WIYASA BUMINTARA
POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
SEMARANG 2023
JUMAT 1 SEPTEMBER 2023
* Pengertian Tali: Serat yang dirajut sedemikian rupa sehingga mempunyai kekuatan tertentu sesuai
dengan diameter tali tersebut dan merupakan peralatan utama dalam evakuasi vertical , disamping
personil yang terampil dan mempunyai kemampuan meneliti type dan sifat tali serta tekni mengatur
tali.
* Kernmantel:
Inti dilindungi : oleh tenunan atau anyaman pembungkus yang mana mendukung sedikit bagian dari
beban, tetapi yang menguntungkan melindungi inti dari abrasi,lumpur dan sengatan matahari (uv).
* Keuntungan:
Kuat
Tahan dari kerusakan
Ringan
Mudah dipegang
Tahan terhadap putaran.
* Macam-macam Kernmantel:
DINAMIS: Kernmantel yang dibuat dengan elastisitas yang sangat tinggi (kerenggangan) dapat
menahan beban kejut yang tinggi.
11 mm 3.000 Kg 375 Kg
12 mm 3.300 Kg 412 Kg
13 mm 3.600 Kg 450 Kg
14 mm 3.900 Kg 487 Kg
15 mm 4.200 Kg 525 Kg
16 mm 4.500 Kg 562 Kg
* Simpul Jangkar
Simpul Jangkar : Gunanya Untuk membuat tandu darurat atau mengikat ember/timba.
* Simpul 8 On Bight:
Simpul 8 On Bight : Membuat ikatan yang bightnya dapat langsung dikaitkan
* Kegunaan Anchor : Menahan beban saat kita melakukan kegiatan dengan menggunakan Tali
(Ascend & Descend / Lowering & Lifting)
1. Point Anchor
2. Kaki Anchor
3. Arah Lintasan
* Anchor Point:
Anchor point, Adalah
“ Titik tambatan yang dihubungkan tali anchor “
Anchor point,
- Di alam biasanya banyak menggunakan pohon atau batu
- Di lingkungan perkotaan, terdapat bagian bangunan yang dapat digunakan sebagai
anchor point,
beberapa yang tidak baik :
- Besi yang berkarat
- Bangunan batu yang terkena korosi
- Tembok semen yang kasar
Anchor Point
Pada gedung dapat memanfaatkan bagian-bagian sebagai
berikut :
- Struktur tiang
- Tonjolan tiang penyangga
- Penopang mesin pendingin
- Gondola
- Tonjolan tembok yang ada pada dinding
* Posisi Anchor Point:
1. Anchor Overhead : Posisinya diatas kepala dan dekat dengan sisi exit dan entry
2. Anchor Inside : Posisinya berada didalam dan jauh dari sisi exit dan entry
* Pemasangan Anchor:
Yang perlu diperhatikan dalam memasang sebuah anchor :
Anchor Point
Bagian Pengikatan
Arah Penarikan
Posisi Anchor (Overhead/ Inside)
Sudut Anchor antara 45 – 90 derajat
* Prinsip Dasar Menentukan Anchor:
Point Anchor harus dapat menahan beban dengan berbagai arah
Minimal 2 (dua) Anchor
Tali untuk Anchor harus dilindungi
Anchor point, kaki anchor & carabiner harus dicek secara berkala
Sudut Anchor antara 45 - 90 derajat
* Back Up Anchor:
Anchor perlu dibuat backup-nya untuk mengurangi kegagalan/ kerusakan
Hal ini juga dilakukan untuk pengamanan
Dua cara pokok dalam mem-back up Anchor :
- Back Up pada Anchor point yang sama
- Back Up pada Anchor point yang terpisah
Anchor dapat dibuat dengan tali utama/ tali pokok ataupun dengan tali lainnya
Penggunaan webbing/ Pita merupakan peralatan yang tepat untuk anchor
Anchor ganda digunakan jika satu anchor point dianggap tidak cukup untuk menahan
antisipasi kekuatan
Pembagian beban pada anchor harus diperhatikan agar beban terbagi dengan rata
Sudut Anchor yang baik berada antara sudut 45 – 90 derajat dan tidak pernah
melebihi 120 derajat
* Kesimpulan:
Tali adalah nyawa anda, perhatikan & perlakukan dengan baik
Simpul yang baik adalah simpul yang mudah dibuat, mudah diingat dan mudah
dilepaskan, sesuaikan dengan kebutuhan anda
Pembuatan Anchor harus pasti dan jangan ragu-ragu, buatlah Back Up Anchor setiap
saat
Berlatih adalah kunci Penguasaan keterampilan simpul dan tali temali
Keterampilan tali temali merupakan keterampilan dasar bagi seorang rescuer untuk
mempermudah pertolongan
* Pengertian Belaying:
Belay Adalah :
Tindakan mengamankan semua aktivitas di tali
Belayer adalah
Orang yang membelay
Sistem kerja Belay
Memanfaatkan friksi tali denagn Belay Device (Belay Plate, Carabiner, Figure 8
Istilah :
- Active Rope, adalah
Bentangan tali diantara Rescuer & Belayer,
Kondisi Selalu Tegang
- In Active, Adalah
sisa tali yang siap ditarik & berada antara Belayer
dengan Tali Bebas
* Pemasangan:
1. Dibuat Anchor terpisah dari Anchor tali Utama
2. Pengaman Belayer tidak dikaitkan pada sistem Belay
3. Anchor Belay dibuat berdekatan dengan Anchor Utama
4. Hindari Tali Menyilang
* Penggunaan Belay Device:
Bisa Menggunakan :
- Figure of 8
- Auto Stop
- In Panic
- Grigri
* Safety Rule:
1. Anchor harus cukup kuat
2. Belayer menggunakan hand glove
3. Menggunakan pemanggilan yang mudah dipahami bersama
4. Hindari Tali Menyilang
5. Belayer harus selalu konsentrasi
6. Dapat mengunci saat emergency
7. Selalu menghadap ke dinding untuk memperhatikan kemungkinan terjadi
kemungkinan adanya barang atau Rescuer yang jatuh
8. Carabiner yang digunakan harus Screw Gate
9. Sistem Belay harus selalu dicek oleh Safety Officer
*Lampiran:
***TERIMA KASIH***