Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD


ANALISIS VIDEO KESANTUNAN BERBAHASA
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Dosen Pengampu : Octavian Muning Sayekti, M.Pd

HILMI ASH SHIDQI


20108241138

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020
Kata Pengantar

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan mata kuliah Konsep Dasar
Bahasa dan Sastra Indonesia SD yang berjudul “Analisis Video Kesantunan
Berbahasa” dengan tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini untuk memenuhi tugas Ibu Octavian
Muning Sayekti, M.Pd, selaku Dosen mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra
Indonesia SD. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
pembaca dan penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Octavian Muning Sayekti, M.Pd, selaku
Dosen mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia SD yang telah
memberikan tugas ini yang akan menambah wawasan saya. Selain itu, saya berterima
kasih juga kepada pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian laporan ini.

Saya menyadari, bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar saya
bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Saya berharap, semoga laporan ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Kebumen, 22 Oktober 2020

Penulis
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesantunan dalam berbahasa merupakan hal yang sangat penting untuk
diajarkan kepada anak-anak sedini mungkin, agar kelak anak tersebut dapat
membedakan mana kata yang seharusnya diucapkan dan mana yang tidak boleh
diucapkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja penyimpangan tuturan kata pada video “Nussa : Marahan nih?”
2. Apa saja pematuhan tuturan kata pada video “Nussa : Marahan nih?”

C. Tujuan
1. Mengetahui penyimpangan tuturan kata pada video “Nussa : Marahan nih?”
2. Mengetahui pematuhan tuturan kata pada video “Nussa : Marahan nih?
PEMBAHASAN

A. Penyimpangan tuturan kata pada video “Nussa : Marahan nih?”


 Pada menit ke [02:38 – 02:45]
Abdul : Syifa, Abdul minta maaf yah, Sabtu kemarin…..
Syifa : Hmph….. (berpaling muka)

Pada percakapan di atas Abdul sudah meminta maaf, akan tetapi siapa
mengenyahkan permintaan maaf tersebut dan tidak menunjukkan
kemurahan hatinya. (Maksim Kedermawanan)

 Pada menit ke [03:41 – 03:55]


Nussa : (Berceramah………….)
Syifa : Iya, tap ikan mainannya rusak, huuh.

Pada percakapan di atas Syifa masih saja menolak untuk memaafkan


Abdul walaupun sudah diceramahi Nussa. (Maksim Kedermawanan)

B. Pematuhan tuturan kata pada video “nussa : marahan nih?”


 Pada menit ke [01:24 – 01:30]
Nussa : Udah Adzan, main detektifnya udah dulu yah, Udah masuk
adzan ashar.
Abdul : Oke Nussa, copy.

Pada percakapan di atas Abdul menghormati Nussa untuk menghentikan


permainan detektifnya karena sudah memasuki adzan ashar (Maksim
Kedermawanan)

 Pada menit ke [01:34 – 01:46]


Rara : Ini kak Syifa, makasih ya.
Syifa : Iya rara sama-sama.
Rara : Kak Syifa, besok-besok main lagi yah? Seru deh main handy
talky-nya.
Syifa : Iya Ra, besok-besok kita main lagi yah.

Pada percakapan di atas Rara berterima kasih kepada Syifa karena telah
bermain bersamanya. (Maksim Penghargaan)

 Pada menit ke [01:50 – 02:04]


Abdul : Syifa, Abdul boleh minjem ga handy talky-nya?
Syifa : Bukannya kamu mau sholat?
Abdul : Iya, tapi Abdul boleh pinjem yah? boleh kan?
Syifa : Ya udah boleh.

Pada percakapan di atas Abdul meminta izin terlebih dahulu untuk


meminjam barang Syifa. (Maksim Kedermawanan)
 Pada menit ke [02:53 – 03:40]
Nussa : Sabtu kemarin kenapa Dul?
Abdul : Sabtu kemarin……(setelah bercerita) gitu kejadiannya Nussa
Nussa : Oh, pantesan tadi disekolah ga tegur-teguran sama Abdul,
Syifa. Bukannya Abdul udah minta maaf ke kamu, dia kan ga
Sengaja Syifa.
Rara : Kasiha loh kak Abdul dicuekin, ntar dia nangis loh.

Pada percakapan di atas Nussa dan Rara menunjukkan rasa simpatinya


kepada Abdul. (Maksim Kesimpatian).

 Pada menit ke [04:06 – 04:27]


Abdul : Syifa, ini antena handy talky-nya udah Abdul perbaiki,
dimaafinkan?
Syifa : (Mengecek antenna handy talky-nya)
Nussa : Wah hebat, udah kamu botulin ya Dul, canggih Abdul ntapz.
Abdul : Makasih Nussa.

Pada percakapan di atas Nussa memberikan pujian kepada Abdul karena


bisa membetulkan antenna handy talky sendiri. (Maksim Penghargaan)
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis video, maka dapat disimpulkan bahwa kesantunan
berbahasa Indonesia pada video “Nussa : Marahan Nih?” terdapat beberapa
pematuhan dan penyimpangan prinsip kesantunan Geoffrey Leech.
DAFTAR PUSTAKA
Aggraini, Novia., Rahayu, Ngudining., & Djunaidi, Bambang. (2019). Kesantunan
Berbahasa Indonesia Dalam Pembelajaran Di Kelas X MAN 1 Model Kota
Bengkulu.
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/korpus/article/download/7345/3595

Anda mungkin juga menyukai