Anda di halaman 1dari 9

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Oleh: H. Yusuf Nuris SH, MH.


A. SEJARAH PANCASILA
Di dalam pidato Bung Karno pada tanggal 1 juni 1!" itu antara lain #er#un$i :%Saudara&saudara '
Dasar negara telah sa$a se#ut(an, lima #ilangann$a. )ni(ah *an+a Dharma , Bu(an 'Nama *an+a Dharma
tida( tepat di sini. Dharma #erarti (e-aji#an, sedang (ita mem#i+ara(an dasar...Naman$a #u(an *an+a
Dharma, tetapi..sa$a nama(an ini dengan petunju( seorang teman (ita ahli #ahasa...naman$a ialah
*an+asila. Sila artin$a asas atau dasar dan diatas (elima dasar itulah (ita mendiri(an negara )ndonesia,
(e(al dan a#adi. Kelima sila tadi #erurutan se#agai #eri(ut:
/a0 Ke#angsaan )ndonesia1
/#0 )nternasionalisme atau peri&(emanusiaan1
/+0 Mufa(at atau domo(rasi1
/d0 Kesejahteraan sosial1
/e0 Ke&2uhanan.
/*idato Bung Karno pada tanggal 1 juni 1!" dimuat dalam 345 tahun )ndonesia Merde(a% Dep.
*enerangan 6). 17".0
Se#agaimana telah dima(lumi #ah-a se#elum sidang pertama B*8*K) itu #era(hir, di#entu(lah
satu panitia (e+il untu( :
a0 Merumus(an (em#ali *an+asila se#agai dasar negara, #erdasar(an pidato $ang diu+ap(an Bung
Karno pada tanggal 1 9uni 1!".
#0 Menjadi(an do(umen itu se#agai te(s untu( mempro(lamir(an )ndonesia merde(a.
Dari dalam panitia (e+il itu dipilih lagi orang untu( men$elenggara(an tugas itu. 6en+ana
mere(a itu disetujui pada tanggal 44 9uni 1!", $ang (emudian di#eri(an nama dengan 3*iagam 9a(arta%
mere(a adalah:
)r. SO:K;6NO
Drs. Mohammad Hatta
Mr. ;.; Maramis
;#i(usno 2jo(rosujoso
;#dul Kahar Mu<a(ir
H.;. Salim
Mr. ;+hmad Su#ardjo
=a+hid Hasjim
Mr. Muhammad Yamin
Dengan #egitu, ma(a *an+asila menurut *iagam 9a(arta 44 9uni 1!", dan ini merupa(an 6umus
*an+asila )), #er#eda dengan 6umus *an+asila ). >e#ih jelasn$a 6umus *an+asila )) ini adalah se#agai
#eri(ut 1
a0 Ke&2uhanan, dengan (e-aji#an menjalan(an s$ari?at )slam #agi pemelu(&pemelu(n$a
#0 Kemanusiaan $ang adil dan #erada#
+0 *ersatuan )ndonesia
d0 Kera($atan $ang dipimpin oleh hi(mat (e#ija(sanaan dalam permus$a-aratan per-a(ilan
e0 Keadilan sosial #agi seluruh ra($at )ndonesia
6umus *an+asila )) ini atau le#ih di(enal dengan *an+asila menurut *iagam 9a(arta tanggal 44
9uni 1!", #ai( mengenai sitimati(an$a maupun reda(sin$a sangat #er#eda dengan 6umus *an+asila )
atau le#ih di(enal dengan *an+asila Bung Karno tanggal 1 juni 1!". pada rumus pan+asila ), Ke&
2uhanan $ang #erada pada sila (elima, sedang(an pada 6umus *an+asila )), (e&2uhanan ada pada sila
pertama, ditam#ah dengan ana( (alimat & dengan (e-aji#an menjalan(an s$ari?at )slam #agi pemelu(&
pemelu(n$a%. Kemudian pada 6umus *an+asila ), (e#angsaan )ndonesia $ang #erada pada sila pertama,
