Anda di halaman 1dari 17

BAB 3

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan

Dalam penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik

Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar. Adapun waktu perakitan

selama 5 (lima) bulan mulai dari bulan januari 2018 sampai dengan bulan april

tahun 2018.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam menyelesaikan masalah yang diangkat, diperlukan data-data

dalam rangka penyusunan makalah ilmiah ini. Dalam Pengumpulan data penulis

mengunakan (tiga) metode yaitu:

- Studi Literatur

Yaitu melalui buku-buku pendoman yang bersangkutan dengan

penelitian dan melalui Laman Website sebagai penunjang.

- Analisa Gambar

Yaitu dengan menganalisa gambar terhadap proses pengerjaan.

- Persiapan Alat Kerja dan Bahan

Yaitu dengan menyediakan peralatan kerja yang digunakan sesuai

dengan kebutuhan yang diperlukan.

25
26

3.3 Perlengkapan Penelitian

Dalam penelitian ini perlengkapan dibagi menjadi dua bagian yaitu:

3.3.1 Peralatan Utama

Adapun peralatan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Mesin Bor Tangan

Dalam penelitian ini bor tangan berfungsi untuk melubangi benda kerja

dengan spesifikasi sebagai berikut :

- Type/merek : Makita

- Putaran : 1500 Rpm

- Mata bor : HSS Ø 8mm,6mm

2. Mesin Las

- Type/merek : Krisbow

- Kapasitas : 900 Watt

- Elektroda : Rb.2,6 mm

3. Gerinda Duduk

- Type/merek : Krisbow

- Putaran : 1500

- Mata Gerinda : 8 Inch

4. Gerinda Tangan

- Type/merek : Krisbow

- Putaran : 1500

- Mata Gerinda : 4 Inch


27

5. Mesin Bor Duduk

- Type/merek : West Lake / Type: 32 mm – ZX7032 – 380V

- Putaran tanpa beban : 100 – 2150 rpm

- Mata bor : 6 mm – 8 mm – 13 mm

3.3.2 Peralatan Penunjang

Adapun peralatan penunjang yang digunakan pada penelitian ini

diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sarung tangan

2. Palu

3. Kikir

4. Ragum

5. Topeng las

6. Meter

7. Jangkar

8. Siku

9. Busur

10. Tang

11. Pensil garis

12. Kunci ring-pas


28

3.4 Bahan Yang Digunakan

Adapun bahan-bahan yang digunakan dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut
ini:
Tabel: 3.1 Penggunaan material pembuatan mesin pencacah tandan kosong kelapa
sawit.

No Uraian Spesifikasi Volume Satuan keterangan

1. Kawat Las RB 2.6 3 Kg

2. Mata Gerinda potong 4 inch 6 Buah

3. Mata Gerinda potong 16 inch 2 Buah

4. Mata Gerinda penghalus 4 inch 2 Buah

5. Plat lembaran 2 mm 1x1,5 Meter

6. Besi ump 50x30x3 mm 6 Meter

7. Besi Siku 40 x 40 x3 mm 5 Meter

8. Besi siku 1,5 Meter


20x20x2 mm

9. Poros 70 Cm
1 ½ inch

10. Besi gepeng 6 Meter


1 ½ inch

11 Besi bulat 14 mm 1 Meter

12 Bantalan 1 ½ inch 2 Buah

13 Mata bor 6 1 Buah


29

14 Mata bor 8 1 Buah

15 Mata bor 13 1 Buah

16 Baut 10 1 inch 68 Buah

17 Baut 12 1 inch 4 Buah

18 Baut 19 1 ½ inch 4 Buah

19 Baut 14 1 inch 1 Buah

20 V-Pully 4 ½ inch 1 Buah

21 V-Belt B 32 2 Buah

22 Spi 1x1 cm 2 Buah

23 V-pully 3 ½ inch 1 Buah

24 Mesin GX160 1800 Rpm 1 Unit

(Sumber : Peneliti)

3.5 Prosedur Penelitian

Agar penelitian berjalan secara baik dan sistematis maka di susun

langkah-langkah keja yang mengikuti pada uraian dibawah ini:

3.5.1 Pembuatan Rangka

Rangka berfungsi untuk menyatukan semua komponen sehingga alat

dapat berjalan dengan lancar.


