Anda di halaman 1dari 42

SKEMA PEKERJAAN

PROJECT TOWER
SST 72 METER
PT. PANCA PILAR TECHNOLOGY
PENGERJAAN PROJECT SST 72METER

DOKUMEN LEGAL METODE KERJA IDENTIFIKASI


PERUSAHAAN BAHAYA DAN
RESIKO (IBPR)

DAFTAR KARYAWAN PERALATAN KERJA EMERGENCY


& SERTIFIKAT PROSEDUR
KOPETENSI.
DOKUMEN PERUSAHAAN
◦ SIUJK ◦ NIB ◦ KBLI
Tahapan :
1. Persiapan Alat Pelindung Diri serta Alat Bantu Pekerjaan
2. Pekerjaan Tanah dan Beton Pondasi
• Pekerjaan Bouwplank
• Pekerjaan Penggalian/Digging
• Pekerjaan Pengecoran
• Pekerjaan Penimbunan Kembali
3. Pekerjaan Erection Tower
• Persiapan
• Pemasangan Base Plate dan Tiang Segmen 1
• Pemasangan Bracing dan part segmen 1
• Pemasangan Gin Pole
• Pemasangan Bifi
• Erection Elevasi 0-25 meter
• Erection Elevasi 26-50 meter
• Erection 51-72 meter
• Pemasangan Monkay Ladder & Bordes
• Pemasangan Penangkal Petir
4. Finishing dan Housekeeping

METODE KERJA
LOKASI KERJA

RAMBU UNTUK BARIKADE

AREA BARIKADE
APD PEKERJAAN TANAH DAN BETON

Sepatu Safety Sarung tangan Safety Rompi Reflektor Helm Safety Kacamata Safety

Masker
ALAT KERJA PEKERJAAN TANAH DAN BETON

Excavator Cangkul Sekop Belencong Dodos

Theodolite Benang Timbang Water Pass Stamper


PEKERJAAN BOUWPLANK AREA
1. Membuat Patok Berdasarkan BM Existing
BM Proyek di gunakan sebagai acuan Penentuan
koordinat dan elevasi padapekerjaan. Contoh Pekerjaan Bouplank

2. Melakukan Pengukuran
Pengukuran di lakukan dengan menggunakan alat
ukur Untuk menentukan rencana area pekerjaan serta
elevasi, dan memuat hasil data pengukuran untuk
melakukan rekayasa Lapangan dan penyesuaian
dengan gambar kerja.

3. Pemasangan Patok /Marking serta


penarikan Benang acuan
Pemasangan Marking area sesuai dengan luasan
yang tertera pada gambar kerja.
PENGGALIAN/DIGGING
1. Menyiapkan alat kerja dan alat Komunikasi
Persiapan alat kerjanya seperti : cangkul, dodos
Skop, unit Excavator, serta APD.
Alat Komunikasi Seperti : Radio HT GAMBAR GALIAN PONDASI

2. Melakukan Penggalian
Penggalian dilakukan sesuai dengan acuan
bouwplank yang telah di sepakati dan di inspeksi oleh
pengawas, serta area sesuai dengan kajian teknis.
Penggalian di lakukan oleh unit excavator yang di
arahkan oleh pengawas melalui Radio HT

3. Perataaan dan
Setelah Ukuran galian sesuai dengan apa yang di
instruksikan maka setelah itu akan di lakukan perapian
menggunakan alat manual oleh pekerja.
PENGECORAN CONTOH SLUMP TEST
1. Persiapan
Pada persiapan ini para pekerja harus memastikan
Apkaah seluruh item rebar pondasi telah terpasang
Sesuai dengan gambar acuan, serta begisting telah
Terpasang dengan kuat dan sesuai dengan ukuran
Acuan boplang. Dan melakukan safety talk terkait
JSA Pengecoran.

2. Melakukan Slump Test


Pengawas serta petugas ready mix akan melakukan
slump test, Sebelum penuangan Ready mix di lakukan, CONTOH Talang Seng
Hal ini bertujuan untuk mengetahui nilai kemerosotan
Dari pada campuran beton tersebut.

3. Menyiapkan talangan sementara


Talangan sementara ini di tujukan untuk
mempermudah pendistribusian campuran beton.
4. Proses Penuangan Campuran Beton
Pada proses ini pekerja akan mengarahkan talang
Yang telah di buat ke area yang akan di cor.
CONTOH PENGGUNAAN VIBRATOR

5. Perataan Pada Area Pengecoran


Tujuan pada proses ini ialah agar campuran beton
yang di tuangkan merata dan padat(tanpa rongga
udara), menggunakan alat bantu vibrator ataupun
tongkat dengan Panjang 1,5 meter.

6. Proses Curring Beton


Setelah selesai Melakukan penuangan campuran
beton, maka tahapan selanjutnya melakukan
pemeliaraan beton dengan cara penyiraman
manuak ataupun dari alam, selama 14-21 hari
tergantung dengan hasil test kualitas mutu beton.
ALAT PELINDUNG DIRI BEKERJA DI KETINGGIAN

Sepatu Safety Climbing Body Harness Double Hook Sarung Tangan Helm Safety Climbing

Rompi Reflektor Masker Kain Kacamata Safety


PERALATAN KERJA ERECTION TOWER

KATROL 2T TALI TAMBANG 16mm BIFI 2,5T SLING BAJA 10mm


Panjang 200mtr

GIN POLE
Erection Tower 72mtr
1. Persiapan
Pekerjaan erection tower akan di awali dengan persiapan APD pekerja,
Cek kondisi kesehetan dan kesiapan climber, serta persiapan alat kerja.
Sebelum pekerjaan di mulai , akan di lakukan safety talk tentang AKA
Erection Tower serta SOP pada pekerjaan di ketinggian.

