Anda di halaman 1dari 6

Model Pendidikan Seni

di Amerika

Nama Kelompok 7:
Indah Lestari (20108241026)
Alifah Amrinada (20108241040)
Candra Mukti W (20108241102)
Aprilia Dwi Asiani Putri (20108244002)
Salsa Cahya Septiani (20108244080)
Pendidikan Seni
Pendidikan seni pada umumnya meliputi rupa, seni musik, seni tari dan seni
drama (seni teater). Sejak awal munculnya kurikulum umum para pendidikan
seni rupa berjuang agar seni dipertimbangkan secara serius. Sejak lama seni telah
diasumsikan memiliki peranan penting untuk menghasilkan warga masyarakat
yang baik, tambahan bagi mata pelajaran akademik, program khusus bagi anak-
anak berbakat, atau kegiatan ekstrakurikuler.
Dengan berubahnya gambaran seni sebagai mata pelajaran di sekolah,
berubah pula gambaran siswa yang terdidik dalam seni. Perubahan gambaran ini
menunjukkan perkembangan sejarah dari pengrajin sampai seniman, dari
pengguna simbol sampai pemikir.
Pendidikan Seni di Amerika
Dalam pendidikan tradisional di Amerika Serikat, model
pembelajaran seni yang digunakan adalah belajar tentang seni.
Namun demikian, model belajar tentang seni ini akhirnya
mengalami kegagalan. Model belajar tentang seni tidak
mempertimbangkan potensi seni sepenuhnya dalam kaitannya
dengan pengembangan pengetahuan dan intelektual.
Dee Dickinson memberikan contoh salah satu sekolah yang
mampu mewujudkan pendidikan seni dengan amat baik, yaitu
Green Lake Elementary School siswa dapat memperoleh sikap
belajar yang positif selamanya, menghargai keunikan semua orang,
memahami kesamaan dan perbedaan, mengembangkan apresiasi,
sikap menghargai, dan pemahaman tentang lingkungan fisik,
bersenang-senang, tertawa, dan menikmati belajar. Memasuki
sekolah ini orang akan melihat mural-mural yang cerlang, hutan
yang dibuat oleh siswa, dan pertunjukan drama yang bersemangat
yang menunjukkan bahwa sesuatu yang istimewa hidup di sekolah
ini.
Pendidikan Seni di Amerika
Di Amerika Serikat, pelajaran menggambar baru dimasukkan ke kurikulum
sekolah mulai tahun 1821, yang dilaksanakan secara besar-besaran. Namun
pelajaran menggambar ini baru ditujukan untuk mendukung pendidikan
teknik, terutama menggambar objek-objek geometris dengan menggunakan
mistar. Selain menggambar objek, juga diberikan pelajaran menggambar
ornamen yang juga menggunakan garis-garis pertolongan dan mistar.
Pada tahun 1899 National Education Association (NEA) di Amerika
Serikat, yang merupakan asosiasi pendidik professional menetapkan tujuan
pendidikan seni rupa sebagai berikut:
Mengembangkan apresiasi terhadap keindahan
Mengembangkan dorongan-dorongan kreatif
Mengembangkan daya penglihatan
Membantu mengembangkan kemampuan menyatakan sesuatu
Menyiapkan keterampilan bagi anak-anak (bukan tujuan pokok)
Bagaimanapun juga pendidikan tidak menyiapkan anak untuk menjadi
seniman professional.
Pendidikan Seni di Amerika

Seniman-seniman professional di bidang seni rupa dan seni pertunjukan bekerja dalam
berbagai kegiatan yang terkait seni dengan seluruh siswa, dan makin banyak guru
mengintegrasikan seni kedalam kurikulum. Prestasi akademik terus meningkat sebagai hasil
dari program pembelajaran seni yang kaya. Banyak laporan tentang sekolah yang
mengalami keberhasilan dalam pencapaian prestasi akademik berkat pendidikan seni.
Dalam laporan pada tahun 1997, Dee Dickinson menunjukan beberapa contoh sekolah di
Amerika yang menunjukkan keberhasilan pendidikan seni, yang berpengaruh pada
keberhasilan dalam pencapaian prestasi akademik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai