Anda di halaman 1dari 1

Berita Acara Home Visit

Nama : Fera Astuti

Kelas : XI PH 3

Usia : 16 Tahun

Alamat : Desa Majasuka Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka

Nama Ayah : Alm. Suradi

Nama Ibu : Sulasmi

Kronologi Home Visit

Pada hari Jumat tanggal 19 Februari 2021, tim dari sekolah yang terdiri dari pihak kesiswian, kaprodi dan wali kelas
melakukan kunjungan home visit ke rumah siswi yang bersangkutan di desa Majasuka kecamatan Palasah kabupaten
Majalengka. Kunjungan di laksanakan pada pukul 11.00 pagi. Dari kunjungan tersebut di ketahui bahwa benar telah
terjadi musibah pemerkosaan terhadap korban siswi SMKN 1 Palasah pada hari Jumat tanggal 13 November 2020 di
daerah Panjalin Kecamatan Sumberjaya. Berdasarkan informasi dari keluarga, korban pada awalnya berkenalan
dengan seseorang melalui Whatsapp dan dilanjutkan untuk janji ketemu pada hari tersebut. Kemudian korban minta
kepada temannya untuk di antar ke panjalin untuk bertemu dengan pelaku yang di baru dikenalnya di Whatsapp.
Setelah bertemu dengan pelaku, korban di bawa ke rumah yang di sewa pelaku untuk berbuat kejahatan dan di
rumah tersebut sudah ada teman pelaku sebanyak 2 orang menunggu kedatangan korban. Kemudian korban di
sekap di kamar dan di perkosa oleh ketiga pelaku tersebut. Korban bisa meninggalkan lokasi kejadian sekitar pukul
16.00 sore dengan cara memberontak dan pergi menemui saudaranya di bongas. Setelah itu korban diantarkan ke
rumah oleh saudaranya dan di serahkan kepada keluarga. Pihak keluarga korban telah melaporkan kepada pihak
kepolisian resort Majalengka pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020. Akan tetapi dari laporan tersebut belum
ada tindak lanjut proses penyelidikan sampai bulan Januari 2021. Oleh karena itu, pihak keluarga meminta bantuan
kepada kepolisian Mabes Polri untuk kelanjutan penyelidikannya dan mulai ada titik terang terkait pelaku
pemerkosaan tersebut. Pihak keluarga telah melakukan pemeriksaan korban ke dokter setempat untuk pemeriksaan
kesehatan korban, dan telah di pastikan bahwa korban pemerkosaan tidak mengalami kehamilan.

Pihak keluarga menjelaskan tidak ingin memberi tahu kepada pihak sekolah dikarenakan pihak keluarga takut siswi
tersebut di keluarkan dari sekolah. Untuk saat ini pihak sekolah sudah menyampaikan keprihatinannya kepada pihak
keluarga dan memberikan dukungan moril berupa motivasi kepada siswi tersebut.

Demikian laporan home visit ini di buat sebagaimana adanya.

____________________________ _____________________________

Anda mungkin juga menyukai