Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Timing Belt

Timing Belt atau Cam belt adalah bagian mesin yang berguna untuk mengatur timing/
waktu pembukaan dan penutupan klep/katup buang dan katup isap diruang silinder.

Fungsi timing belt


Untuk memutar camshaft (atau disebut noken as) yang berperan untuk membuka dan
menutup valve (klep) pada ruang pembakaran dengan tepat timingnya.
Dan secara fungsi ada 2 macam klep yaitu, klep intake yang berfungsi untuk jalur masuk oksigen
dan bahan bakar (bensin) ke dalam ruang pembakaran dan satu lagi adalah klep exhaust yang
berfungsi untuk membuang sisa pembakaran. Kedua klep tersebut digerakan oleh noken as yang
berputar, dan tugas timing belt adalah untuk memutar noken as tersebut.

Jenis-jenis Timing Belt

Contoh Penggunaan Timing Belt

Penggunaan timing belt pada mesin motor.

Keuntungan Timing Belt

Harga lebih murah lantaran tak menggunakan bahan logam.

Timing Belt harus diganti tiap 50 000 km.

Lebih senyap (tidak berisik layaknya Timing Chain, apalagi Timing Gear).

Timing belt tidak memerlukan pelumasan tidak seperti pada Timing Chain / Timing
Gear.

Lebih mudah dalam penggantian.

Minim vibrasi (getaran mesin).

Fleksibel & bisa diposisikan sesuai keinginan Engineer.

Lebih ringan (bila dibandingkan Timing Chain ataupun Timing Gear).

Kerugian Timing Belt

Kemampuan jarak tempuhnya yang lebih pendek.


Panas mesin berlebih, cipratan oli berlebih.
Mudah Rusak bila Terkena Panas Berlebih

Mudah slip.
Lebih rentan putus sehingga mengakibatkan tabrakan valve (klep) & piston.
Masa pakai sangat bergantung pada material pembuat & perawatannya

Anda mungkin juga menyukai