reda(sin$a #eru#ah sama se(ali menjadi *ersatuan )ndonesia pada 6umus *an+asila )), dan tempatn$apun
#eru#ah $aitu pada sila (etiga. Demi(ian juga pada 6umus *an+asila ) . )nternasionalisme atau peri
(emanusiaan, $ang #erada pada sila (edua, reda(sin$a #eru#ah menjadi Kemanusiaan $ang adil dan
#erada#. Selanjutn$a pada 6umus *an+asila ), Mufa(at atau Demo(rasi, $ang #er#eda pada sila (etiga,
reda(sin$a #eru#ah sama se(ali pada 6umus *an+asila )), $aitu menjadi Kera($atan $ang dipimpin oleh
hi(mat (e#ija(sanaan dalam permus$a-aratan per-a(ilan dan menempati sila (eempat. Dan juga pada
6umus *an+asila ), (esejahteraan sosial $ang #erada pada sila (eempat, #ai( reda(sin$a, ma(a *an+asila
pada 6umus )) ini, tentun$a mempun$ai pengertian $ang jauh #er#eda dengan *an+asila pada 6umus ).
6umus *an+asila )) ini atau $ang le#ih populer dengan nama *an+asila menurut *iagam 9a(arta
tertanggal 44 9uni 1!", $ang di(erja(an oleh panitia , ma(a pada rapat tera(hir B*8*K) pada tanggal
1@ 9uni 1!", se+ara #ulat diterima rumus *an+asila )) ini.
Sehari sesudah pro(lamasi, $aitu pada tanggal 1A ;gustus 1!", terjadilah rapat 3*anitia
*ersiapan Kemerde(aan )ndonesia% /**K)0. *anitia ini di#entu( se#elum pro(lamasi dan mulai a(tip
#e(erja mulai tanggal ;gustus 1!" dengan #eranggota(an 4 orang. Dengan memperguna(an
ran+angan $ang telah dipersiap(an oleh B*8*K), ma(a **K) dapat men$elesia(an a+ara hari itu, $aittu:
a0 Menetap(an 8ndang&8ndang Dasar 1 dan
#0 Memilih *residan dan =a(il *residen dalam -a(tu rapat selama B jam.
Sedang(an mengenai sifat dari 8ndang&8ndang Dasarn$a sendiri Bung Karno #er(ata:%2uan&tuan
tentu mengerti #ah-a ini adalah se(edar 8ndang&8ndang Dasar sementara, 8ndang&8ndang Dasar Kilat,
#ah-a #arang(ali #oleh di(ata(an pula, inilah reColutie grod-et. Nanti (ita a(an mem#uat undang&
8ndang Dasar $ang le#ih sempurna dan leng(ap. Harap diingat #enar&#enar oleh tuan&tuan, agar (ita ini
harus #isa selesai dengan 8ndang&8ndang Dasar itu.%
Dalam #e#erapa menit saja, tanpa ada perde#atan $ang su#stansil disah(an *em#u(aan 8ndang&
8ndang Dasar Negara )ndonesia, dengan #e#erapa peru#ahan, (hususn$a dalam rumus pan+asila.
/*ranoto Mang(usasmito, *an+asila dan sejarahn$a, >em#aga 6iset 9a(arta, 1@4, hal. &11.0
Dengan demi(ian disah(ann$a *em#u(aan 8ndang&8ndang Dasar 1!" oleh **K) pada tanggal
1A ;gustus 1!", ma(a 6umus *an+asila mengalami peru#ahan lagi, $aitu:
a0 Ke&2uhanan Yang Maha :sa.
#0 Kemanusiaan $ang adil dan #erada#
+0 *ersatuan )ndonesia
d0 Kera($atan $ang dipimpin oleh hi(mat (e#ija(sanaan dalam permus$a-aratan per-a(ilan
e0 Keadilan sosial #agi seluruh ra($at )ndonesia.