30

Adapun desain rangka dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 3.1 Desain rangka


Sumber : (Zulkhairi, Perencanaan mesin pencacah
tandan kosong kelapa sawit (TKKS))

1. Bahan yang digunakan

- Besi UNP 50x30 mm dengan ketebalan 3 mm

2. Ukuran kerangka

- Panjang kerangka bawah 1 meter

- Panjang kerangka atas 75 cm

- Tinggi kerangka 35 cm

- Lebar kerangka 35 cm

3. Proses pembuatan kerangka

Potong benda kerja atau besi UNP sesuai dengan ukuran, proses

pemototongan dilakukan dengan menggunakan gerinda duduk dan gerinda tangan,

bentuk benda kerja sesuai dengan bentuk kerangka yang diinginkan dengan proses
31

penyambungan menggunakan las listrik, belah tabung tersebut menggunakan

gerinda tangan untuk menjadi dua sisi.

3.5.2 Pembuatan Tabung

Tabung berfungsi sebagai dinding penutup mata pencacah, tabung juga

berfungsi untuk menampung tandan kosong kelapa sawit (TKKS) saat tandan

dalam proses pencacahan.

Adapun desain perencaan tabung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.2 Desain tabung pencacah


Sumber : (Zulkhairi, Perencanaan mesin pencacah tandan
kosong kelapa sawit (TKKS))

1. Bahan yang digunakan

- Plat lembaran dengan ketebalan 2 mm

2. Ukuran tabung

- Panjang tabung 65 cm

- Labar tabung 35 cm

3. Proses pembuatan tabung


32

Potong benda kerja atau plat lembaran sesuai dengan ukuran dengan

menggunakan gerinda tangan, bentuk plat lembaran yang telah dipotong menjadi

bulat seperti tabung dengan proses penyambungan menggunakan las listrik.

3.5.3 Pembuatan Mata Pencecah

Mata pencacah merupakan bagian utama pada mesin pencacah tandan

kosong kelapa sawit (TKKS) ini yang berfungsi untuk mencacah tandan kosong

kelapa sawit (TKKS) dengan sistem mata berputar

Adapun mesain mata pencacah dapat dilihat gambar dibawah ini.

Gambar 3.3 Desain mata pencacah


33

Sumber : (Zulkhairi, Perencanaan mesin pencacah


tandan kosong kelapa sawit (TKKS))

1. Ukuran mata pencacah

- Panjang :12

- Lebar : 3 cm

- Tebal : 0,5 cm

- Sudut ketajaman : 23°

- Jumlah : 40 buah

2. Bahan yang digunakan

- Plat gepeng dengan ketebalan 6 mm

- Baut 10 panjang 1 inch

- Mata ketam 3 inch

Desain kedudukan mata pencacah dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.4 Desain kedudukan mata pencacah


34

Sumber : (Zulkhairi, Perencanaan mesin pencacah


tandan kosong kelapa sawit (TKKS))

3. Proses pembuatan mata pencacah

Potong plat gepeng sesuai dengan ukuran, beri dua lobang pada plat

gepeng sesuai dengan ukuran, las plat gepeng pada poros dengan menggunakan

las listrik, ikat mata ketam pada plat gepeng yang sudah dilas pada poros dengan

menggunkan baut.

3.5.4 Pembuatan Kipas Pendorong

Kipas pendorong berfungsi untuk mendorong tandan yang sudah dicacah

didalam tabung melalui hopper output.

