TUJUAN
Setelah membaca job sheet dan mengikuti demonstrasi oleh dosen, mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Dapat memahami rangkaian motor listrik AC 1 phasa dan 3 phasa
2. Dapat mengukur tegangan motor listrik AC 1 phasa dan 3 phasa
3. Dapat mengubah arah putaran pada motor listrik
4. Dapat menganalisa data hasil pengamatan
B. DASAR TEORI
Motor AC 1 fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga fasa, dimana
pada motor AC tiga fasa untuk belitan statornya terdapat tiga belitan yang
menghasilkan medan putar dan pada motor sangkar terjadi induksi dan interaksi
torsi yang menghasilkan putaran. Sedangkan pada motor satu fasa memiliki dua
belitan stator , yaitu belitan fasa utama ( belitan U1-U2 ) dan belitan fasa bantu (
belitan Z1-Z2 ), lihat gambar 1.
1
magnet utama yang dihasilkan belitan utama juga bebeda fasa φ dengan medan
magnet bantu.
Gambar 2. Grafik gelombang arus medan bantu dan arus medan utama
2
Gambar 4. Rotor sangkar
Belitan rotor yang dipotong oleh medan putar stator , menghasilkan tegangan
induksi, interaksi antara medan putar stator dan medan magnet rotor akan
menghasilkan torsi putar pada stator.
C. PERLENGKAPAN PRAKTEK
Perlengkapan yang digunakan dalam praktek ini adalah :
1. Multimeter
2. Tespen
3. Kunci ring 8 dan 10
4. Obeng + dan -
5. Tang
6. Isolasi hitam
7. Cutter
8. Motor listrik 1 phasa dan 3 phasa
9. Swith kontak kabel
10. Tracker
11.Kunci T 8 dan 12
D. KESELAMATAN KERJA
Untuk kelancar dan keselamatan kerja dalam praktek ini, maka mahasiswa wajib
melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
1. Pelajari job sheet sebelum praktek
2. Gunakan pakaian praktikum dan sepatu kulit
3. Jangan merokok dan makan waktu praktek
4. Siapkan motor listrik 1 phasa dan 3 phasa dalam keadaan berfungsi keadaan
baik
5. Pastikan pisisi dan skala alat ukur AC atau DC sesuai tegangan dan arus
yang akan diukur
6. Tanyakan kepada pembimbing praktikum hal-hal yang belum jelas
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun langkah-langkah praktikum adalah sebagai berikut
3
1. Persiapkan perlengkapan praktikum yang dibutuhkan
2. Buka panel box pada motor listrik 1 phasa dan motor listrik 3 phasa dengan
obeng
3. Gunakan kunci ring untuk mengubah putaran motor listrik pada rangkaian
panel box
4. Perhatikan dan gambar rangkaian panel box tersebut
5. Celokkan stiker motor listrik pada sumber listrik dan hidupkan saklar motor
listrik
6. Catat dan amatilah arah putaran pada poros motor listrik tersebut
7. Lakukan percobaan ini dengan putaran poros motor listrik yang berbeda
4
F. DATA PENGAMATAN
1 V1-U1 - 0,5
3 V1-V2 - 14,2
5 V2-U2 - 0,5
6 U1-U2 217 12
5
No. Jenis Kabel Tegangan Pengukuran (volt) Hambatan (Ohm)
1 N-U
2 N-V
3 N-W
1 N-U
2 N-V
3 N-W
G. ANALISA
Setelah mengetahui teori dasar, maka dilakukan aplikasi pada kehidupan nyata
dengan melakukan praktikum tentang Motor listrik AC 1 phasa dan 3 phasa.
Berdasarkan praktek yang telah dilakukan dapat dianalisa sebuah permasalahan yang
terjadi sebagai berikut :
1. Pada praktikum yang telah dilakukan, praktikum motor listrik AC 1 phasa dan
motor listrik AC 3 phasa menggunakan tenaga mesin motor pompa. Pada motor
motor, phasa daat dinyatakan dalam bentuk U, V, W sedangkan untuk arus listrik
6
yang terdapat dalam kelistikan phasa dapat dinyatakan dalam bentuk R, S, T.