*eru#ahan esensial dari 6umus *an+asila )) atau *an+asila menurut *iagam 9a(arta tanggal 44
9uni 1!" dengan 6umus *an+asila ))) atau *an+asila menurut *em#u(aan 8ndang&8ndang Dasar
tanggal 1A ;gustus 1!", $aitu pada sila pertama 3Ke&2uhanan, dengan (e-aji#an menjalan(an s$ari?at
)slam #agi pemelu(&pemelu(n$a,% diganti dengan 3Ke&2uhanan Yang Maha :sa% . peru#ahan ini tern$ata
di(emudian hari menum#uh(an #enih pertentangan si(ap dan pemi(iran $ang ta( (unjung #erhenti
sampai hari ini. Se#a# umat )slam menganggap #ah-a pen+oretan ana( (alimat pada sila pertama Ke&
2uhanan dengan (e-aji#an menjalan(an s$ari?at )slam #agi pemelu(&pemelu(n$a, oleh **K) adalah
suatu peng(hianatan oleh golongan nasionalis dan (risten. Karena 6umus *an+asila )) telah diterima
se+ara #ulat oleh BB8*K) pada tanggal 1@ 9uli 1!".
Selanjutn$a melalui a(si militer Belanda (e&) dan (e& )) , dan di#entu(n$a negara&negara #agian
oleh Belanda, pem#eronta(an *K) di Madiun, statemen 6oem 6o$en $ang mengem#ali(an Bung Karno
dan (a-an&(a-ann$a dari Bang(a (e 9ogja(arta, sedang(an *residen darurat 6) pada -a(tu itu ialah Mr.
S$afruddin *ra-iranegara, sampailah sejarah negara (ita (epada (onfrensi meja #undar di Den Haag
/Nederland0. Konfrensi ini #erlangsung dari tanggal 4B ;gustus 1! sampai tanggal 4 NoCem#er 1!.
dengan ditandatanganin$a 3*iagam *ersetujuan% antara delegasi 6epu#li( )ndonesia dan delegasi
pertemmuan untu( permus$a-aratan federal /B.D.O.0 mengenai 3Konstitusi 6epu#li( )ndinesia Seri(at%
/6)S0 di Se$eningen pada tanggal 4 O(to#er 1!, ma(a i(ut #eru#ahlah 6umus *an+asila ))) menjadi
6umus *an+asila )E. 6umus *an+asila )E ini termuat dalam muFadimah 8ndang&8ndang Dasar 6epu#li(
)ndinesia Seri(at /6)S0, $ang #un$in$a se#agai #eri(ut:
Mu(adimah
Kami #angsa )ndonesia semenja( #erpuluh&puluh tahun laman$a #ersatu padu dalam perjuangan
(emerde(aan, dengan senantiasa #erhati teguh #erniat mendudu(i ha( hidup se#agai #angsa $ang
merde(a #erdaulat.
)ni dengan #er(at dan rahmat 2uhan telah sampailah (epada ring(atan sejarah $ang #er#ahagia
dan luhur.
Ma(a demi ini (ami men$usun (emerde(aan (ami itu dalam satu piagam negara $ang #er#entu(
6epu#li( Dederasi #erdasar(an penga(uan 3Ketuhanan Yang Maha :sa, *eri (emanusiaan, Ke#angsaan,
Kera($atan dan (eadilan sosial.%
8ntu( me-ujud(an (e#ahagiaan, (esejahteraan, perdamaian dan (emerde(aan dalam mas$ara(at
dan negara hu(um )ndonesia Merde(a $ang #erdaulat sempurna.
Se+ara jelasn$a 6umus *an+asila )E atau pan+asila menurut mu(adimah 8ndang&8ndang Dasar
6)S tanggal 4 O(to#er 1!, adalah se#agai #eri(ut1
a. Ke&2uhanan Yang Maha :sa.
