TUJUAN
Setelah membaca job sheet dan mengetahui demonstrasi oleh dosen,
mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengetahui jenis – jenis puli dan sabuk
2. Mengetahui jenis dan tanda kerusakan pada puli dan sabuk
3. Mengetahui cara perawatan dan perbaikan pada puli dan sabuk
B. DASAR TEORI
1. Jenis Puli dan Sabuk Penggerak
a. Puli dan sabuk penggerak “vee”.
Untuk memindahkan daya dan putaran
diperlukan koefisien gesek yang baik diantara
puli dan sabuk penggerak.
1
Pertanian : HA, HB, HC, HD, HE.
Automotof : 0,38”, 11/16”, 3/4”, 7/8”, 1”.
2
jenis sabuk “vee” dan potongan silang beserta
panjang sabuk yang digunakan.
3
Bahan sabuk penggerak datar bermacam- macam,
seperti :
Kulit
Karet atau tali tenunan
Plastik
Kain tenunan
Pemilihan bahan sabuk penggerak berdasarkan
besar daya yang dipindahkan dan kondisi kerja.
Jahitan
Perekat
Jepitan Pelat
4
Puli untuk sabuk penggerak datar terbagi dua
jenis :
Puli Datar
Puli Mahkota
5
Puli yang digunakan mempunyai “flange”
kedua sisinya. Pemasangan yang tebalik akan
menyebabkan sabuk penggerak positif terlepas
dari puli pada saat beroperasi.
6
Pada saat mesin tidak beroperasi, terjadinya
penyimpangan terlihat dari posisi sabuk
penggerak yang terpasang tidak pas pada puli,
dan terjadinya keausan pada “flange” sabuk
penggeak positif.
7
Penyimpangan kesejajaran sumbu poros arah
horisontal dapat dilakukan dengan jalan
menggeser kaki-kaki komponen sistem
penggerak.
Tetap
Pada kondisi ini, pengaturan tegangan dapat
dilakukan dengan menggunakan “idler” yang
sesuai dengan jenis puli.
8
Besar tegangan sabuk yang diijinkan untuk jenis
sabuk penggerak berbeda-beda. Untuk jenis
sabuk penggerak yang sama, tetapi buatan
pabrik yang berbeda, besar tegangan akan
berbeda juga. Mintalah selalu daftar
rekomendasi dai pabrik pembuat.
9
Untuk mempermudah pengaturan tegangan dan
menjaga tegangan sabuk penggerak, gunakanlah
baut pengatur tegangan. Apabila
memungkinkan lakukan modifikasi pada sistem
penggerak untuk mempermudah proses
pengaturan tegangan.
C. PERLENGKAPAN PRAKTEK
Adapun perlengkapan yang digunakan saat praktikum perawatan dan
perbaikan sabuk dan puli penggerak sebagai berikut :
1. Kunci pass ring 1 set
2. Bensin / solar
3. Majun
4. Neraca pegas
5. Mistar baja
6. Siku
7. Kuas
8. Bak
9. Obeng (+) dan (-)
10. Filler gauge
11. Jangka sorong
12. Kunci L 1 Set
13. Mesin Bubut (Pinacho Mod. S-90/200)
14. Puli dan Sabu Penggerak
D. KESELAMATAN KERJA
Adapun keselamatan kerja yang harus diperhatikan saat melakukan praktikum
sebagai berikut ini.
1. Gunakan pakaian praktikum dan sepatu safety
2. Jangan merokok dan makan saat berlangsungnya praktikum
3. Perhatikan apa yang dijelaskan dan disampaikan oleh dosen pembimbing
4. Tanyakan pada pembimbing praktikum hal – hal yang belum jelas.
10
E. LANGKAH KERJA
Adapun langkah kerja praktikum perawatan dan perbaikan puli dan sabuk
penggerak adalah sebagai berikut :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Buka penutup pada bagian body mesin bubut dengan menggunakan kunci L
sesuai dengan ukuran lubang penutup body mesin bubut, guna mengecek serta
melihat dan mecatat transmisi puli dan sabuk penggerak.
