Anda di halaman 1dari 13

BAB 3

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Dalam penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik

Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar. Adapun Waktu

Perancangan selama 4 (Empat) Bulan mulai dari Bulan Januari 2018 sampai

dengan Bulan April tahun 2018.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam menyelesaikan masalah yang diangkat, diperlukan data-data

dalam rangka penyusunan makalah ilmiah ini. Dalam Pengumpulan data penulis

mengunakan (tiga) metode yaitu:

a. Studi Literatur

Yaitu melalui buku-buku pendoman yang bersangkutan dengan

penelitian dan melalui Laman Website sebagai penunjang.

b. Perancangan dan Desain

Yaitu gambar desain dan rekomendasi material.

c. Perancangan Menggunakan Software

Yaitu menggunakan software AutoCAD, sebagai rancangan dasar untuk

menentukan ukuran, bentuk komponen mesin pencacah tandan kosong kelapa

sawit (TKKS).

24
25

3.3 Perlengkapan Penelitian

Adapun perangkat yang digunakan dalam melakukan pelaksanaan

penelitian adalah sebagai berikut :

1. Computer

Adapun spesifikasi computer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

- Merek : Toshiba

- Operation system : windows 7

- Prosesor : intel(R) pentium(R) CPU

- Memori : 1,00 GB (887 MB usable)

2. Perangkat lunak (software)

Adapun perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah

Software AUTOCAD 2007

3.4 Komponen dan Peralatan

Dalam perencanaan mesin pencacah tandan kosong kelapa sawit (TKKS)

ini mempunyai beberapa komponen dan peralatan yang berbeda seperti yang

diuraikan dibawah ini :

3.4.1 Rangka

Rangka berfungsi untuk menyatukan semua komponen sehingga alat dapat

berjalan dengan lancar. Untuk ukuran rangka yang akan direncanakan sebagai

berikut :
26

- Panjang : 100 cm

- Lebar : 45 cm

- Tinggi : 38 cm

Adapun bahan yang digunakan untuk perencanaan rangka adalah besi U

dengan diameter sebagai berikut :

- Lebar : 5 cm

- Tinggi : 3 cm

- Ketebalan : 0,3 cm

Adapun desain rangka yang akan direncanakan dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Gambar 3.1 Desain rangka


Sumber : (Perancangan)
27

3.4.2 Mata pencacah

Mata pencacah merupakan bagian utama pada mesin pencacah tandan

kosong kelapa sawit (TKKS) ini yang berfungsi untuk mencacah tandan kosong

kelapa sawit (TKKS) dengan sistem mata berputar. Adapun Ukuran mata

pencacah sebagai berikut :

- Panjang : 6,5 cm

- Lebar : 3 cm

- Tebal : 0,5 cm

- Sudut ketajaman : 23 ̊

- Jumlah : 40 buah

Dalam perencanaan mata pencacah bahan yang dugunakan adalah mata

pisau bilah HSS mesin planer/serut kayu 3 inch merek Makita yang ada dipasaran

dan besi gepeng sebagai plat utuk pengikat mata dengan ukuran :

- Panjang : 12 cm

- Lebar : 3,5 cm

- Tebal : 0,5 cm

Adapun desain mata pencacah yang akan direncanakan dapat dilihat pada

gambar dibawah ini.


28

Gambar 3.2 Desain mata pencacah


Sumber : (Perencanaan)

Untuk lebih jelas dapat dilihat desain kedudukan mata pencacah pada

gambar dibawah ini.

Gambar 3.3 Kedudukan Mata Pencacah


Sumber : (Perencanaan)
29

3.4.3 Poros

Poros merupakan bagian terpenting dimana untuk meneruskan putaran

yang diberikan oleh motor. Dalam hal ini poros juga sebagai tempat pengikat

mata pencacah yang mencacah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dengan

sistem berputar. Bahan yang digunakan adalah besi ASSENTAL (ST41). Adapun

ukuran poros sebagai berikut :

- Diameter : 3.81 cm (1 ½ inch)

- Panjang : 70 cm

- Berat : 6,3 Kg

Adapun desain poros yang akan direncanakan dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Gambar 3.4 Desain poros


Sumber : (Perencanaan)

3.4.4 Hopper (Input)

Hopper input adalah lubang pemasukan tandan kosong kelapa sawit

(TKKS) yang akan dicacah. Adapun ukuran hopper input sebagai berikut :

- Lebar pemrukaan luar : 25 cm


30

- Lebar permukaan dalam : 15 cm

- Tinggi permukaan luar : 18 cm

- Tinggi permukaan dalam : 10 cm

- Panjang : 20 cm

Dalam perencanaan hopper input bahan yang digunakan adalah plat

lembaran dengan ketebalan 0,2 cm.

