Anda di halaman 1dari 4

CARA PEMBUATAN TALI

1. TALI SERAT (FIBRE ROPE)


Hampir semua arah pintalan ke kanan. Kemudian sejumlah benang dipintal ke kiri menadi kardil
selanjutnya sejumlah 3 atau 4 kardil dipintal lagi ke kanan menjadi sebuah tali, semakin keras
tali itu dipintal, semakin renggang, cara pemintalan berselingan ke kiri dank e kanan, dengan
maksd menghindari terurainya tali temali.
2. TALI KAWAT BAJA (WIRE ROPE)
Dibuat dengan mesin dimulai dari benang-benang kawat. Umumnya terdiri dari 19-61 benang,
terantung pada kebutuhanya, jumlah kardil kawat baja dalam tiap tali hampir semuanya terdiri
dari 6 kardil dan ditengahnya terdapat teras (hati). Rongga pintalan diisi dengan teras dari
bahan manila yang bermutu rendah, tereas terbuat dari kawat baja.
GUNA DARI TERAS
1. Mencegah gesek bagian dalam antara masing-masing kardilnya
2. Menambah elastisitas
3. Mencegah terjadinya kerusakan bagian dalam, teras yang terbuat dari bahan manila
diberi bahan pelumas terdiri dari campuran minyak cat dan grapit
4. Mengisi kekosongan bagian dalam agar jika tegang tali kawat tidak mudah berubah
bentuk
5. Sebagai bantalan dari masing-masing kardil

Gambar pintalan tali

MENURUT ARAH PINTALANYA KAWAT BAJA DIBAGI DALAM 2 GOLONGAN


1. PINTALAN MEMANJANG (LONG STAY)
Arah pintalan benang menjadi kardil searah dengan arah pintalan kardil menjadi tali.
Pintalan jenis ini bersifat lemas tetapi mudah terbelit.
Biasa digunakan tali jalan, reep muat bongkar.
2. PINTALAN SILANG (CROSS LAY = ORDINARY LAY)
Arah pintalan benang menjadi kardil berlawanan arah dengan pintalan kardil menjadi
tali. Pintalan ini bersifat kaku tetapi tidak mudah kusut, digunakan untuk tali tegal
(laberang-laberang). Ditengahnya diberi teras yang terbuat dari serat hennep.

3. UKURAN DAN KEKUATAN TALI


Ukuran sebuah tali biasanya diukur pada:
- Keliling dalam satuan inch atau millimeter, dapat juga diukur di ameternya
- Panjangnya dalam satuan coil
- 1 coil = 200 meter atu kurang lebih 120 depa
Pada kedua ujung tali yang masih baru umumnya diberi ikatan sebagai segel disebut Houndseh
Kekuatan tai ditentukan oleh
- Kekuatan putus (breaking strength) adalah kekuatan yang diperlukan untuk
memutuskan seutas tali panjangnya 1M
- Keamanan muat (safe working load) adalah jumlah bobot maximum untuk dapat
mengangkat beban tersebut dengan aman.
- Untuk tali manila biasanya kekuatan muat diperhitungkan 1/6 atau 1/8 dari kekuatan
putusnya.
- Faktor keamanan (safety factor)
Adalah perbandingan kekuatan putus dan kekuatan muat. Untuk menentukan kekuatan
putus dan keamanan muat tali manila dan tali kawat biasanya ditung dengan rumus:
Rumus menghitung kekuatan tali manila

BS C2
1. S.W.L = 2. BS=
SF 2,5
Rumus Menghitung kekuatan tali kawat
BS
1. S.W.L = 2. BS= C 2X 2.5
SF
Keterangan
SWL= keamanan muat
BS= kekuatan putus
SF= factor keamanan (dari pabrik)
C= keliling sebuah tali = 2= ukuran tali
4. PEMELIHARAAN KEKUATAN TALI
TALI NABATI
1. Ujung dari setiap tali yang baru dipotong harus diberi ikatan untuk mencegah
terbukana pintalan ikatan ujung ini disebut Houndgen atau juga disebut Takling
2. Harus digaja dari sentuhan atau pengaruh asam, minyak atau gemuk
3. Disimpan di tempat yang kering, tidak lemba dan tidaklangsung terpapar matahari
4. Tali yang basah di angina-anginkan sebelum digulung
5. Ujung yang mengalami gesekan yang besar harus di lapisi dengan terpal
6. Ujung-ujung yang mengalami lekukan tajam harus dilapisi kaos atau timli

5. Untuk mencegah kusut membuka tros harus dari sebelah luar


6. Agar terjaga tali digunakan sesuai beba keamananya
7. Agar tali tidak mudah kusut gulung tali searah jarum jam
TALI KAWAT BAJA
1. Rutin disemir dengan minyak ikan, minyak campuran minyak cat dengan grapit
2. Sebelum disemir sikat terlebih dahulu dengan sikat kawat
3. Tali kawat yang tidak dipakai disimpan di tempat yang kering
4. Jangan digulung pada keeping-keping dari blok dengan diameter kekecilan, paling
kurang harus 15 kali diameter tali atau 5 kali keliling tali kawat tsb.
5. Hindari pemasangan timli yang lekukanya terlalu tajam
6. Hindari pemasangan kink (kusut=bertombol)
7. Bila tidak dipakai harus dibukadari tombolnya dan digulung dengan gulungan yang
diameternya besar atay gulungan angka 8

JENIS TALI YANG LAIN


TALI HERCULES
Tali ini terdiri dari 6 streng dengan strengnya dibuat dari kawat yang dikelilingi oleh benang
manila, berfungi sebagai hatinya juga.
Tali ini ebih kuat dari tali manila atau tali nabati yang lain
Kerugianya adalah gampang menyerap air, dan apabila benang kawat putus tidak tampak
dengan jelas
TALI PYTHON
Tali ini merupakan bentuk anyaman tali-tali yang lain sekali, terdiri dari 6 streng , setiap streng
terdiri dari 3 benang kawat dari 3 benang serabut yang saling membelit
TALI MONORIL
Terbuat dari bahan sinteti seratnya seerti nylon, Dacron atau yang sejenisnya.

Anda mungkin juga menyukai