3. Bersihan setiap komponen pada mesin yang telah dibuka menggunakan kuas.
4. Setelah dibersihkan tambahkan bahan pelumas pada puli.
5. Sebelum mengambil data pengamatan, cek terlebih dahulu kondisi puli dan
sabuk, untuk mempermudah langkah dalam penyusunan data tersebut.
6. Pada praktikum ini, kondisi pulli serta sabuk dalam keadaan (kondisi) baik
sehingga tidak perlu untuk melakukan pembongkaran.
7. Catatlah data-data yang diperlukan dan masukanlah kedalam laporan kerja
praktek.
8. Amatilah komponen-komponen pada motor penggerak, Puli serta Sabuk secara
teliti. Jika terjadi kendala-kendala yang mencurigakan lakukanlah langkah
perbaikan sesuai dengan manual book yang telah disediakan khususnya pada
mesin bubut tipe Pinacho Mod. S-90/200.
9. Setelah melakukan perawatan, pengambilan data serta perbaikan pada puli dan
sabuk. Bersihkan area dalam sebelum melakukan pemasangan penutup body
mesin bubut.
10. Setelah area bersih, tutup body mesin bubut dengan menggunakan kunci L
sesuai dengan ukuran baut.
11. Bersihkan dan kemas kembali perlengkapan praktikum serta tempat untuk
melakukan praktikum.
12. Lakukanlah analisa data-data pada puli dan sabuk di laporan kerja praktek.
11
F. DATA PENGAMATAN
Adapun data yang didapatkan dari praktikum perawatan dan perbaikan Puli dan
Sabuk sebagai berikut ini.
1. Sabuk (V-Belt)
Keadaan Keterangan
Nama bagian ukuran yang di ukur
Baik Buruk (Kondisi)
panjang
1664 mm Cukup baik
efective
Terdapat dua
ketebalan
7,6 mm goresan pada v-
sabuk
belt
Terdapat keausan
v-belt / lebar sabuk 47 mm pada bagian tepi v-
sabuk belt
tinggi Gerakan v-belt
3,2 - 3,7 mm
kedalaman sejajar
banyak lubang Suara v-belt
9 lubang
belt normal
banyaknya
10 buah Kondisi normal
gundukan belt
12
2. Puli 1 ( Puli Besar)
13
Tabel 3. Kondisi Pulley 2 / Kecil
4. Motor
14
G. ANALISA
Berdasarkan praktek yang telah dilakukan dapat dianalisa sebuah permasalahan
yang terjadi sebagai berikut :
1. Perawatan yang dilakukan untuk memperpanjang umur pulley dan sabuk dapat
dilakukan meliputi: perawatan harian (routine maintance), perawatan
mingguan, perawatan bulanan, pengamatan (predetive maintence), dan
preventive maintence. Pada praktikum ini, maintence melakukan perawatan
dengan metode perawatan predetive maintence yang mana hanya melakukan
pengamatan serta pengecekan. Setelah melakukan pengamatan serta
pengecekan kondisi komponen mesin dapat dinyatakan baik karena masih
dibawah toleransi bahan (Manufacture Pabrik). Sebagai seorang maintence,
perawatan mesin sangatlah penting dalam operasional karena akan
mempengaruhi kinerja mesin dan keselamatan operasional, oleh sebab itu
setalah memakai mesin, operator harus dapat merawat dengan cara melakukan
pembersihan pada komponen-komponen mesin agar dapat memperpanjang usia
mesin, khusunya pada puli dan sabuk. Perawatan puli dan sabuk sebaiknya
dilakukan ketika mesin dalam keadaan tidak melakukan aktivitas pada kegiatan
praktek khusunya di bengkel teknik mesin Politeknik Negeri Pontianak.
Perawatan routine juga sangatlah penting karena akan memperpanjang usia
puli dan sabuk yang akan digunakan.
2.
15
LAMPIRAN
16
Gambar 1.5. Bagian Pengontrol Mesin Bubut Ke Transmisi Puli dan Sabuk
17