Tali temali pramuka dalam kepramukaan sering sekali kita bertemu dengan kegiatan tali-
temali dalam latihan pramuka. Ada banyak yang harus dipelajari, ada simpul, ikatan,
pioneering dan lain sebagainya. Untuk mencapai tahap latihan pioneering, pramuka harus
memiliki kemampuan untuk membuat dasar dari tali-temali, yaitu simpul dan ikatan. Berikut
ini ada beberapa simpul sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Silahkan
dipraktekkan, atau paling tidak cukup dimengerti.
Simpul Mati :
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besar
Simpul Anyam:
berfungsi untuk mengikat tali yang sama
besarnya dalam kondisi kering
Simpul Erat :
berfungsi untuk memulai suatu ikatan
Cara Membuat Tandu Darurat
Tandu Darurat
Salah keterampilan Kepramukaan wajib yang harus dikuasai oleh Anggota Pramuka
adalah Keterampilan Membuat Tandu Darurat atau yang biasa disebut Dragbar
Usungan. Keterampilan ini sangat diperlukan ketika anggota pramuka melakukan
evakuasi korban disaat perkemahan, hiking dan pengembaraan.
Untuk membuat tandu darurat, kita memerlukan beberapa alat dan bahan :
c. Ikatan Palang : untuk mengikat bambu panjang dan bambu pendek pada
tandu darurat
1. Letakkan tongkat secara sejajar pada lantai, dengan jarang antar tongkat
minimal 50 cm.
3. Mulailah Simpul pangkal pada Tongkat Pramuka untuk mengikatkan tali pada
tongkat. (Gambar A)
5. Setelah keempat ikatan palang selesai, sisa ikatan palang dari salah satu sisi
saling silangkan antara yang atas dan bawah di tengah-tengah. Tali dari atas
di tarik ke arah atas kembali, begitu juga sebaliknya. (Gambar C)