Anda di halaman 1dari 14

SAINTEK

TUGAS INDIVIDU
TEKNOLOGI MEKANIK

“ARTIKEL ALAT TEKNOLOGI INOVASI MESIN PERONTOK PADI”

OLEH:
WILDAN MUFTI WIRDANA NIM_22091407022

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK MESIN


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh Subhanahu Wa ta’ala, yang telah


memberikan kekuatan Iman, Ilmu maupun Amal sehingga kami dapat
menyelesaikan perencanaan alat teknologi inovasi “Mesin Perontok Padi”.

Perencanaan ini merupakan salah satu program untuk mengembangkan


kreativitas dosen yang dituntut dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam
kesempatan ini penyusun juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-sebesarnya
kepada :
1. Bapak Firman Yasa Utama, S.Pd., M.T.
2. Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Vokasi Unesa
3. Serta pihak–pihak yang tidak bisa kami sebutkan namanya satu persatu yang
membantu kelancaran dan terselesainya Perencanaan ini.

Demikian sedikit prakata dari kami, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang terkait dan berkelanjutan.Terima kasih

Surabaya, 12 Desember 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
PRAKATA ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... v
BAB I. Raw Material (Bahan Baku) ............................................................ 1
BAB II. Proses Produksi ............................................................................... 4
BAB III. Fungsi Produk .................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 8
LAMPIRAN ..................................................................................................... 9

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Besi Siku ........................................................................................ 1
Gambar 2. Besi Beton ..................................................................................... 1
Gambar 3. Plat Strip ......................................................................................... 1
Gambar 4. Besi Plat ......................................................................................... 2
Gambar 5. Bearing Duduk ............................................................................... 2
Gambar 6. Nako 9 Ulir .................................................................................... 2
Gambar 7. Besi Poros ....................................................................................... 3
Gambar 8. Sabuk Belting ............................................................................... 3
Gambar 9. Diagram Alir .................................................................................. 5

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Desain 2D Mesin Perontok Padi ................................................. 9
Lampiran 2. Desain 3D Mesin Perontok Padi.................................................. 9

v
BAB I. RAW MATERIAL (BAHAN BAKU)
1. Besi Siku
Digunakan sebagai material utama dalam pembuatan rangka mesin perontok
padi.

Gambar 1. Besi siku


2. Besi Beton
Digunakan sebagai material utama dalam pembuatan penyaring sampah padi
dengan ukuran diameter besi 10mm.

Gambar 2. Besi Beton


3. Plat Strip
Digunakan sebagai material utama dalam pembuatan perontok padi dengan
ketebalan besi 2mm.

Gambar 3. Plat Strip


4. Besi Plat
Digunakan sebagai material utama dalam pembuatan penutup rangka atas dan
bawah dengan ketebalan besi 2mm.

1
Gambar 4. Besi Plat
5. Bearing Duduk
Digunakan sebagai material untuk menumpu dan memperlancar putaran poros
perontok dengan diameter bearing 2 inch.

Gambar 5. Bearing Duduk


6. Nako 9 Ulir
Digunakan sebagai material utama dalam pembuatan penahan poros perontok
padi dengan diameter 9 mm.

Gambar 6. Nako 9 Ulir


7. Besi Poros
Digunakan sebagai material dalam pembuatan poros yang berfungsi sebagai
memindahkan putaran dengan meneruskan daya dengan ketebalan material 1 inch.

2
Gambar 7. Besi Poros
8. Sabuk Belting
Belting yang berfungsi untuk mentransfer tenaga dari poros engkol mesin
menuju menuju poros pulley penggerak silinder.