#. *eri&Kemanusiaan.
+. Ke#angsaan.
d. Kera($atan dan
e. Keadilan sosia.
*eru#ahan $ang terjadi antara 6umus *an+asila )) dengan 6umus *an+asila )E adalah peru#ahan
reda(sional $ang sangat #an$a(, $ang sudah #arang tentu a(an mem#a-a a(i#at pengertian pan+asila itu
menjadi #eru#ah pula.
6epu#li( )ndinesia Seri(at tida( #erumur sampai 1 tahun. *ada tanggal 1 Mei 1"5 ditanda tangani
3*iagam *ersetujuan% antara pemerintah 6)S dan pemerintah 6). Dan pada tanggal 45 9uli 1"5 dalam
pern$ataan #ersama (edua pemerintah din$ata(an, antara lain men$etujui ren+ana 8ndang&8ndang Dasar
sementara negara (esatuan 6epu#li( )ndonesia seperti $ang dilampir(an pada pern$ataan #ersama%.
*em#u(aan 8ndang&8ndang Dasar sementara negara (esatuan 6epi#li( )ndonesia seperti $ang
dilampir(an pada pern$ataan #ersama. *em#u(aan 8ndang&8ndang Dasar sementara 1"5, $ang
didalamn$a terdapat rumus *an+asila, adalah se#agai #eri(ut1
Mu(adimah
3Bah-a sesungguhn$a (emerde(aan itu ialah ha( segala #angsa dan oleh se#a# itu ma(a penjajahan
di atas dunia harus dihapus(an, (arena tida( sesuai dengan peri (emanusiaan dan peri (eadilan.
Dan perjuangan pergera(an (emerde(aan )ndonesia telah sampailah (epada saat $ang #er#ahagia
dengan selamat sentausa mengantar(an ra($at )ndonesia (e depan pintu ger#ang (emerde(aan negara
)ndonesia $ang merde(a, #ersatu, #erdaulat, adil dan ma(mur.
Dengan #er(at dan rahmat 2uhan ter+apailah ting(at sejarah $ang #er#ahagia dan luhur.
Ma(a demi ini (ami men$usun (emerde(aan (ami itu dalam suatu piagam negara $ang #er#entu(
6epu#li( Kesatuan, #erdasar(an penga(uan (etuhanan $ang maha esa, peri (emanusiaan, (e#angsaan,
(era($atan dan (eadilan sosial, untu( me-ujud(an (e#ahagiaan, (esejahteraan, perdamaian, dan
(emerde(aan $ang #erdaulat sempurna%.
8ntu( jelasn$a 6umus *an+asila di dalam mu(adimah 8ndang&8ndang Dasar sementara dapat
disusun se#agai #eri(ut1
a0 Ke&2uhanan Yang Maha :sa.
#0 *eri&Kemanusiaan.
+0 Ke#angsaan.
d0 Kera($atan dan
e0 Keadilan sosial.
6umus *an+asila dalam mu(adimah 8ndang&8ndang Dasar sementara adalah merupa(an rumus
pan+asila E. dan tern$ata antara 6umus *an+asila )E dan 6umus *an+asila E tida( ada peru#ahan #ai(
sitimati(an$a maupun reda(sin$a.
2etapi setelah de(rit *residen tanggal " 9uli 1", $ang men$ata(an 3*em#u#aran (ostituante dan
tida( #erla(un$a lagi 8ndang&8ndang Dasar 1!"%, 6umus *an+asila mengalami peru#ahan, #ai(
reda(sin$a maupun pengertiann$a se+ara esensial dan mendasar.
