BAB 1.

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Produksi padi pada tahun 2016

mengalami penurunan yaitu dari 75,3 juta
ton di tahun 2015 menjadi 74,3 juta ton
per tahun

Kendala tanaman padi salah

satunya terletak pada proses
penanaman

Inovasi teknologi alat tanam bibit padi

diharapkan dapat mempercepat waktu
penanaman dan meningkatkan efisiensi
 Rumusan Masalah

mbuat alat penanam yang mudah di operasikan

mbuat alat penanam bibit padi manual empat
efisien
Tujuan
mbuat alat penanam bibit padi manual empat

alat penanam bibit padi manual empat alur

 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

• Bibit yang siap ditanam adalah bibit yang sudah

berumur 15- 21 hari setelah semai dan berdaun
PENANAMAN 5-6 helai. Tinggi bibit padi berkisar antara 22-25
cm. Bibit harus ditanam seragam dengan Jarak
BIBIT PADI tanam padi yang dikehendaki 20 cm antar alur
dengan kedalaman tanam 3 – 10 cm.

• Alat modern untuk menanam bibit padi dengan

RICE sistem penanaman yang serentak dengan jarak
yang sama. Bibit ditaruh di atas mesin rice
TRANSPLANTER transplater. Selanjutnya, mesin siap beroperasi.
Dalam sekali gerak, mesin ini dapat membuat 4
MANUAL jalur dengan jarak antar jalur 20 cm.
 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu : Bulan September 2018 sampai November 2018.
Tempat : Di Laboratium Logam Politeknik Negeri Jember.

ALAT DAN BAHAN

Alat Bahan
a. Las listrik a. Plat alumunium
b. Mesin bor duduk b. Pipa besi 20 mm
c. Alat pemotong plat c. Pipa besi 22 mm
d. Alat gerinda potong(circle) d. Besi kotak 20 x 10
e. Gerinda e. Besi kotak 20 x 20
f. Alat pemotong besi f. Chain dan sproket
g. Alat penekuk plat g. Besi as 8 mm
h. Palu h. Besi U
i. Meteran (roll meter) i. Bearing
j. Penggaris siku j. Pegas (spring)
k. Kunci pas k. Mur dan baut
l. Tang l. Mata gerinda
m. Ragum m.Elektroda las
n. Alat K3 n. Kertas amplas
o. Alat tulis o. Bahan cat logam
p. Kamera p. Baja ringan
q. Alat cat q. Bibit padi
r. Gergaji besi
 Alat ini dioperasikan oleh satu orang sebagai operator dengan cara kerja alat
ditarik kebelakang berjalan mundur. Alat penanam bibit padi rice transplanter manual
didesain dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu :
1. Dimensi alat tanam
2. Penggerak planting fork menggunakan cara manual tekan dari operator
3. Alat tanam diatur dengan kedalaman tanam 5-6 cm
4. Menggunakan sistem transmisi ratched dan pawl, sproket dan chain untuk
menggerakkan seedling tray kekanan dan kekiri
5. dan pelampung terbuat dari bahan baja ringan untuk meminimalisir berat bahan
 BAGIAN-BAGIAN ALAT PENANAM BIBIT PADI RICE TRANSPLANTER
MANUAL EMPAT ALUR

Keterangan
1 Pelampung 8 Pegas Injector
2 Rangka 9 Sedling Stopper
3 Seedling tray 10 Dudukan chain and sproket
4 Injector 11 Sproket fedding pawl
5 Tuas Injector 12 Pegas
6 Handle Injector 13 Pelampung belakang
7 Handle Alat 14 Mekanisme naik turun
 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

SPESIFIKASI TEKNIS ALAT PENANAM BIBIT PADI MANUAL EMPAT ALUR

No Bahasan Spesifikasi
1 Dimensi rangka 730 mm x 1010 mm x 550 mm
2 Panjang seedling tray 660 mm
3 Jumlah penanam (injector) 4 alur
4 Jarak antar alur 200 mm
5 Lubang pengambil bibit 6 mm
6 Ukuran injector 20 mm x 20 mm
7 Panjang seedling stopper 900 mm
8 Jumlah pegas injector 2 pegas
9 Jumlah bearing 4 unit
10 Jumlah sproket 3 unit
11 Jumlah pelampung 2 pelampung
12 Dimensi pelampung depan 1000 mm x 350mm
13 Dimensi sproket Diameter 70 mm gigi 14
14 Lebar keseluruan injector 700 mm
15 Lebar seedling tray 465 mm
16 Dimensi Bearing 10 mm
17 Dimensi Besi u 500 mm x 35 mm x120 mm
18 Lubang seedling stopper 25 mm
19 Berat total 33 kg
KOMPONEN ALAT PENANAM BIBIT PADI MANUAL
EMPAT ALUR
BERFUNGSI?
MAKSIMAL TIDAK MAKSIMAL

• RANGKA
• PELAMPUNG
 SEEDLING TRAY
• MEKANISME GERAK NAIK
TURUN  INJECTOR
• MEKANISME SEEDLING
FEEDING PAWL
• MEKANSME CHAIN AND  SEEDLING STOPPER
SPROKET
HASIL UJI FUNGSIONAL ALAT TANAM BIBIT PADI MANUAL EMPAT ALUR
DENGAN BIBIT DAPOK LINTASAN 5 M

Jumlah Tertanam Tidak

Kedalaman Tenggelam Mengambang
Ulangan lubang baik tertanam 2) 2)
(cm) (lub/m (lub/m
(lub/m2) (lub/m2) (lub/m2)

1 20 12 4 - 2 6
2 20 7 4 1 - 6
3 20 13 4 - - 7
4 20 3 4 4 - 13
5 20 4 4 9 - 7
4.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan pembuatan alat penanam bibit
padi manual empat alur terdapat beberapa kendala dari komponen alat
dan melakukan perubahan desain yang lebih baik.

Seedling tray
Injector
Seedling stopper
Hasil penanaman
 Bibit sistem dapog
 Bibit tidak tertanam baik
 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Setelah dilaksanakan kegiatan tugas akhir yang berjudul “Alat penanam bibit padi
manual empat alur ” dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Dimensi Alat penanam bibit padi manual empat alur 1330 mm, lebar 1010 mm, dan
tinggi 700 mm.
• Penanaman bibit terkendala oleh komponen injector dan seedling stopper yang
berfungsi kurang maksimal
• Alat penanam bibit padi manual empat alur dioperasikan oleh 1 operator
Saran
• Konstruksi injector harus dilakukan perbaikan lebih baik lagi dengan penambahan
mekanisme yang mendukung keberhasilan penanaman
• Ukuran dari transmisi chain and sproket diperkecil dari jumlah gigi dan ukuran diameter
sproket.