Anda di halaman 1dari 25

BIODATA

Nama : Deni Kurniawan


Alamat : JL.E.Suratmin Gg Bintara II No.66A
Sukarame B.Lampung
Basarnas : Tahun 2010
Diklat : Ladas Tahun 2010
Diklat Komunikasi 2014
Diklat Hart tahun 2014
Anchoring & Belaying
SASARAN :
1. Menjelaskan pengertian anchor
2. Menjelaskan Bagian-bagian Anchor
3. Mampu Membuat Anchor
4. Menjelaskan pengertian belay
5. Mampu menggunakan peralatan belay
Anchoring
Pengertian Anchoring
“ Adalah sistem penambatan yang dibuat dari tali
(webbing/Kernmantle) untuk menahan Beban

Kegunaan Anchor
Penahan beban saat kita melakukan kegiatan de
ngan menggunakan tali Kernmantle (Ascendin
g & Descending/ Lowering & Lifting)
Bagian – bagian Anchor
1. Arah Lintasan
2. Point Anchor
3. Kaki Anchor
Macam – macam Anchor
1. Anchor Alam;
2. Anchor Buatan.

• Anchor point, dari alam biasanya banyak men


ggunakan pohon atau batu
• Di lingkungan perkotaan, terdapat bagian bang
unan yang dapat digunakan sebagai anchor po
int, beberapa yang tidak baik :
- Besi yang berkarat
- Bangunan batu yang terkena korosi
- Tembok semen yang kasar
• Anchor Point pada gedung dapat memanfa
atkan bagian-bagian sebagai berikut :
- Struktur tiang
- Tonjolan tiang penyangga
- Penopang mesin pendingin
- Gondola
- Tonjolan tembok yang ada pada dinding
Anchor Buatan
• Anchor Buatan, Adalah peralatan yang didesign
khusus sebagai anchor point dengan memanfaatkn
kondisi alam, seperti celah batu.
Macamnya : chocks, Hexentrik, dan piton

• Kekuatan harus diperhatikan dengan seksama dan


sedapat mungkin anchor point dapat menahan beb
an yang sangat berat

• Anchor yang sangat kuat disebut Boom Proof


Contoh Gambar Anchor
Pemasangan Anchor
Yang perlu diperhatikan dalam memasang
sebuah anchor :
• Anchor Point
• Bagian Pengikatan
• Arah Penarikan
• Posisi Anchor (Overhead/ Inside)
• Sudut Anchor antara 45 – 120 derajat
Back Up Anchor

• Anchor perlu dibuat backup-nya untuk mengurangi


kegagalan/ kerusakan

• Hal ini juga dilakukan untuk pengamanan

• Dua cara pokok dalam mem-back up Anchor :


- Back Up pada Anchor point yang sama
- Back Up pada Anchor point yang terpisah
Pertimbangan Back Up Anchor

• Kondisi Anchor Point


• Operasi Pertolongan di alam terbuka
• Beban & tegangan
Pembuatan Anchor
• Anchor dapat dibuat dengan tali utama/ tali pokok ataupun
dengan tali lainnya
• Penggunaan webbing/ Pita merupakan peralatan yang tepat
untuk anchor
• Anchor ganda digunakan jika satu anchor point dianggap
tidak cukup untuk menahan antisipasi kekuatan
• Pembagian beban pada anchor harus diperhatikan agar
beban terbagi dengan rata
• Sudut Anchor yang baik berada antara sudut 45 – 90 derajat
dan tidak pernah melebihi 120 derajat
Belaying
Belay Adalah tindakan mengamankan semua aktivitas di tali

Belayer adalah orang yang membelay

Sistem kerja Belay memanfaatkan friksi tali dengan Belay Device(Belay Plate,
Carabiner, Figure Of 8)

Istilah :
a. Active Rope, adalah bentangan tali diantara Rescuer & Belayer, Kondisi
Selalu Tegang
b. In Active, Adalah sisa tali yang siap ditarik & berada antara Belayer deng
an Tali Bebas
Memasang Belay;
1. Dibuat Anchor terpisah dari Anchor tali
Utama
2. Pengaman Belayer tidak dikaitkan pada
sistem Belay
3. Anchor Belay dibuat berdekatan dengan
Anchor Utama
4. Hindari Tali Menyilang
Penggunaan Belay Device

1. Menggunakan Carabiner, Dengan Simpul


Italian
2. Menggunakan Figure 0f 8
3. Menggunakan Autostop
Belay dengan figure 8
Belay dengan autostop
Belay dengan Inpanic descender
Panggilan
Panggilan Oleh Maksud

On rope Petugas di tali Siap gerak


Siap Belayer Dimengerti semuanya
Tarik Petugas ditali Kencangkan tali yang kendor

OK cukup Petugas Mengendorkan ktaliyang ditar


ik
Slack Petugas Mengendorkan ktali
OK gerak Belayer Belay sudah siap siaga
Gerak Petugas Mulai pergerakan
Tahan Petugas Meminta belay dikunci
Clear Petugas Diminta untuk bebas
Off belay Belayer Belay tidak operasional
Safety Rule
1. Anchor harus cukup kuat
2. Belayer menggunakan hand glove
3. Menggunakan pemanggilan yang mudah dipahami ber
sama
4. Hindari Tali Menyilang
5. Belayer harus selalu konsentrasi
6. Dapat mengunci saat emergency
7. Selalu menghadap ke dinding untuk memperhatikan k
emungkinan terjadi adanya barang atau Rescuer yang
jatuh
8. Carabiner yang digunakan harus Screw Gate
9. Sistem Belay harus selalu dicek oleh Safety Officer
PENGGUNAAN CARABINER UNTUK BELAY
GUNAKAN SIMPUL ITALIAN
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Utamakan Selamat
Safety First

Anda mungkin juga menyukai