B. PENGERTIAN IDEOLOGI
Se+ara etimologi /sejarah (ata0, ideologi #erasal dari (ata idea G pi(iran, dan logos G ilmu. 9adi se+ara
tertulis, ideologi #erarti studi tentang gagasan, pengetahuan (ole(tif, pemahaman&pemahaman, pendapat&
pendapat, nilai&nilai, pra(onsepsi&pra(onsepsi, pengalaman&pengalaman, dan atau ingatan tentang
informasi se#uah (e#uda$aan dan juga ra($at indiCidual. Dilsuf *eran+is, ;ntoine Destutt de 2ra+$
/1@"!&1AB70, $ang pertama (ali men+ipta(an istilah 3)deologi% pada 1@7, mendefinisi(an ideologi
se#agai 3ilmu tentang pi(iran manusia /sama seperti #iologi dan <oologi $ang merupa(an ilmu tentang
spesies0 $ang mampu menunju((an jalan $ang #enar menuju masa depan.%
Be#erapa (alangan mendefinisi(an istilah ideologi se#agai se#uah 3do(trin% $ang ingin mengu#ah dunia.
;da juga $ang mengualifi(asi(an ideologi se#agai sesuatu $ang 3Cisioner% tapi, le#ih #an$a( lagi
mengualifi(asi(ann$a se#agai sesuatu $ang #ersifat 3hipotetis, ta( ter(ata(an, dan tida( realistis,% #ah(an
le#ih dari itu, adalah se#uah 3penipuan (ole(tif oleh seseorang atau $ang lain,% $ang mengarah pada
3pem#enaran atau melegitimasi su#ordinasi satu (elompo( oleh (elompo( lain,% dengan jalan manipulasi
sehingga men$e#a#(an (etida(n$amanan $ang #erhu#ungan dengan (e(erasan sistemati( dan teror $ang
(emudian #erujung pada imperialisme, perang, dan pem#ersihan etnis.
Di tangan de 2ra+$, pengertian ideologi #ersifat netral, jauh dari ma(na $ang dilontar(an oleh (a-an sa$a
di atas. 2etapi, (en$ataann$a istilah ideologi ta( sesederhana $ang dirumus(an de 2ra+$. Bah(an, seperti
di(ata(an ;nia >oom#a, istilah ideologi merupa(an Hsalah satu istilah $ang paling (omple(s dan paling
sulit dipahami dalam pemi(iran sosial, dan merupa(an #ahan perde#atan #er(elanjutan. 6olf S+h-ar<,
dalam arti(eln$a What is Ideology, misaln$a, mendefinisi(an ideologi se#agai,
3(eper+a$aan atau se(umpulan (eper+a$aan, (hususn$a (eper+a$aan politi( $ang mana ra($at, partai,
atau negara mendasar(an tinda(ann$a.%
*aling tida(, meminjam rumusan :at-ell dan =right, ideologi dapat di#agi (e dalam #e#erapa hal:
pertama, ideologi se#agai pemi(iran politi(1 (edua, ideologi se#agai norma dan (e$a(inan1 (etiga,
ideologi se#agai #ahasa, sim#ol, dan mitos1 (eempat, ideologi se#agai (e(uasaan elit.
Karena sarat (ontroCersi, ta( heran ji(a ma(na ideologi #eru#ah menjadi jele( /pe$oratif0. >antas, dari
mana datangn$a peru#ahan ma(na ideologi $ang #ersifat pe$oratif itu, Menurut :at-ell dan =right, itu
semua #ermula dari Napoleon Bonaparte /1@7&1A410. Keti(a #erhadapan dengan (e(uasaan tradisional
$ang legitimasin$a sema(in memudar, Bonaparte adalah orang $ang tertari( pada (ar$a de 2ra+$ (arena
mendu(ung am#isi politi(n$a. 2api, #egitu (ursi (e(aisaran telah didudu(in$a, Bonaperte #erpaling
memusuhi (elompo( de 2ra+$. Kali ini, demi memperoleh du(ungan dari (elompo(&(elompo(
tradisional, (hususn$a gereja Katoli(, Bonaparte menuduh (elompo( de 2ra+$ se#agai 3ideologis.% Kata
:at-ell dan =right,
3Napoleon (emudian memulai se#uah (riti( $ang panjang dimana ia menghu#ung(an Iideologi? dengan
sifat&sifat seperti (einginan a priori untu( menjatuh(an (ehidupan lama atau tradisional dan Imemaju(an?
