Setelah melakukan penganalisaan dan perancangan chasis yang akan dibuat,maka penulis
akan menyajikan proses pembuatan chasis.Berikut ini adalah diagram pembuatan chasis.
Selesai
1. Alat
[Type text]
a.Grinda
b. Mesin Bor
Mesin bor ini berfungsi untuk melubangi beberapa bagian permukaan bahan yang
c. Siku ukur
Siku ukur ini berfungsi untuk mengukur bahan,serta untuk membuat tanda bagian
yang akan dipotong.Selain itu, siku ukur juga berfungsi untuk membuat pengukuran
sudut,karena siku ukur mempunyai derajat kemiringan 450,sehingga penandaan
bahan untuk pemotong sudut lebih mudah.
[Type text]
Gambar 4. 4 : Siku ukur
d. Meter ukur
e. Tang rivet
Tang rivet berfungsi untuk memasang paku rivet pada bahan yang akan di
sambung.
f. Spidol
[Type text]
Gambar 4.7 : Spidol
2. Bahan
b.Plat besi
Untuk penyambungan bahan tambahan digunakan plat besi dengan ukuran 140 mm
x 76,2 mm x 2 mm.
[Type text]
Gambar 4.10 Paku keling
1. Baju safety
Digunakan untuk melindungi tubuh dari percikan dari hasil pemotongan (gram)
2. Sarung tangan
Digunakan untuk melindungi tangan pada saat proses pemotongan bahan
3. Kaca mata
Digunakan untuk melindungi mata dari partikel- partikel hasil proses pemotongan
bahan.
4. Masker
Digunakan untuk melindungi organ pernapasan dari debu dan partikel dari hasil
pemotongan bahan
5. Sepatu safety
Digunakan untuk melindungi kaki dari kecelakaan yang tidak diduga.
Sesuai dengan rancangan yang telah di jelaskan pada sebelumnya, maka penulis
mengukur bahan yang akan digunakan untuk membentuk chasis utama sesuai dengan
keperluan pembuatan chasis.
Panjang = 2072,50 mm
Lebar = 663,80 mm
Tinggi = 890,31 mm
Berikut ini adalah ukuran – ukuran pada tiap tiap bagian pada chasis
[Type text]
1. chasis utama
2072,50 mm 663,80 mm
5472,64mm
2.roll bar
Untuk roll bar, berikut ini bagian – bagian yang ditandai setelah pengukuran.
100 100 300 300 450 450 450 450 300 300 100 100
3. penampang
613 mm
[Type text]
bagian dalam saja dan tidak memotong bagian luar bahan,agar dapat memudahkan
pembentukan .Berikut ini adalah hasil dari pemotongan bahan untuk proses pembuatan
chasis Horas G7. Pada
1.Chasis utama
2. Roll bar
1. Chasis utama
2. Roll bar
[Type text]
Gambar 3.36 : Hasil pembentukan roll bar
Proses penyambungan chasis menggunakan metode sambungan rivet yang menggunkan plat
sebagai bahan tambahan untuk memperkuat chasis.Untuk pengerjaan menggunkan tang rivet
sebagai alat untuk merivet dan mesin bor digunakan untuk membuat lubang tempat paku
rivet.Berikut ini adalah hasil sambungan rivet pada setiap sisi yang akan di sambung.
Dari beberapa tahap yang dilakukan pada pembuatan chasis,hasil yang telah di rancang oleh
penulis seperti di bawah ini.
[Type text]