Sehingga berdasarkan teori phase 1 dinyatakan R ( pada listrik) dan U (pada
motor), phase 2 dinyatakan S (pada listrik) dan V ( pada motor), dan phase 3
dinyatakan T (pada listrik) dan W ( pada motor). Pada saat pelaksanaan praktikum
ketika kabel listrik dinyatakan R, S, T. Maka sebagai operator dapat
menyambungkanya pada R:U , S:V, dan T:W. Pada warna standar kabel untuk
listrik 1 phasa yaitu hitam menyatakan phasa, biru menyatakan netral, kuning-hijau
menyatakan ground sedangkan warna kabel untuk listrik 3 phasa yaitu merah
menyatakan phase 1, kuning menyatakan phase 2, hitam menyatakan phase 3, biru
menyatakan netral, kuning-hijau menyatakan ground.
2. Pada praktikum yang telah dilaksanakan motor listrik AC 1 phase hanya dapat
berputar searah jarum jam., tidak dapat berputar berlawanan arah jarum ja. Hal ini
mungkin terjadi karana rotor pada motor listrik AC 1 phasa telah diseting untuk
dapat bergerak searah jarum jam, jikapun dapat berputar berlawanan arah jarumjam
maka bagian roto harus harus dibalik dan disetting pada bagian dalam tornya.
Sedangkan motor listrik AC 3 phase dapat berputar searah jarum jam dan
berlawanan arah jrau jam, ketika operator ingin memutar motor listrik AC 3 phase
searah jarum jam hanya menyambungkan sumber listrik pada arus lisrik R ke U, S
ke V, dan T ke W. Sedangkan jika operatoringin menggerakan motor berlawanan
arah jarum jam maka dapat dilakukan mengubah salah satu fhasa, misalnya R ke U,
S ke W dan T ke V
3. Untuk mengetahui tegangan tertinggi dan terendah pada motor listrik AC 1 phasa
dan 3 phasa dapat dilihat dibawah ini serta hambatan yang terjadi :
a. Berdasarkan hasil pengamatan listrik AC 1 phasa searah jarum jam kabel V1-
U2 memiliki tegangan 217 volt, V2-U1 memiliki tegangan 216 volt dan U1-U2
memiliki tegangan 217 volt. Berdasarkan hasil pengamatan ini, kabel V1-U2
dan U1-U2 memiliki tegangan tertinggi sebesar 217 volt sedagkan V2-U1
memiliki tegangan terendah sebesar 216 volt. Sedangkan hambatan tertinggi
terdapat pada V1-V2 sebesar 14,2 dan hambatan terendah pada V1-U1 dan V2-
U2 sebesar 0,5 Ω.
b. Berdasarkan hasil pengamatan motor listrik AC 3 phasa searah jarum jam
tegangan tertinggi terdapat pada U-W sebesar 378 Volt sedangkan tegangan
terendah terdapat pada U-V sebesar 375 volt. Untuk hambatan U-W memiliki
hambatan tertinggi sebesar 16,27 Ω dan U-W memiliki hambatan terendah
7
sebesar 14,61 Ω. Setelah melakukan analisa terhadap motor listrik AC 3 phase
searah jarum jam. Maka dilakukan juga analisa terhadap motor listrik AC 3
phasa yang mana tegangan pengukuran tertinggi terjadi pada U-V sebesar
378 Volt dan tegangan terendah terjadi pada U-W sebesar 334 volt. Sedangkan
hambatan tertinggi terjadi pada U-V dan hambatan terendah terjadi pada U-W.
H. KESIMPULAN
8
Lampiran
1. Alat dan Bahan yang digunakan saat praktek
9
Gambar 7. Alat dan Bahan yang digunakan saat praktek
Gambar 8. Bagian dalam motor listrik AC 1 phasa Gambar 9. Cara membuka motor listrik dengan craker
10