(ehidupan manusia, dan atau untu( mendu(ung (e$a(inan $ang +o+o( dengan (epentingan mere(a $ang
mempro(lamir(an ideologi terse#ut /de 2ra+$ adalahj seorang repu#li(an li#eral $ang mem#a$ang(an
suatu dunia #aru di mana (aum intele(tual seperti dirin$a a(an memain(an suatu peranan $ang
signifi(an.0%
Seja( saat itu, demi(ian S+h-ar<, 3ideologi% diasosiasi(an dengan orang $ang Cisioner dan teoriti(us
$ang tida( #ersentuhan dengan (en$ataan, tapi pada saat $ang sama tetap #erpegang pada pandangann$a
sendiri, (eras (epala, dan dogmati(.
Kita lihat, perlahan&lahan mulai terjadi eColusi pengertian ideologi, dari $ang semula #ersifat netral
menjadi se#uah pengha(iman terhadap per#edaan atas dasar (epentingan politi(1 dari se#uah ilmu $ang
mempelajari tentang gagasan menjadi se#uah pengertian $ang sinis, jele(, dan tida( ilmiah.. Karena
pikiran elo beda ama gua, maka pikiran elo itu ideologis. Di sini istilah ideologi (edudu(ann$a le#ih
rendah dari ilmu pengetahuan atau teori. Mung(in itu se#a#n$a (aum intele(tual le#ih enjo$ dise#ut
a(ademis, filsuf, atau teoriti(us, (etim#ang dise#ut se#agai ideolog.
C. IDEOLOGI PANCASILA
Seperti $ang telah (ita (etahui #ah-a di )ndonesia terdapat #er#agai ma+am su(u #angsa, adat istiadat
hingga #er#agai ma+am agama dan aliran (eper+a$aan. Dengan (ondisi sosio(ultur $ang #egitu heterogen
di#utuh(an se#uah ideologi $ang netral namun dapat menga$omi #er#agai (eragaman $ang ada di
)ndonesia.
1.Ketuhanan Yang Maha Esa
Bangsa )ndonesia men$ata(an (eper+a$aan$a dan (etaF-aan$a (epada 2uhan Yang Maha :sa.
Manusia )ndonesia per+a$a dan taF-a terhadap 2uhan Yang Maha :sa, sesuai dengan agama dan
(eper+a$aann$a masing&masing menurut dasar (emanusiaan $ang adil dan #erada#.
Mengem#ang(an si(ap hormat menghormati dan #e(erjasama anatra pemelu( agama dengan
penganut (eper+a$aan $ang #er#eda&#eda terhadap 2uhan Yang Maha :sa.
Mem#ina (eru(unan hidup di antara sesama umat #eragama dan (eper+a$aan terhadap 2uhan
Yang Maha :sa
;gama dan (eper+a$aan terhadap 2uhan Yang Maha :sa adalah masalah $ang
men$ang(ut hu#ungan pri#adi manusia dengan 2uhan Yang Maha :sa.
;gama dan (eper+a$aan terhadap 2uhan Yang Maha :sa adalah masalah $ang
men$ang(ut hu#ungan pri#adi manusia dengan 2uhan Yang Maha :sa.
Mengem#ang(an si(ap saling menghormati (e#e#asan menjalan(an i#adah sesuai dengan agama
dan (eper+a$aan$a masing masing
2ida( mema(sa(an suatu agama dan (eper+a$aan terhadap 2uhan Yang Maha :sa (epada orang
lain.
2. Keanus!aan Yang A"!# "an Be$a"a%
Menga(ui dan memperla(u(an manusia sesuai dengan har(at dan marta#atn$a se#agai ma(hlu(
2uhan Yang Maha :sa.
