I.

Tugas Mata Diklat Tower Climbing Safety Prochedure

Rabu ,24 Agustus 2022
1. Jelaskan jenis alat –alat pengaman yang wajib digunakan pada pekerjaan pemanjatan tower
2. Jelaskan teknik pemanjatan Tower Melalui Step Bolt Tower pada tower latice
3. Jelaskan teknik pemanjatan Tower Melalui Diagonal Tower pada tower latice
4. Jelaskan teknik pemanjatan Tower pada tower Single Pole
JAWAB
1. FULL BODY HARNESS SARUNG TANGAN KULIT / KATUN
LANYARD KEYKER / TEROPONG
SAFETY HELMET PERALATAN KOMUNIKASI
SAFETY SHOES POLE STRAP
KACAMATA PENGAMAN KACA MATA

Langkah - langkah latihan memanjat Tower Pole : 

1. Pastikan kondisi fisik sehat.
2. Cek apakah kondisi fisik dari tower yang akan kita naiki kuat atau adakah yang rusak di bagian bagian
tertentu.
3. Keadaan tali dan step bolt apakah dalam kondisi baik .
4. Peralatan yang dipakai dalam memanjat tower apakah masih layak atau tidak.
5. Perhatikan kondisi cuaca di sekitar.
6. Perhatikan arah angin dengan benar.
7. Perhatikan pemasangan APD dengan benar dan sesuai fungsinya .
8. Lakukan proses pemanjatan dengan melewati step bolt.
9.

II. Tugas Mata Diklat Tower Climbing Safety Prochedure

1. Jelaskan Pengertian dan Tujuan Pole Top Resque (PTR)

Pole top resque dimaksutkan untuk menyelamatkan manusia, barang dan bahkan diri sendiri
diatas tower sewaktu sedang bekerja. Oleh karena itu penangan semacam itu harus
dilakukan secara hati-hati dan benar.
Tujuan PTR adalah sebagai suatu metode penanganan kasus kecelakaan petugas di atas
tower disaat melaksanakan pekerjaan.

2. Simpul apakah yang digunakan untuk pelaksanaan Top Pole Rescue (PTR), seperti gambar
dibawah ini :

Simpul Doubele bowline juga bisa di gunakan untuk transpotasi alat yang berat
 3. Setelah kemudian korban diturunkan dengan selamat dan ditempatkan pada tempat
yang teduh, selanjutnya langkah2 apakah yang harus dilakukan?
Setelah korban diturunkan dengan selamat dan ditempatkan pada tempat yang teduh, hendaknya
bagian dari pakaian atau pengikatnya dikendurkan lalu diberi selimut
Selanjutnya lakukan pemeriksaan lokal seperti memperhatikan tanda-tanda yang umum bagian
mata atau tanda - tanda lain yang tampak tidak semestinya ada satu terlihat,
Namun apabila kondisinya sedikit lebih serius dan ada kecendrungan kekurangan oksigen atau
bahkan denyut nadinya mulai melemah.maka segera lakukan bantuan nafas buatan.
Setelah yakin pertolongan pertama dapat dilaksanakan dengan baik dan korban mulai siuman serta
tenang, biarkan yang bersangkutan beristirahat sampai bantuan petugas kesehatan datang untuk
memberikan pertolongan lanjutan seperti jika terjadi patah tulang dan lain sebagainya.