CONTOH FOTO
SOSIALISASI AKA
2. Pemasangan Base
Plate dan pendirian Tiang
Siku segmen 1
Pada Proses ini pekerja akan
melakukan pemasangan
baseplate terlebih dahulu pada
anchor yang telah ter cor,
setelah semua baseplate
terpasang maka akan didirikan
tiang siku segmen 1.
◦ 3. Pemasangan Rangka Diagonal dan Bracing pada
segmen 1
◦ Setelah semua Tiang siku segmen 1 berdiri , maka selanjutnya di
lakukan pemasangan rangka diagonal, bracing serta komponen
rangka lainya

CONTOH GAMBAR
PEKERJAAN
4. Pemasngan Gin Pole
Setelah semua komponen pada segmen 1 telah terpasang maka
selanjutnya Pekerja akan memasang gin pole yang di lengkapi dengan
catrol dan tali tambang, guna mengakat material untuk segmen 2 dan
seterusnya. Gin Pole yang akan di gunakan memiliki Panjang 3 mtr per
segmen dengan total 4 segmen, dan menggunakan Jointing Flange.
5. Pemasangan Bifi 2,5 Ton
Setelah Gin Pole terinstal maka akan di lakukan pemasangan Bifi 2,5 Ton, untuk membantu
memudahkan pekerja pada saat proses lifting.

CONTOH GAMBAR
PEMASANGAN BIFI
6. Proses Lifting 0-25 meter.
Pada Poses lifting ini akan di lakukan per 1 sisi
rangkaian tower, beserta dengan komponen
rangkanya , dengan estimasi beban approx.
250kg

7. Proses Lifting 26-50 meter.


Pada Poses lifting ini akan di lakukan per 1 sisi
rangkaian tower, beserta dengan komponen
rangkanya , dengan estimasi beban approx.
125kg

8. Proses Lifting 51-72 meter.


Pada Poses lifting ini akan di lakukan per 1 sisi
rangkaian tower, beserta dengan komponen
rangkanya , dengan estimasi beban approx.
95kg
9. Proses Pemasangan Monkey Ladder & Bordes.

Setelah semua komponen material tower telah di install, maka Langkah


selanjutnya ialah pemasangan monkey ladder & bordes, guna
memudahkan untuk menaiki tower sst ini apa bila akan di lakkan
pemasangan komponen komunikasi dll.

10. Installasi Penangkal Petir & Lampu Tower


Proses terakhir ialah pemasangan penangkal petir serta
lampu tower , sesuai dengan yang tertera pada TOR.
Sekaligus pekerjaan house keeping dan pembersihan area
kerja.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RESIKO (IBPR)
DAFTAR KARYAWAN & SERTIFIKAT KOPETENSI
Daftar Pekerja
1 Dimas Ari Yoga PJS Training POP, SKT Drafter
2 Rakam Tiano Project SINAMICS S120/G120
Manager
3 Siti Umaya HSE Officer K3 UMUM
4 Andri Manggundap SPV Site TKBT TINGKAT 2
5 Muslim Rigger Man Rigger Kelas : F
6 Nursin Climber TKBT TINGKAT 2
7 Joko Wiyono Climber Sertifikat BDKM
8 Riyanto Climber Sertifikat BDKM
9 Yanuar Hidayat Climber Sertifikat BDKM
10 Mirwan Helper Climber Working at hight training
11 AHMAD BUDI Tukang sipil
12 Jabirudin Helper Sipil
13 Kaharudin Helper Sipil
1.DIMAS ARI YOGA (PJS)
2. RAKAM TIANO ( PROJECT MANAGER)
3. SITI UMAYA (HSE OFFICER)
4. ANDRI MANGUNDAP (SPV)
5. MUSLIM (RIGGER)
6. NURSIN (CLIMBER)
7. JOKO WIYONO (CLIMBER)
8.RIYANTO (CLIMBER)
9.YANUAR HIDAYAT (CLIMBER)
10. MIRWAN (HELPER CLIMBER)
PERLENGKAPAN KERJA
ALAT PELINDUNG DIRI PANJAT TOWER REV. 00

ALAT PELINDUNG DIRI Dan Peralatan DATE 24 June 2021

PPT/BIB-SHE/VI-2021

PT. PANCA PILAR TECHNOLOGY

ALAT PELINDUNG DIRI

Deskripsi
Contoh Gambar

Boots Safety

Rompi Safety

Safety Helmet
ALAT PELINDUNG DIRI PANJAT TOWER
REV. 00
ALAT PELINDUNG DIRI dan PERALARAN
DATE 24 June 2021
PANJAT TOWER
PPT/BIB-SHE/VI-2021

PT. PANCA PILAR TECHNOLOGY

ALAT PELINDUNG DIRI

Deskripsi
Contoh Gambar

Boots Safety Climbing

Rompi Safety

Safety Helmet Climbing


EMERGENCY PROSEDUR

Anda mungkin juga menyukai