Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data


Dalam proses penyusunan skripsi ini, metode penelitian yang akan
digunakan adalah sebagai berikut:
3.1.1. Studi Literatur
Studi literatur adalah jenis-jenis referensi yang diambil penulis sebagai
acuan penulis yang berupa buku atau e-book, jurnal penelitian yang sudah ada,
atau artikel yang kebenaran tulisannya bisa dipertanggung jawabkan yang
berkaitan dengan judul skripsi.
3.1.2 Observasi Langsung
Observasi adalah cara pengumpulan data yang diperlukan untuk
menunjang penelitian. Observasi langsung dilakukan dengan mengamati secara
langsung objek yang ada di lapangan yang bersangkutan dengan skripsi yang
dibuat. Observasi yang dilakukan adalah mengukur kecepatan debit aliran untuk
menentukan ukuran turbin.
3.1.2.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu Penelitian : 7 November 2021
Tempat Penelitian : Sungai Bedengan Desa Selorejo, Kec. Dau,
Malang
3.1.3 Diskusi
Adanya diskusi berpeluang memperoleh banyak masukan tentang laporan
skripsi yang telah disusun. Tujuannya untuk memperkuat isi laporan dan peneliti
memperoleh banyak masukan tentang laporan skripsi yang telah disusunnya.
DAlam hal in, diskusi dilakukan dengan tim maupun diluar tim (dosen
pembimbing, teman seangkatan, dan sebagainya).
3.2 Diagram Alir Penyelesaian

MULAI

IDENTIFIKASI MASALAH

STUDI LITERATUR OBSERVASI DISKUSI

PERENCANAAN DESAIN ALAT

PEMBUATAN ALAT

UJI COBA ALAT

TIDAK
BERHASIL

YA

ALAT BISA DIGUNAKAN

ANALISA DATA

SELESAI
Penjelasan untuk masing-masing flowchart adalah sebagai berikut:
1. Mulai
Langkah awal yang ditujukan mencari sumber informasi yang berakaitan
dengan topik skripsi.
2. Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah adalah salah satu langkah awal yang berupaya untuk
menjelaskan masalah yang diangkat dalam skripsi dan membuat penjelasan
dapat diukur.
3. Studi Literatur
Dalam pembuatan alat ini, studi literatur dapat digunakan sebagai referensi
yang dijadikan landasan untuk pengerjaan skripsi yang dapat diperoleh
melalaui buku, katalog, jurnal maupun skripsi sebelumnya yang bisa
dipertanggung jawabkan kebenarannya.
4. Observasi
Saat proses pembuatan alat, observasi bertujuan untuk menambah data dan
pengetahuan agar hal yang dibahas dalam laporan skripsi sesuai dengan tujuan.
5. Diskusi
Saat proses pembuatan alat ini, diskusi adalah solusi apabila ada kesulitan
dalam proses merancang alat atau dalam kesulitan pengambilan data.
6. Perencanaan Desain Alat
Sesudah melakukan studi literatur, observasi, dan diskusi selanjutnya dapat
melakukan perencanaan desain alat untuk sistem PLTPH dengan menggunakan
blok diagram serta pemilihan spesifikasi komponen.
7. Pembuatan Alat
Pembuatan alat dilakukan sesuai dengan desain yang telah dibuat.
8. Uji Coba Alat
Setelah peralatan dibuat, memastikan bahwa peralatan tersebut apakah sudah
sesuai dengan perencanaan. Jika sesuai atau berhasil, maka dapat dilakukan
analisa data dan hasil alat. Sedangkan jika tidak, maka melakukan kembali
langkah perencanaan desain alat sesuai hasil evaluasi.
9. Analisa
Dari data yang sudah didapat, maka dapat dilakukan analisa untuk mengamati
dan mengetahui keadaan yang sebenarnya, baik itu sebab, akibat, kekurangan,
kelebihan dan sebagainya.
10. Selesai
Laporan skripsi telah selesai dan dapat digunakan dengan baik.
3.3 Perencanaan Pembuatan Alat Sistem PLTPH
3.3.1 Block Diagram
Block diagram (diagram blok) adalah diagram permodelan yang fungsi
utamanya sebagai alat pengukur atau parameter keberhasilan sistem dan alat
evaluasi proses pada suatu sistem. Block diagram sistem PLTPH adalah berikut
ini:

