Anda di halaman 1dari 6

Seorang pemanjat melakukan pemanasan, memakai sepatu panjatnya, lalu

memasang chalk bag di pinggangnya. Lalu, mengambil tali dinamisnya, ia mulai


membuat sebuah simpul figure of 8 dan memasangnya kepada sebuah carabiner
yang terkait kepada harnessnya. Lalu, ia memulai pemanjatan. Sebenarnya
bagaimana peran simpul dalam pemanjatan tebing? Simpul apa saja yang sering
dipakai dalam pemanjatan tebing? Hal-hal tersebut akan kami bahas dalam artikel
ini jadi simak baik-baik ya!
Panjat tebing, atau bisa juga disebut dengan rock climbing, adalah sebuah
olah raga alam bebas yang memilki penggiat di seluruh Indonesia. Olah raga panjat
tebing bisa didefinisikan sebagai aktivitas yang menggunakan tangan, kaki atau
bagian badan dari seseorang untuk menaiki sebuah objek topografi yang curam.
Motivasi para penggiat olah raga panjat tebing bervariasi, mulai dari untuk
rekreasi, kompetisi, Search and Rescue, dan operasi militer. Kegiatan panjat tebing
tidak hanya bisa dilakukan di luar, tetapi bisa juga dilakukan di dalam ruangan.
         Dalam pemanjatan tebing, selain teknik pemanjatan dan kebugaran tubuh
yang baik, dibutuhkan keahlian dalam mengikat simpul dengan baik. Kehidupan
dan keselamatan seorang pemanjat bergantung kepada penguasaannya terhadap
simpul. Hal tersebut disebabkan oleh fakta bahwa simpul digunakan untuk banyak
sekali hal dalam panjat tebing, mulai dari menyambungkan harness kepada tali,
menghubungkan dua tali/webbing (tali pipih yang bisa digunakan untuk membuat
harness), dan membuat loop untuk memasang sebuah carabiner.
         Beberapa istilah yang berkaitan dengan simpul adalah sebagai berikut:
Knot: simpul yang diikat di tali atau webbing
Hitch: sebuah hitch adalah sebuah simpul yang menghubungkan sebuah tali
dengan objek lain seperti carabiner atau tali lain
Bend: sebuah bend adalah sebuah simpul yang menghubungkan 2 tali
Bight: bagian dari tali diantara 2 ujung
Standing end: bagian dari tali yang tidak digunakan dalam mengikat simpul
Working end: bagian dari tali yang digunakan dalam mengikat simpul
         Beberapa kriteria simpul yang digunakan dalam pemanjatan tebing adalah:
1.    Mudah cara membuatnya dan serbaguna.
2.    Mudah dilihat kebenaran lilitannya.
3.    Aman, yang bisa diartikan bahwa ikatan/lilitannya tidak bergerak, bergeser,
ataupun tertumpuk pada saat dibebani.
4.    Mengurangi kekuatan tali seminimal mungkin.
5.    Tidak mudah lepas dengan sendirinya.
6.    Mudah dilepas setelah pemakaian.
         Ada banyak sekali simpul yang digunakan dalam panjat tebing, tetapi dalam
artikel ini akan dibahas 11 simpul esensial dalam pemanjatan tebing.
1.    Figure 8 Knot
Sebuah figure 8 knot digunakan untuk menghubungkan tali panjat kepada harness
seorang pemanjat. Simpul ini adalah salah satu simpul pertama yang dipelajari
seorang pemanjat, karena digunakan setiap kali seseorang melakukan pemanjatan.
Simpul ini jugak digunakan sebagai backup dalam pembuatan tambatan (main
anchor). Berikut adalah video yang mendetailkan tahapan membuat simpul
tersebut: 
2.    Clove Hitch/Simpul Pangkal
Sebuah clove hitch atau simpul pangkal adalah salah satu simpul yangh sangat
versatile dan digunakan dalam banyak sekali bidang. Dalam panjat tebing, simpul
pangkal digunakan untuk mengunci pergerakan carabiner pada cowstail. Selain itu,
ia juga bisa digunakan sebagai anchor dalam pembuatan tambatan. Berikut adalah
video yang mendetailkan tahapan membuat simpul tersebut:
3.    Girth Hitch/Simpul Jangkar
Sebuah girth hitch atau simpul jangkar berfungsi untuk menghubungkan sebuah
loop webbing atau cowstail kepada sebuah titik seperti sebuah pohon atau
harness. Simpul jangkar juga bisa dibuat pada lubang tembus, tanduk, atau stalaktit
pada tebing. Berikut adalah video yang mendetailkan tahapan membuat simpul
tersebut:
4.    Butterfly Knot
Sebuah butterfly knot membentuk sebuah loop di tengah sebuah tali. Ia sangat
berguna untuk pemanjat tengah dari sebuah grup pemanjat karena ia tidak akan
berubah bentuk setelah ditarik ke arah-arah yang berbeda. Ia biasanya digunakan
untuk pengaman pada penyambungan tali, pada teknik rigging dan untuk
mengamankan bagian cacat pada tali. Berikut adalah video yang mendetailkan
tahapan membuat simpul tersebut:
5.    Munter Hitch/Italian Hitch
Sebuah munter hitch bisa digunakan untuk membelay atau rappel jika tidak
tersedia sebuah alat belay. Ia juga bisa digunakan untuk descending dan pada
teknik hauling. Berikut adalah video yang mendetailkan tahapan membuat simpul
tersebut: 
6.    Bowline Knot/Simpul Kambing
Sebuah bowline knot dapat digunakan sebagai penghubung tali pada harness
(sebuah alternatif simpul 8). Selain itu, ia bisa digunakan untuk mengikat tali
kepada pohon atau anchor alami lainnya. Berikut adalah video yang mendetailkan
tahapan membuat simpul tersebut: 
7.    Playboy Knot/Double Figure of 8 Knot
Simpul ini dibuat dengan bentuk dasar simpul 8, namun memiliki 2 loop. Simpul
ini digunakan untuk membuat anchor. Berikut adalah video yang mendetailkan
tahapan membuat simpul tersebut:
 
8.    Prusik Knot/ Klemheist Knot
Sebuah simpul prusik adalah sebuah hitch friksi yang bias bergeser dengan bebas
ketika tidak ada beban, tetapi tidak bergeser jika dibebani. Ia biasanya digunakan
untuk memback-up alat rappel dengan mengikat prusik kepada tali yang dibawah
alat rappel. Ia juga digunakan sebagai ascender dalam teknik SRT dan digunakan
dalam teknik hauling. Berikut adalah video yang mendetailkan tahapan membuat
simpul tersebut:
  
9.    Fisherman/Double Fisherman Bend/Grapevine Knot
Simpul fisherman/double fisherman digunakan untuk menghubungkan 2 tali
dengan diameter yang sama atau berbeda. Ia lebih kuat daripada sebuah water
knot, tetapi lebih susah untuk dibuka setelah menahan beban seorang pemanjat
setelah jatuh. Berikut adalah video yang mendetailkan tahapan membuat simpul
tersebut:

 
10. Water Knot/Ring Bend
Simpul ini, yang kerap disebut simpul air, digunakan untuk mengikat sebuah
webbing ke webbing lain. Berikut adalah video yang mendetailkan tahapan
membuat simpul tersebut:
 
11. Klemheist Knot
Simpul klemheist adalah sebuah variasi dari simpul prusik. Perbedaannya adalah ia
hanya bisa meng-grip tali untuk sebuah tarikan ke bawah. Berikut adalah video
yang mendetailkan tahapan membuat simpul tersebut:

Anda mungkin juga menyukai