Anda di halaman 1dari 10

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

PT ULTRA JAYA

DUDUKAN SENSOR ROLLER PEMBACA DOUBLE SHEET TINPLATE PADA MESIN SLITTER

A. Latar Belakang

Sekarang ini banyak peralatan yang mendukung proses produksi menggunakan sistem otomatis. Keuntungan menggunakan peralatan otomatis adalah selain membuat proses produksi menjadi lebih cepat, juga mempermudah dan mengurangi kerja dari manusia sendiri. Mesin slitter adalah mesin semi-otomatis yang berfungsi sebagai mesin pembentuk body blank pada produksi kaleng untuk susu kental manis. Body blank dibuat dari lembaran tinplate yang dipotong. Karena Tak Ada Gading Yang Tak Retak, terkadang dalam pengambilan lembaran tinplate oleh vacum ( yang digerakkan solenoid pneumatik) membawa double sheet tinplate. Alasan terbesar dikarenakan sheet satu dengan lainnya masih menyisahkan sambungan potongan di sisi-sisi tepian. Sehingga diperlukan modifikasi tambahan karena alasan diatas, dengan dibuatnya sensor roller pembaca double tinplate seperti yang sukses dilakukan sebelumnya. Yaitu pada bagian pembaca double strip sebelum ke pemotong body blank.

B. Tujuan

Tujuan pembuatan alat ini adalah : 1. Menghindari pangambilan double sheet tinplate dengan tujuan menjaga mata pisau (tidak cepat tumpul). 2. Menghindari pengambilan double sheet tinplate yang dapat mengakibatkan terpentalnya tinplate. 3. Melancarkan proses produksi. 4. Menghemat kerja operator.

Mekatronika 2008

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

PT ULTRA JAYA

C. Isi 1. Alat Alat ( kunci, alat ukur, dll.) tersedia di Can Plant area dan Engineering Dept. 2. Bahan Beberapa bahan yang sudah kami siapkan : a. Roller sensor (oleh Bpk. Nia kurniawan) b. Pipa besi(*) c. Penjepit pipa (type 1) (*) d. Penjepit pipa (type 2) Bahan yang belum : a. Baut M6 (panjang 45mm) b. Ring sekat (2mm) c. Dudukan pipa(*)
(*)

- 1 unit - 1 unit - 3 unit - 2 unit

- 6 unit - 6 unit - 2 unit


Desain gambar di lampiran selanjutnya

3. Uraian Penjepit pipa (type 1) mempunyai diameter lebih kecil dibandingkan pipa, sehingga dibutuhkan ring sekat tambahan. Untuk penjepit pipa (type 2), kami rasa tidak mempunyai bentuk yang lebih efisien dibandingkan penjepit pipa (type 1) sehingga kami tidak menjelaskan detail. Kami tidak melakukan perhitungan mekanika teknik (seperti perhitungan kekuatan baut, sambungan las, momen puntir, dsb.). Karena kami melihat desain sensor roller yang sudah ada, sudah cukup baik untuk bahan referensi pada desain kami. Desain gambar menggunakan software AutoCad 2008.

4. Lampiran 1. Penjepit pipa (type 1) dalam 2 dimensi 2. Penjepit pipa (type 1) dalam 3 dimensi 3. Pipa besi dalam 3 dimensi 4. Desain dudukan dalam 2 dimensi 5. Desain dudukan dalam 3 dimensi 6. Desain penuh dalam 2 dimensi
Mekatronika 2008 2

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

PT ULTRA JAYA

Mekatronika 2008

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

PT ULTRA JAYA

Mekatronika 2008

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

PT ULTRA JAYA

Mekatronika 2008

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

PT ULTRA JAYA

Mekatronika 2008

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

PT ULTRA JAYA

Mekatronika 2008

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

PT ULTRA JAYA

Mekatronika 2008

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

PT ULTRA JAYA

D. Penutup

Demikian rancangan dudukan sensor roller pembaca double sheet tinplate pada mesin Slitter yang telah kami buat. Namun karena keterbatasan kami yang masih dalam tahap belajar, saran dan masukan dari segenap Bapak/ Ibu pembimbing sangat kami butuhkan demi tercapainya target yang lebih maksimal. Akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih. Dan apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, gambar, tanda baca, ataupun lainnya, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Padalarang, 18 Februari 2011

Hormat kami :

(Moch. Fais Hartanto)

(Nicho Budayana M.)

Pembimbing : Can Plant Supervisor, Teknisi SCM Dept.,

(Nia Kurniawan)

(Widi )

Mengetahui : HOD SCM Department,

( M. Ali Rizal)
Mekatronika 2008 9

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

PT ULTRA JAYA

Catatan :

Mekatronika 2008

10

Anda mungkin juga menyukai