Adapun desain perencanaan hopper input dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Gambar 3.5 Desain hopper input


Sumber : (Perencanaan)

3.4.5 Hopper output

Hopper output adalah lubang pengeluaran tandan kosong kelapa sawit

(TKKS) yang telah tercacah. Adapun ukuran hopper output sebagai berikut :

- Lebar : 12 cm
31

- Tinggi : 11 cm

- Panjang bawah : 34 cm

- Panjang atas : 20 cm

Dalam perencanaan hopper output bahan yang digunakan adalah plat

lembaran dengan ketebalan 0,2 cm.

Adapun desain perencanaan hopper output dapat dilihat pada gambar

dibawah ini

Gambar 3.6 Desain hopper output


Sumber : (Perencanaan)

3.4.5 Bantalan

Dalam perencanaan ini bantalan digunakan pada ujung-ujung poros yang

berfungsi untuk perputaran poros agar mesin berjalan dangan aman dan halus.

Bantalan yang digunakan pada perencanaan mesin pencacah tandan kosong kelapa

sawit (TKKS) ini adalah ASB P208 dengan ukuran diameter 3,81 cm (1 ½ inch).

Dibawah ini dapat dilihat gambar bantalan yang digunakan.


32

Gambar 3.7 Bantalan


Sumber : (Perencanaan)

3.4.6 Tabung

Tabung berfungsi sebagai dinding penutup mata pencacah, tabung juga

berfungsi untuk menampung tandan kosong kelapa sawit (TKKS) saat tandan

dalam proses pencacahan. Adapun ukuran tabung sebagai berikut :

- Diameter : 35 cm

- Panjang : 50 cm

Dalam perencanaan tabung bahan yang digunakan plat lembaran dengan

ketebalan 0,2 cm.

Adapun desain perencaan tabung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
33

Gambar 3.8 Desain tabung pencacah


Sumber : (Perencanaan)

3.4.7 Kipas pendorong

Kipas pendorong berfungsi untuk mendorong tandan yang telah tercacah

di dalam tabung melalui hopper output. Adapun ukuran kipas pendorong sebagai

berikut :

- Panjang : 14 cm

- Lebar : 10 cm

Dalam perencanaan kipas pendorong bahan yang digunakan adalah plat

lembaran dengan ketebalan 0,2 cm, dan besi siku 2 x 2 cm.

Adapun desain perencanaan kipas pendorong dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.
34

Gambar 3.9 Desain plat pendorong


Sumber : (Perencanaan)

Untuk lebih jelas dapat dilihat desain kedudukan plat pendorong pada

gambar dibawah ini.

Gambar 3.10 Desain kedudukan plat pendorong

Sumber : (Perencanaan)

3.4.8 Motor Bakar

Motor Bakar berfungsi sebagai tenaga penggerak yang digunakan untuk

memberikan putaran pada poros untuk memutarkan mata pencacah. Adapun

spesifikasi motor bakar yang digunakan sebagai berikut :


35

- Merek : GX160

- Tipe mesin : Silinder tunggal OHV 25°, 4- Tak

- Isi silinder : 196 cm³

- Diameter langkah : 69 x 54 mm

- Tenaga kotor : 4,8 Kw (6.5 HP)

- Output maks : 1800 Rpm

Gambar 3.11 Motor bakar honda GX 160


Sumber : (https://www.google.co.id)

3.5 Diagram Alir Perencanaan

Diagram alir perencanaan Mesin Pencacah Tandan Kosong Kelapa Sawit

(TKKS) dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


36

Mulai

Pengumpulan Data

- Studi Literatur
- Studi Perancangan dan Desain
- Studi Perancangan menggunakan Software

Desain Komponen Alat

- Desain rangka, tabung, mata pencacah, kipas


AutoCad
pendorong

Tidak Opimal

Gambar Desain

Ya

Selesai

Gambar 3.1. Diagram Aliran Perencanaan


(Sumber : Perencanaan)

Anda mungkin juga menyukai