Gambar 8. Sabuk Belt

3
BAB II. PROSES PRODUKSI
(Machining-Welding-Casting, dst..)
a. Proses permesinan/Machining yang dilakukan
1) Proses bubut adalah proses untuk menghasilkan bagian bagian mesin yang
berbentuk silindris yang dikerjakan dengan menggunakan mesin bubut. Prinsip
dasarnya dapat didefenisikan sebagai proses permesinan permukaan luar benda
silindris atau bubut rata. Pada proses pembuatan mesin perontok padi ini proses
pembubutan dilakukan pada bagian poros untuk menyesuaikan pada bantalan
dan juga dibagian mesin engine .
2) Proses pemotongan dilakukan untuk menyesuaikan panjang benda kerja sesuai
dengan rancangan yang telah dibuat. Dalam Pembuatan mesin perontok padi
disini proses pemotongan pada saat memotong besi untuk menghasilkan
ukuran yang diinginkan.
b. Proses pengelasan/Welding yang digunakan dalam pembuatan alat ini adalah jenis
pengelasan listrik dengan elektroda jenis . Proses pengelasan/welding digunakan
saat proses pembuatan rangka untuk menyambung besi menjadi desain yang
diinginkan dan juga pada saat proses pembuatan silinder perontok padi.
➢ Proses pembuatan alat perontok padi
Berikut adalah proses pembuatan alat perontok padi
✓ Proses pembuatan rangka mesin
Dengan menggunakan material besi siku 30mm x 30mm x 3 mm, besi plat
tebal 2 mm dan besi beton dengan diameter 10 mm. Ukuran dan jumlah
material yang digunakan dalam proses pembuatan alat perontok padi ini
adalah 4 batang besi siku dengan panjang 83 cm x 63 cm untuk dudukan
penahan utama rangka. 4 batang besi siku dengan panjang 75 cm untuk
penahan utama rangka bagian bawah . 1 lembar besi plat dengan ukuran 92
cm untuk penutup atas pada alat perontok padi ini. 1 lembar besi plat dengan
ukuran 102 cm untuk penutup bawah pada alat perontok padi ini. 4 batang besi
siku dengan panjang 83 cm x 63 cm untuk dudukan bearing duduk dan sebagai
penahan poros perontok dibagian tengah alat ini. 30 batang besi beton lurus
dengan panjang 83 cm dan 4 batang besi beton melengkung dengan panjang
78 cm kemudian di las dan dibuat sela supaya padi bisa jatuh kebawah dan
sampahnya akan tersaring diatas. 2 batang besi siku dengan panjang 77 cm
dan 1 batang besi siku dengan panjang 83 cm untuk penahan penutup atas pada
alat perontok padi ini .
✓ Proses Pembuatan Silinder Perontok Padi
Dengan menggunakan material besi poros dengan tebal 1 inch , nako 9
ulir dengan diameter keliling 9 mm, plat strip dengan ketebalan besi 2 mm
dan besi beton dengan panjang 8 cm . Jumlah dan ukuran material yang
digunakan dalam proses pembuatan perontok padi ini adalah : 5 batang nako

4
9 ulir dengan panjang 5 inch untuk penahan besi poros perontok disisi kiri
dan 5 batang nako 9 ulir dengan panjang 5 inch untuk penahan besi poros
perontok disisi kanan . 8 batang plat strip dengan panjang masing-masing 73
cm untuk penahan keliling gigi perontok . 1 batang plat strip yang dibentuk
menjadi lingkaran untuk penahan nako 9 ulir di sisi kiri dan 1 batang plat strip
yang dibentuk menjadi lingkaran untuk penahan nako 9 ulir di sisi kanan
dengan masing-masing diameter keliling lingkaran 37 cm. 1 batang besi poros
dengan diameter keliling 1 inch dan panjang 90 cm sebagai tumpuan utama
dalam perontok ini . 56 batang besi beton dengan diameter panjang 8 cm yang
dilas secara terpisah di 8 batang plat strip yang berguna sebagai gigi perontok.

