Anda di halaman 1dari 2

PAPER PERILAKU YANG TIDAK BERETIKA

NAMA ANGGOTA :
Aprianto Tangkesalu
Simon Paskah Aprian. D
Abel Yosua Tommy. S
Putu Raga. R

(1304305007)
(1304305013)
(1304305030)
(1304305032)

Kongres PAN ricuh, peserta lempar kursi


Minggu, 01 Maret 2015 12:36 WIB

Para peserta Kongres PAN saling lempar kursi di dalam lokasi


LENSAINDONESIA.COM: Pelaksanaan Kongres PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali
berlangsung ricuh. Pendukung kedua calon ketua umum di ruang sidang saling melempar
kursi.
Satu orang pendukung Zulkifli Hasan mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan kursi
dalam kericuhan tersebut.
Tadi di dalam ruang rapat, ada kericuhan dan saling lempar kursi. Seorang peserta
pendukung Zulkifli Hasan dari Kabupaten Kabanjahe, Sumatera Utara mengalami luka bocor
di kepala, kata Wasekjen DPP PAN, Teguh Juwarno di arena kongres, Minggu (1/3/2015).
Korban adalah ketua DPD PAN Karo, Sumatera Utara, M Rafi Ginting, yang terluka di
kepala bagian atas sebelah kanan. Korban sudah dibawa ke tempat medis yang disediakan
panitia kongres.

Ricuh dipicu adanya protes dari pengurus yang memiliki suara tapi di PLT karena
berseberangan dukungan antara ketua dan sekretaris. Ada 8 pemilik suara yang di PLT
sehingga kehilangan suara. Sebagian besar pemilik suara yang di PLT mendukung calon
ketua umum Zulkifli Hasan.
Pelaksanaan Kongres PAN semakin memanas menyusul sindiran Ketua Majelis
Pertimbangan Partai (MPP) Amien Rais pada Hatta Rajasa. Tokoh reformasi itu menyebut
Hatta sebagai pembohong karena mendekati Jokowi dan Koalisi Indonesia Hebat, menyusul
kekalahan dalam Pilpres lalu. Hatta sendiri membantah tudingan tersebut. @sita/ant
Pendapat dan Solusi :
Pendapat kami terhadap topik permasalahan diatas adalah sangat tidak beretika. Karena
mereka semua adalah tokoh masyarakat yang harus menjadi contoh bagi masyarakat. Dan
mereka dari satu organisasi yang sama, itu sama, visi misi yang sama untuk mensejahterakan
organisasi mereka tetapi malah berbuat hal yang anarki dan memalukan.
Menurut kami musyawarah melakukan pembahasan terhadap suatu masalah tertentu yang di
hadapi oleh sekelompok orang haruslah mencapai keputusan yang dapat berpengaruh bagi
kepentingan bersama.
Dan tidak kalah penting mereka semua anggota kongres PAN pasti memiiki pendidikan yang
tinggi, seharusnya mereka bisa menyelesaikan masalah dengan baik-baik bukan malah
memakai emosi yang mengakibatkan adanya korban. Kami juga tidak membayangkan jika
orang-orang seperti itu memimpin negara ini. Pastilah negara ini akan kacau.
Kami berharap semoga generasi muda yang akan datang tidak mencontoh perilaku seperti ini
di kemudian kelak. Kami tidak habis membayangkan tawuran yang biasa di jalan, ini malah
di pindahkan kedalam ruang kongres dan melakukan tawuran itu adalah tokoh-tokoh politik
yang jelas berpendidikan tinggi. Jadi lebih baik bila ada masalah jangan menggunakan emosi
tetapi dengan musyawarah yang baik.

Anda mungkin juga menyukai