Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PERENCANAAN DAN GAMBAR

3.1 Flowchart Perencanaan Pembuatan Mesin Pemotong Umbi


Proses Perancangan mesin pemotong umbi seperti yang terlihat pada gambar
3.1 berikut ini:
Mulaimm

Studi Literatur

Penentuan Spesifikasi Mesin

Perancangan Desain 2D dan 3D

Tidak
Sesuai ?

Ya

Penentuan dan pembelian


Komponen

Proses Pembuatan

Perakitan Perbaikan/ Penggantian


Komponen

Tidak
Uji Kinerja Mesin

Ya
Pembuatan Laporan

SSSSelesaiSSSSSSS

Gambar 3.1 Flowchart Perencanaan dan Pembuatan Mesin Pemotong Umbi

10
11

3.2 Prinsip Kerja Mesin Pemotong Umbi


Prinsip kerja dari mesin pemotong umbi ini dirancang untuk memotong
berbagai macam umbi seperti singkong, ubi jalar dan kentang. Alat ini memiliki 2
jenis pisau yang menghasilkan potongan umbi-umbian berbentuk bulatan tipis dan
berbentuk kotak. Ukuran potongan antara 1 mm sampai dengan 1,5 mm untuk
pisau pemotong berbentuk bulat tipis, untuk pisau pemotong kotak ukuran 0,5 cm
x 0,5 cm.
Motor listrik menggerakkan pisau dengan perantara pulley dan v-belt. Pisau
berputar dengan kecepatan tertentu dan kemudian memotong umbi. Umbi
diletakkan pada bagian depan pisau dan diberi tekanan atau dorongan agar umbi
bisa terpotong. Hasil pemotongan akan keluar melalui saluran output seperti
terlihat pada gambar 3.2 dibawah ini.

Gambar 3.2. Desain Mesin Pemotong Umbi


Keterangan :
1. Cover samping
2. Pisau pemotong bulat tipis
3. Cover pisau pemotong bulat tipis
4. Pemutus poros
5. Cover pulley
12

6. Pulley
7. Pisau pemotong stik
8. Cover Pisau pemotong stik
9. Poros
10. V-Belt
11. Motor listrik
12. Pulley penggerak
13. Rangka
14. Saluran output potongan
15. Bearing

3.3. Desain
Dalam pembuatan mesin pemotong umbi dengan penggerak motor listrik
diperlukan desain dari komponen-komponen yang terdiri dari bagian-bagian yang
memiliki fungsi masing-masing. Komponen ini disusun menjadi suatu satuan
yang memiliki kegunaan lebih kompleks dan mampu memenuhi kebutuhan yang
diharapkan. Adapun komponen-komponen dari desain mesin pemotong umbi
sebagai berikut.
3.3.1. Rangka
Rangka berfungsi sebagai penyangga dan tempat dipasangnya komponen-
komponen mesin pemotong umbi, seperti motor listrik, poros, pisau, pulley dan v-
belt. Rangka terbuat dari besi profil L yang dilas. Rangka dibuat setinggi 70 cm
dan lebar 50 cm serta panjang 85 cm. Penyambungan pada rangka penunjang
dilakukan dengan cara dibaut. Proses untuk merakit rangka hingga menjadi satu
kesatuan dibutuhkan tenaga seperti terlihat pada gambar 3.3 dibawah ini.
13

Gambar 3.3. Desain Rangka Mesin Pemotong Umbi


3.3.2. Pisau
Pisau berfungsi sebagai pemotong umbi menjadi potongan tipis-tipis dan
potongan kotak-kotak.Gambar pisau dapat dilihat pada gambar 3.4 dibawah ini.

Gambar 3.4. Desain Pisau Pemotong Tipis


14

Gambar 3.5. Desain Pisau Pemotong Kotak-Kotak


3.3.3. Penutup Pisau dan Pulley
Bagian penutup pisau berfungsi sebagai penutup pisau serta berfungsi
sebagai perantara jatuhnya hasil potongan umbi. Sehingga hasil potongan umbi
tidak berceceran. Penutup pisau dapat dilihat seperti gambar 3.6 dibawah ini.

Gambar 3.6 Desain Penutup Pisau Tipis


15

Gambar 3.7 Desain Penutup Pisau Kotak-Kotak

Gambar 3.8 Desain Penutup Pulley


3.3.4 Poros
Elemen mesin yang merupakan salah satu bagian terpenting dari tiap-tiap
mesin adalah poros (shaft). Pada mesin pemotong umbi poros dilengkapi pemutus
poros agar pisau dapat bekerja salah satu maupun secara bersamaan. Poros
digunakan sebagai sumbu utama yang dihubungkan dengan transmisi v-belt dan
pulley. Gambar poros dapat dilihat pada gambar 3.9 dibawah ini.
16

Gambar 3.9 Desain Poros dan Pemutus Poros


3.3.5. Bearing
Bearing digunakan untuk menopang poros yang berputar. Bearing berfungsi
untuk mengurangi gaya gesek dari poros yang berputar agar tidak cepat
mengalami keausan. Bearing terbuat dari bahan yang cukup kuat karena untuk
menahan tekanan dari permukaan yang bergerak. Bearing tidak ada toleransi
keregangan, tujuannya adalah agar didapatkan koefisien dari semua bagian yang
bergerak dan tidak menimbulkan suara akibat gesekan yang ditimbulkan oleh
setiap bagian, sehingga tidak terlalu banyak tenaga yang terbuang. Bearing dapat
dilihat pada gambar 3.10 dibawah ini.

Gambar 3.10 Bearing


3.3.6. Motor Listrik
Motor listrik atau mesin dinamo berfungsi sebagai penggerak utama sistem
transmisi pada mesin pemotong umbi. Motor listrik merupakan sebuah perangkat
elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
gambar 3.11 dibawah ini.
17

Gambar 3.11 Motor Listrik


3.3.7. V-Belt
Sabuk v adalah komponen yang berfungsi meneruskan daya dari motor
listrik dan poros melalui pulley. Gambar sabuk v seperti yang terlihat pada gambar
3.12 dibawah ini.

Gambar 3.12 Sabuk V


3.3.8. Pulley
Pada mesin pemotong singkong terpasang dua buah pulley. Pulley terpasang
pada poros dan motor listrik yang dihubungkan dengan V-belt. Gambar pulley
terlihat seperti pada gambar 3.13 dibawah ini.
18

Gambar 3.13 Pulley


3.3.9. Saluran Output Hasil Pemotongan
Saluran output dibuat berfungsi agar hasil potongan tidak jatuh berceceran,
saluran output dibuat miring agar hasil potongan bisa jatuh ke bawah yang
kemudian diberi wadah untuk menampung hasil potongan. Gambar saluran output
dapat dilihat pada gambar 3.14 dibawah ini.

Gambar 3.14 Saluran Output

Anda mungkin juga menyukai