Gambar 10. Diagram Alir

5
BAB III. FUNGSI PRODUK
Adapun Fungsi Mesin Perontok padi adalah sebagai berikut :
• Meningkatkan Efisiensi Panen
Mesin perontok padi dirancang khusus untuk memisahkan bulir padi dari
tangkainya dengan cepat dan efisien. Dengan menggunakan mesin ini, petani
dapat mempercepat proses panen dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk
memisahkan bulir padi secara manual. Hal ini membantu petani dalam
meningkatkan efisiensi panen mereka dan menghemat tenaga kerja.
• Proses Perontokan yang Cepat
Mesin perontok padi dilengkapi dengan sistem penggerak yang kuat dan
pisau perontok yang tajam. Ketika padi dimasukkan ke dalam mesin, pisau
perontok ini akan memisahkan bulir padi dari tangkainya dengan cepat dan akurat.
Proses ini jauh lebih efisien daripada memisahkan bulir padi secara manual, yang
membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak.
• Mengurangi Waktu Panen
Dengan menggunakan mesin perontok padi, petani dapat mempercepat
proses panen mereka. Mesin ini mampu memisahkan bulir padi dari tangkainya
dalam jumlah yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat. Dengan demikian,
petani dapat menyelesaikan proses panen dengan lebih cepat dan efisien.
• Mengurangi Kerugian Hasil Panen
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh petani dalam proses panen
adalah kerugian hasil panen akibat burung, hewan liar, atau kondisi cuaca yang
buruk. Mesin perontok padi dapat membantu mengurangi kerugian hasil panen ini
dengan menyisir dan memisahkan bulir padi dari tangkainya secara efektif. Dengan
menggunakan mesin perontok padi, petani dapat memperoleh hasil panen yang
lebih maksimal.
• Perlindungan Terhadap Serangan Hama dan Hewan Liar
Mesin perontok padi memiliki desain yang dirancang untuk melindungi
bulir padi dari serangan hama dan hewan liar. Dengan menggunakan mesin ini,
petani dapat secara efektif memisahkan bulir padi dari tangkainya tanpa
memberikan kesempatan kepada hama atau hewan liar untuk merusak hasil panen.
Hal ini membantu petani dalam mengurangi kerugian hasil panen yang
disebabkan oleh serangan hama atau hewan liar.
• Mengurangi Kerugian Akibat Kondisi Cuaca Buruk
Pada saat cuaca buruk, seperti hujan atau angin kencang, bulir padi yang
masih menempel pada tangkai dapat rusak atau terlempar. Dengan menggunakan
mesin perontok padi, petani dapat mempercepat proses panen sehingga mereka
dapat mengambil padi dari ladang sebelum kondisi cuaca buruk mempengaruhi
kualitas hasil panen. Hal ini membantu petani dalam mengurangi kerugian hasil
panen akibat kondisi cuaca yang buruk.
• Meningkatkan Produktivitas Pertanian
6
Mesin perontok padi dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan
memungkinkan petani untuk memperoleh hasil panen yang lebih besar dalam waktu
yang lebih singkat. Dengan menggunakan mesin ini, petani dapat meningkatkan
luas lahan yang dapat mereka tanami dan meningkatkan jumlah panen yang dapat
mereka peroleh dalam satu musim. Hal ini berdampak positif pada keberlanjutan
pertanian dan kesejahteraan petani.
• Meningkatkan Jumlah Panen
Dengan menggunakan mesin perontok padi, petani dapat memperoleh
jumlah panen yang lebih besar. Mesin ini mampu memisahkan bulir padi dari
tangkainya secara efisien, sehingga petani dapat memanen lebih banyak padi
dalam satu waktu. Dengan demikian, petani dapat meningkatkan produktivitas
pertanian mereka dan mendapatkan lebih banyak hasil panen.
• Meningkatkan Luas Lahan Pertanian
Dengan menggunakan mesin perontok padi, petani dapat meningkatkan luas
lahan pertanian yang dapat mereka tanami. Proses panen yang cepat dan efisien
memungkinkan petani untuk segera memanen padi dari ladang, sehingga mereka
dapat segera mengolah lahan untuk penanaman padi berikutnya. Dengan
demikian, petani dapat memanfaatkan lahan mereka dengan lebih efektif dan
meningkatkan produktivitas pertanian.
• Mengurangi Biaya Produksi
Proses perontokan padi secara manual membutuhkan banyak tenaga kerja,
waktu, dan biaya. Dengan menggunakan mesin perontok padi, petani dapat
mengurangi biaya produksi mereka dengan menghemat waktu dan tenaga kerja
yang dibutuhkan untuk proses perontokan. Mesin ini membantu petani dalam
mengurangi biaya produksi mereka dan meningkatkan profitabilitas usaha
pertanian mereka.
• Mengurangi Biaya Tenaga Kerja
Mesin perontok padi dapat mengurangi biaya tenaga kerja yang dibutuhkan
dalam proses perontokan padi. Proses perontokan padi secara manual
membutuhkan banyak tenaga kerja, yang harus dibayar oleh petani. Dengan
menggunakan mesin perontok padi, petani dapat mengurangi biaya tenaga kerja
ini dan mengalokasikan sumber daya mereka untuk kegiatan pertanian lainnya.
• Mengurangi Biaya Waktu
Proses perontokan padi secara manual membutuhkan waktu yang cukup
lama. Dengan menggunakan mesin perontok padi, petani dapat mengurangi waktu
yang dibutuhkan dalam proses perontokan. Mesin ini mampu memisahkan bulir
padi dari tangkainya dengan cepat, sehingga petani dapat menyelesaikan proses
perontokan dengan lebih efisien dan menghemat waktu.

7
DAFTAR PUSTAKA

Amstead, B.H., (1979). Teknologi Mekanik. Erlangga: Jakarta

Handayani. (2022). Fungsi Mesin Perontok Padi: Menyingkap Keuntungan dan


Pentingnya dalam Proses Penanaman Padi. Jurnal ai Kreatif . Vol 2 (1).

Rupajati., dkk. (2016). Rancang Bangun Mesin Perontok Padi (Paddy Thresher)
dalam Upaya Peningkatan Kualitas dan Efisiensi Produksi Beras Pasca Panen.
Jurnal Prosiding Snips . Vol 6(1).

Siti Afifah, Dyah Riandadari. (2021). PEMBUATAN MESIN PERONTOK PADI.


Jurnal Teknik Mesin. Vol 6 No 3.

Tahir, Harman. (2021). PERANCANGAN MESIN PERONTOK PADI DENGAN


SUMBER ENERGI SURYA. Jurnal Teknik Mesin Uniska . Vol 6 (2).

8
LAMPIRAN

Lampiran 1. Desain 2D Mesin Perontok Padi

Lampiran 2. Desain 3D Mesin Perontok Padi

Anda mungkin juga menyukai