Gambar. Diagram Blok Perencanaan Desain Alat


Perencanaan pembuatan alat dimulai dari pengkuran debit aliran air
(fluida) sebagai penggerak mula (prime mover). Kemudian turbin archimedes
screw dan generator dihubungkan dengan double pulley. Tegangan yang
dihasilkan oleh generator distabilkan oleh charger controller. Output charger
controller ke modul IC LM7805 untuk diturunkan tegangannya sebesar 5 VDC
karna menyesuaikan beban yang memiliki skala kecil. Bebanyang digunakan
adalah lampu LED 5 VDC dan charger HP.
3.3.2 Desain Rangka PLTPH Portable Menggunakan Archimedes Screw
Konsep desain alat berbentuk balok yang menyesuaikan tempat intalasi.
Pada sisi depan, diberi plat penghalang agar dapat megarahkan aliran air ke tubin.
Bahan rangka di pilih besi siku dengan ukuran 3x3. Pada sisi bawah, dapat dinaik
turunkan guna mengatur sudut kemiringan dari turbin. Berikut tabel spesifikasi
bentuk perencanaan rancangan rangka :
Tabel. Spesifikasi Rangka PLTPH
Parameter Ukuran (cm)
Head 20
Panjang Rumah Turbin 73
Tinggi Rumah Turbin 25
Lebar Rumah Turbin 25
3.3.3 Desain Turbin Archimedes Screw
Turbin yang digunakan memanfaatkan kinerja turbin tipe archimedes
screw dengan 10 sudu. Turbin terbuat dari akrilik diameter 16 cm dibuat screw
dengan terpasang pada poros pipa besi diameter 3 mm dengan panjang 80 cm dan
dipasang sebuah pulley yang terhubung langsung dengan generator. Sudu turbin
dirancang dengan sudut 45˚, dimana pada setiap sudu terpasang dengan glue gun
dan paku rivet yang digunakan sebagai tumpuan dari energi kinetik aliran air.
Berikut tabel spesifikasi bentuk perencanaan rancangan turbin arcimedes screw :
Tabel. Spesifikasi Turbin
Parameter Ukuran Parameter Ukuran
Diameter turbin 15 cm Sudut blade screw 24˚
Jari – jari turbin 14,5 cm Diameter poros utama 1 cm
Tebal blade screw 0,3 cm Diameter poros luar 6 cm
Jarak setiap blade screw 7 cm Panjang poros utama 64 cm
Tinggi blade screw 20 cm Panjang poros luar 80 cm
Jumlah blade screw 1 buah Berat turbin 0,5 kg
Jumlah lilitan screw 10 buah
Berikut adalah desain perencanaan rangka dan turbin untuk PLTPH
portable menggunakan archimedes screw :
Gambar. Desain PLTPH
3.6 Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
Tabel. Anggaran Biaya
No. Komponen Jumlah Satuan Harga Total
Satuan
1 Motor Dinamo 1 Buah Rp. 403.300 Rp. 403.300
2 Lampu LED DC 5V 1 Buah Rp. 12.500 Rp. 12.500
3 Waterproof Voltage 1 Buah Rp. 248.700 Rp. 248.700
Regulator Stabilizer
4 Modul IC LM7805 1 Buah Rp. 27.500 Rp. 27.500
5 Akrilik 1 Buah Rp. 450.000 Rp. 450.000
6 Bearing ASB UCF 2 Buah Rp. 37.500 Rp. 75.000
205 Pilow Block
7 Kit Inverter 1 Buah Rp. 65.000 Rp. 65.000
8 Besi Siku Lubang 2 Buah Rp. 59.000 Rp. 118.000
1 mm
9 Besi Pipa 1 Buah Rp. 42.000 Rp. 42.000
10 Lain-lain 1 Buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
(mur, baut, dsb)
Total Rp. 1.542.000

Anda mungkin juga menyukai