Adapun desain pembuatan kipas pendorong dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Gambar 3.5 Desain kedudukan kipas pendorong


Sumber : (Zulkhairi, Perencanaan mesin pencacah
tandan kosong kelapa sawit (TKKS))
35

1. Ukuran kipas

- Plat lembaran 14 cm

- Lebar 10 cm

2. Bahan yang digunakan

- Plat lembaran dengan ketebalan 0,2 mm

- Besi siku ukuran 2x2 mm dengan ketebalan 2 mm

Untuk lebih jelas dapat dilihat desain kedudukan plat pendorng pada

gambar dibawah ini :

Gambar 3.6 desain kedudukan plat pendorong


Sumber : (Zulkhairi, Perencanaan mesin pencacah
tandan kosong kelapa sawit (TKKS))

3. Proses pembuatan kipas pendorong

Potong benda kerja sesuai dengan ukuran dengan menggunakan gerinda

duduk ataupun gerinda tangan, bentuk benda kerja sesuai dengan bentuk yang
36

diinginkan dengan proses pengambungan menggunakan las listrik, las benda kerja

yang sudah menjadi kipas pada poros dengan jarak yang sudah ditentukan.

5.5.5 Pembuatan Hopper Input

Hopper masuk adalah lubang pemasukan tandan kosong kelapa sawit

(TKKS) yang akan dicacah.

Adapun desain pembuatan hopper input dapat dilihat pada gambar

dibawah ini :

Gambar 3.7 Desain hopper input


Sumber : (Zulkhairi, Perencanaan mesin pencacah
tandan kosong kelapa sawit (TKKS))

1. Bahan yang digunakan

- Plat lembaran ketebalan 0,2 cm

2. Ukuran hopper input

- Lebar permukaan luar 25 cm

- Lebar permukaan dalam 18 cm


37

- Tinggi permukaan dalam 10 cm

- Pancang 20 cm

3. proses pembuatan hopper input

Potong plat lembaran dengan ukuran yang telah ditentukan dengan

menggunakan gerinda tangan, sambung plat lembaran sesuai bentuk yang telah

dipotong dengan menggunakan las listrik.

3.5.6 Pembuatan Hopper Output

Hopper output adalah lubang penguluaran tandan kosong kelapa sawit

(TKKS) yang sudah dicacah.

Adapun desain pembuatan hopper dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.8 Desain hopper output


Sumber : (Zulkhairi, Perencanaan mesin pencacah
tandan kosong kelapa sawit (TKKS))

1. bahan yang digunakan

- Plat lembaran dengan ketebalan 0,2 cm


38

2. Ukuran hopper output

- Lebar 16 cm

- Tinggi 11 cm

- Panjang bawah 34 cm

- Panjang atas 20 cm

3.5.7 Motor Bakar

Motor Bakar berfungsi sebagai tenaga penggerak yang digunakan untuk

memberikan putaran pada poros untuk memutarkan mata pencacah. Adapun

spesifikasi motor bakar yang digunakan sebagai berikut :

- Merek : GX160

- Tipe mesin : Silinder tunggal OHV 25° , 4- Tak

- Isi silinder : 196 cm³

- Diameter langkah : 69 x 54 mm

- Tenaga kotor : 4,8 Kw (6.5 HP)

- Output maks : 1800 Rpm


39

Gambar 3.9 Motor bakar honda GX 160


Sumber : (perencanaan)

3.6 Perakitan

Perakitan merupakan tahap terakhir dalam proses rancangan suatu mesin

atau alat, dimana suatu cara atau tindakan untuk menepatkan dan memasang

bagian-bagian dari suatu mesin yang digabung dari satu kesatuan menurut

kesatuannya, sehingga akan menjadi perakitan mesin atau alat yang siap

digunakan sesuai dengan fungsi yang direncanakan.

3.7 Diagram Alir Pembuatan

Flowchart Pembuatan Mesin pencacah tandan kosong kelapa sawit dapat

dilihat pada gambar dibawah ini:

Mulai

Pengumpulan Data
- Studi Literatur
40

Analisa Gambar

Persiapan Alat kerja dan bahan

Pembuatan Alat

Optimal

Pengujian Kerja
Alat

Selesai

Gambar 3.10. Flowchat Penelitian


(sumber: Peneliti)

3
41

Anda mungkin juga menyukai