah keliling
lingkaran menuju searah dengan arah laju putaran roda (clockwise/searah putaran jarum

jam) maka arah gaya radial tegak lurus dari titik pusat menuju titik terluarnya (jari-jari).
Gaya Sentrifugal (Fsentrifugal)

Sentrifugal merupakan lawan dari sentripetal. Sentrifugal yang dimaksud disini ialah
sebuah gaya yang memiliki arah yang mampu layak berputar dari arah pusat roda
(lingkaran) kearah titik terluar dari lingkaran tersebut.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis diatas kami dapat menarik kesimpulan bahwa ;

Sistem transmisi rantai adalah sebuah system yang berfungsi menyalurkan daya dari
sebuah sumber daya.

Rantai adalah untai material yang fleksibel, biasanya metal dibuat dari jenis elemen yang keras,
biasanya disebut lingkaran, saling dikuncu atau dihubungkan satu sama lain tetapi bebas untuk
bergerak pada satu atau banyak bidang

Kelebihan dan Keuntungan transmisi rantai :


Kelebihan :
transmisi tanpa slip, perbandingan putaran tetap
dapat meneruskan daya besar
keausan kecil pada bantalan
jarak poros menengah (antara belt dan gear)
Kekurangan:
tdk dapat dipakai utk kecepatan tinggi (max. 600 m/min)
suara dan getaran tinggi
perpanjangan rantai karena keausan pena dan bus

DAFTAR PUSTAKA
G. Min, D.M. Roe, Handbook of thermoelectrics, Peltier devices as generator, CRC Press LLC,
Florida, 1994, p.479.
www.scribd.com

www.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai