Anda di halaman 1dari 7

Wire Rope

Wire Rope
Wire Rope adalah sekumpulan pintalan (strand) yang terdiri dari lembaran lembaran kawat baja dan inti (core).

Drilling Line Untuk menggerakkan travelling block turun naik melalui derrick, dipakai wire rope yang dimasukkan kedalam katrol (sheave) dari traveling block dan crown block, kemudian digulung kedalam tubing drum. Wire Rope yang menuju ke tubing drum dinamakan fast line dan Wire Rope yang dililitkan/dimatikan pada chassis atau yang tidak bergerak dinamakan dead line.

Menurut Gradenya, Wire Rope dibagi 2 (dua) jenis : Improved Plow Steel (IPS) yang biasa dipakai Extra Improved Plow Steel (EIPS) lebih kuat

Drilling Line size 1 (6 x 19) R.H Reg Lay, IPS (Lihat gambar #1) 1 19 Reg. Lay : Diameter (size) : Tiap strand terdiri dari 19 wire : Regular Layer 6 RH IPS : Terdiri dari 6 strand : Right Hand : Improved Plow Steel

Komposisi Wire Rope

wire rope/hka-march04

Wire Rope

Wire Rope Strands

Pengukuran Wire Rope

Wire Rope Lay


Left-hand Ordinary Lay (Regular Lay) Pelintiran strand dari wire line kekiri sedangkan pelintiran wire rope dari strand nya kekanan.

Right-hand Ordinary Lay (Regular Lay) Pelintiran strand dari wire line kekanan sedangkan pelintiran wire rope dari strand nya kekiri.

Right-hand Langs Lay Pelintiran strand dari wire line kekanan dan pelintiran wire rope dari strand nya juga kekanan.

wire rope/hka-march04

Wire Rope

Menurut Intinya (Core), Wire Rope terbagi 4 (empat) macam, yakni : 1. Independent Wire Rope Core (IWRC). 2. Fiber Core (FC). 3. Strand Core (SC). 4. Armored Core/Kombinasi kawat dan serat (AC).

wire rope/hka-march04

Wire Rope

Drilling Line yang menuju ke Dead Anchor diikatkan dengan 3 (tiga) cara : 1. Memakai Clamp 2. Memakai Socket yang diisi dengan timah (babbit) 3. Memakai Slip dan Socket

Hal-hal yang perlu diperhatikan : Ketika bekerja, fast line mendapat beban yang lebih berat dari pada dead line. Sewaktu akan mencabut beban yang berat, periksa terlebih dahulu clamp dari wire rope pada dead anchornya (dalam drum). Kalau dicor, periksa socket dan babbitnya.

Penyimpanan : Apabila sand line akan disimpan untuk waktu yang lama, maka : Penyimpanan harus didalam ruangan yang bersih. Jauhkan dari bahan-bahan yang bersifat corrosive. Apabila disimpan pada tempat terbuka, harus ditutup plastik atau terpal dan diberi ventilasi untuk menghindari kotoran yang mengendap. Beri jarak dari tanah sehingga terhindar dari percikan air hujan.

Pemeriksaan Wire Rope dan Sheave Pemeriksaan harus mengikut sertakan drum, sheave dan bagian-bagian dari rig yang berhubungan dengan proses pengausan dari wire rope. Periksa alignment, keretakan dan pengausan. Ukur groove dengan memakai gauge (lihat gambar-4). Ganti kick back plate drum apabila aus. Periksa bearing dan pelumas.

wire rope/hka-march04

Wire Rope

Pada kondisi sebagai berikut Wire Rope harus diganti : Pengausan yang terjadi sudah 1/3 dari OD wire rope. Penurunan yang drastis dari rope diameter dibawah ukuran nominal. Terdapatnya 3 wire yang putus dalam 1 strand. Kondisi : kinking (kusut), crushing, bird caging, fatique. Terkena sengatan api las. Berkarat. Terbebani terlampau berat (overloading).

Kondisi yang sangat mempengaruhi wire rope : Kondisi groove/ulir dari tubing drum. Kondisi sheave dari crown block dan traveling block. Kondisi swivel dari traveling block. Perlakuan dari rig crew saat pemasangannya. Saat pemakaian dan pemeliharaannya. Kwalitas dari wire rope itu sendiri.

Guy Line yang dipasang pada workover rig terdiri dari : Load Guy Line : Guy Line yang langsung dipasangkan dari bagian atas upper mast (Outer LGL) ke bagian depan carrier dan dari bagian atas middle mast (Inner LGL). Fungsinya sebagai salah satu bagian dari rig yang menahan beban mast sewaktu rig sedang bekerja. Wind Guy Line : Guy Line yang dipasang dari bagian atas upper mast ketanah melalui ground anchor yang ditanamkan. Wind Guy Line direkomendasikan hanya untuk menahan berdirinya mast terhadap tiupan angin atau energy lain dari luar (bukan untuk menarik rig kekiri dan kekanan dalam penyetelan rig). Stabilizing Guy Line : Guy Line yang dipasang dari monkey board secara bersilang ketanah (memakai ground anchor) yang berfungsi untuk menstabilkan racking platform (monkey board) sewaktu pipa mulai disandarkan. 5
wire rope/hka-march04

Wire Rope

Peringatan : Ground Anchor yang direkomendasikan untuk dipakai di rig adalah yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Tahan terhadap beban dinamis (4 ~ 7 ton). 2. Tahan terhadap puntiran. 3. Terbuat dari bahan yang tidak menghantar arus.

Racking Platform Guy Line : Untuk menggantungkan racking platform atau monkey board dipergunakan wire rope dengan ukuran 3/8 fiber core.

Rod Hanger Guy Line : Rod Hanger digantungkan dengan memakai wire rope ukuran 5/8 fiber core yang mendapat beban lebih berat dari pada monkey board, sebab semua sucker rod bergantung langsung ke rod hanger.

Wire Rope & Thimble : Seluruh pemasangan wire clips harus mengikuti standard/rekomendasi. Ukuran wire clip tergantung dari ukuran wire rope yang akan digunakan. Untuk mencegah rusaknya wire rope, pada ujungnya harus dipasang thimble yang berbentuk eye.

wire rope/hka-march04

Wire Rope

Prosedur Pemasangan Wire Clip Lipat wire rope sepanjang (3D + 2) x 6D. (D = ukuran dari wire rope yang dipakai).

Pasang wire clip # 1 pada ujung dead end. Pemasangan U-bolt harus pada bagian dead end. Dan clip saddlenya pada live end rest.

Pasang thimble pada ujung lipatan wire rope, lanjutkan dengan pemasangan wire clip #2. Pasang wire clips # 3 diantara wire clip # 1 dan # 2

live-end #1 #3

saddle

thimble #2

dead-end

u-bolt

eye

Contoh : Wire Rope yang digunakan berukuran 5/8

Jumlah Wire Clip

= 3D+1 = (3 x 5/8) + 1 = 15/8 + 1 = 2-7/8 atau 3 buah wire clip

Jarak Wire Clip

=6D = 6 x 5/8 = 3 atau 4

Panjang Lipatan

= (3D + 2) x 6D = ((3 x 0.625) + 2) x (6 x 0.625) = 3.875 x 3.75 = 15 7


wire rope/hka-march04

Anda mungkin juga menyukai