Menga(ui persamaan derajad, persamaan ha( dan (e-aji#an asasi setiap manusia, tanpa
mem#eda&#eda(an su(u, (eturrunan, agama, (eper+a$aan, jenis (elamin, (edudu(an sosial, -arna
(ulit dan se#again$a.
Mengem#ang(an si(ap saling men+intai sesama manusia.
Mengem#ang(an si(ap saling tenggang rasa dan tepa selira.
Mengem#ang(an si(ap tida( semena&mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai&nilai (emanusiaan.
Jemar mela(u(an (egiatan (emanusiaan.
Berani mem#ela (e#enaran dan (eadilan.
Bangsa )ndonesia merasa dirin$a se#agai #agian dari seluruh umat manusia.
Mengem#ang(an si(ap hormat menghormati dan #e(erjasama dengan #angsa lain.
&. Pe$satuan In"'nes!a
Mampu menempat(an persatuan, (esatuan, serta (epentingan dan (eselamatan #angsa dan negara
se#agai (epentingan #ersama di atas (epentingan pri#adi dan golongan.
Sanggup dan rela #er(or#an untu( (epentingan negara dan #angsa apa#ila diperlu(an.
Mengem#ang(an rasa +inta (epada tanah air dan #angsa.
Mengem#ang(an rasa (e#anggaan #er(e#angsaan dan #ertanah air )ndonesia.
Memelihara (eterti#an dunia $ang #erdasar(an (emerde(aan, perdamaian a#adi dan (eadilan
sosial.
Mengem#ang(an persatuan )ndonesia atas dasar Bhinne(a 2unggal )(a.
Memaju(an pergaulan demi persatuan dan (esatuan #angsa.
(. Ke$a)*atan *ang D!+!+!n '#eh H!)ah Ke%!,a)sanaan "a#a Pe$us*a-a$atan.Pe$-a)!#an
Se#agai -arga negara dan -arga mas$ara(at, setiap manusia )ndonesia mempun$ai (edudu(an,
ha( dan (e-aji#an $ang sama.
2ida( #oleh mema(sa(an (ehenda( (epada orang lain.
Mengutama(an mus$a-arah dalam mengam#il (eputusan untu( (epentingan #ersama.
Mus$a-arah untu( men+apai mufa(at diliputi oleh semangat (e(eluargaan.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap (eputusan $ang di+apai se#agai hasil mus$a-arah.
Dengan i?ti(ad #ai( dan rasa tanggung ja-a# menerima dan mela(sana(an hasil (eputusan
mus$a-arah.
Di dalam mus$a-arah diutama(an (epentingan #ersama di atas (epentingan pri#adi dan
golongan.
Mus$a-arah dila(u(an dengan a(al sehat dan sesuai dengan hati nurani $ang luhur.
Keputusan $ang diam#il harus dapat dipertanggungja-a#(an se+ara moral (epada 2uhan Yang
Maha :sa, menjunjung tinggi har(at dan marta#at manusia, nilai&nilai (e#enaran dan (eadilan
mengutama(an persatuan dan (esatuan demi (epentingan #ersama.
Mem#eri(an (eper+a$aan (epada -a(il&-a(il $ang diper+a$ai untu( mela(sana(an
pemus$a-aratan.
/. Kea"!#an S's!a# Bag! Se#u$uh Ra)*at In"'nes!a
Mengem#ang(an per#uatan $ang luhur, $ang men+ermin(an si(ap dan suasana (e(eluargaan dan
(egotongro$ongan.
Mengem#ang(an si(ap adil terhadap sesama.
Menjaga (eseim#angan antara ha( dan (e-aji#an.
Menghormati ha( orang lain.
Su(a mem#eri pertolongan (epada orang lain agar dapat #erdiri sendiri.
2ida( mengguna(an ha( mili( untu( usaha&usaha $ang #ersifat pemerasan terhadap orang lain
2ida( mengguna(an ha( mili( untu( hal&hal $ang #ersifat pem#orosan dan ga$a hidup me-ah.
