Anda di halaman 1dari 15

RAPPELLING

Rappeling merupakan teknik turun dari tebing


menggunakan tali karmantel.
Teknik ini digunakan untuk menuruni
tebing, goa, gedung, jembatan, dll.
Rappelling dikategorikan sebagai teknik
yang sepenuhnya bergantung dari peralatan.
PRINSIP RAPPELLING
Menggunakan tali karmantel sebagai jalur lintasan
dan tempat bergantung.

Menggunakan gaya berat badan dan gaya tolak kaki


pada tebing sebagai pendorong gerak turun.

Menggunakan salah satu tangan untuk keseimbangan


dan tangan lainnya untuk mengatur kecepatan.
WEBBING
Tali webbing adalah tali berbentuk
pipih, terbuat dari
anyaman/jaringan benang, yang
umumnya dipakai untuk kebutuhan
tali ransel atau selempang tas.
Pada rappelling webbing digunakan
untuk anchor atau dapat digunakan
untuk membuat harness.
CARABINER
Carabiner adalah alat yang
digunakan untuk mengaitkan tali ke
hanger, tali ke tali atau tali ke
harness. Intinya, dalam rappelling
carabiner sangat berperan untuk
sistem keamanan rappel.
FIGURE 8
Fungsi figure 8 dalam rock/wall
climbing dalah sebagai rem untuk
belayer (orang yang mengamankan/
mencegah jatuhnya climber secara
langsung).
Dalam Rappeling Figure 8 juga
dijadikan sebagai rem, hanya saja
yang mengerem adalah descender
(Orang yang melakukan
descending).
KARNMANTEL
Karnmantel terdiri dari 2 jenis :

Static (kelenturan 15%)


Digunakan untuk rappelling, cirinya
warna polos / sedikit corak dan kaku
Dynamic (kelenturan 25% s.d. 30%)
Digunakan untuk climbing, cirinya
warna terang / berwarna-warni dan
lebih lentur
Digunakan untuk melindungi telapak
tangan dari panas yang tinggi akibat
dari gesekan figure 8 dan
karnamntel. Selain itu juga untuk
mencegah luka akibat dari gesekan
tali karnmantel.
HARNESS
HARNESS ialah perlengkapan yang
berguna untuk pelindung tubuh
dalam melakukan kegiatan di
ketinggian agar menghindari
kemungkinan terjatuh dari tempat
ketinggian
SIMPUL 8
Simpul delapan digunakan
pada ujung tali karnmantel
yang berfungsi untuk mengaitkan
tali karnmantel dengan anchor.
SIMPUL MATI
Simpul mati diaplikasikan pada
ujung tali yang digunakan sebagai
stopper maupun penghambat
c laju
tubuh agar tubuh kita tidak keluar
dari jalur lintasan tali.
SEBELUM MELAKUKAN RAPPELLING
Periksa dahulu anchornya.

Pastikan bahwa tidak ada simpul pada tali yang dipergunakan.

Sebelum sampai ke tepi tebing hendaknya tali sudah terpasang dan pastikan
bahwa tali sampai ke bawah (ke tanah).

Usahakan melakukan pengamatan sewaktu turun, ke atas dan ke bawah,


sehingga apabila ada batu atau tanah jatuh kita dapat menghindarkannya, selain
itu juga dapat melihat lintasan yang ada.

Pastikan bahwa pakaian tidak akan tersangkut carabiner atau peralatan lainnya.
PERLAKUAN TERHADAP PERALATAN
Tidak boleh dibanting.

Tidak boleh diinjak.

Tidak boleh dijatuhkan

Tidak boleh dipanaskan / disimpan di dekat api.

Anda mungkin juga menyukai