2ida( mengguna(an ha( mili( untu( #ertentangan dengan atau merugi(an (epentingan umum.
Su(a #e(erja (eras.
Su(a menghargai hasil (ar$a orang lain $ang #ermanfaat #agi (emajuan dan (esejahteraan
#ersama.
Su(a mela(u(an (egiatan dalam rang(a me-ujud(an (emajuan $ang merata dan #er(eadilan
sosial.
D. PANCASILA PERSPEKTI0 ISLAM
Se+ara teoritis terdapat empat (emung(inan hu#ungan antara negara dan agama:
1. Negara memperalat agama demi (epentingan politi(1 misaln$a Ke(aisaran 6oma-i Kuno,
pemerintah 2sar 6usia sampai 11@.
4. Agama menguasai masyarakat politis. Dengan demi(ian pemerintah dianggap dila(u(an
menurut (ehenda( )lahi seperti di-ah$u(an menurut (eper+a$aan agama tertentu. *ola
pemerintah $ang dise#ut teo(rasi itu dapat dila(sana(an dengan +ara $ang #er#eda&#eda: /10
le-at seorang raja (eturunan I)lahi? atau penjelmaan suatu de-a /(erajaan&(erajaan (uno di
2imur 2engah, De-a&6aj dalam Kerajaan Majapahit dan Kediri, 2enno Hei(a di 9epang0 atau
/40 le-at (aum imam, a$atulah, #rahma, #i(su atau pela(sana&pela(sana (ultus lainn$a
/misaln$a (aum Sadusi di )srael pada jaman 9esus, >amaisme di 2i#et, )ran di #a-ah
Khomeini0, #enta( itu dise#ut hiero(rasi, atau /B0 le-at s$ariat agama tertentu $ang
ditafsir(an oleh ahli&ahli hu(um &su+i /2ur(i sampai 144, Saudi ;ra#ia0 pola itulah $ang
dise#ut nomo(rasi. Bentu( se(ularistis dari Iteo(ratis? adalah ideo(ratis: suatu ideologi
merupa(an norma tertinggi dan mutla( #agi segala urusan politi( dan sosial /misaln$a
MarKisme dalam negara (omunis0.
B. ;gama dan Negara dipisah(an. )tu dapat dila(u(an se+ara radi(al dan dalam semangat anti&
agama, sehingga merugi(an agama, misaln$a di *eran+is pada tahun 15" dan se(arang ini di
negara&negara (omunis . ;(an tetapi ada juga pemisahan atau le#ih tepat pem#edaan antara
negara dan agama, $ang menguntung(an (edua #elah piha(. Se#a# (edua&duan$a saling
menghargai -e-enang dan #idang masing&masing, misaln$a di ;meri(a Seri(at.
!. *ola pem#edaan dan (erjasama di antara negara dan agama /agama0 tanpa
men+ampuradu((an (edua itu1 misaln$a seperti di+ita&+ita(an dalam Negara *an+asila $ang
murni di )ndonesia.
E. PEN1T1P
Kem#ali pada masalah pan+asila di atas, tampa( jelas perjalanan sejarah pan+asila sudah +u(up lama
diperde#at(an, sehingga tida( a(an menari( lagi (e+uali diamal(an oleh -arga negara )ndonesia,
*;NL;S)>; adalah resapan $ang ada dimu(a nusantara ini. #entu( (e&#hine(a&an perada#an $g selama
#era#ad&a#ad tahun telah ada di #umi nusantara ini. soe(arno han$alah penggali dari suatu perada#an
$ang telah ada untu( #isa dijadi(an pondasi (enegaraan di )ndonesia. +u(up jelas dan padat.
*;NL;S)>; jangan lagi diperde#at(an'''
*;NL;S)>; ;D;>;H H;6J; M;2)'''

Anda mungkin juga menyukai