Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan proses pembuatan poros transmisi, poros pemipih, dan

poros pemotong adoanan pada mesin pemipih adonan dan pembuat mie,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Mesin perkakas yang digunakan untuk membuat poros pada mesin

pemipih adonan dan pembuat mie adalah mesin bubut dan mesin frais

beserta perlengkapannya.

2. Langkah kerja yang digunakan agar menghasilkan poros yang sesuai

adalah menyeting parameter pemotongan terutama putaran spindel

utama, kecepatan pemakanan, kedalaman penyayatan, dan pahat bubut

yang digunakan harus tajam. Untuk mendapatkan kekasaran permukaan

paling kecil, maka putaran spindel utama harus semakin tinggi,

kecepatan pemakanan semakin kecil dan kedalaman pemakanan

diperkecil. Teknik pembubutan dengan bantuan dua senter digunakan

untuk membubut benda kerja yang panjang, seperti pembuatan poros

transmisi pada mesin pemipih adonan dan pembuat mie agar dihasilkan

kelurusan sumbu poros.

3. Waktu yang diperlukan dalam proses pembuatan poros pemipih yaitu

185 menit, sedangkan untuk poros pemotong 265 menit.

65
66

4. Hasil kinerja dari poros transmisi dan poros pemipih sudah memuaskan,

namun masih terdapat kekurangan pada poros pemotong adonan

sehingga sebagian adonan tidak terpotong sempurna.

B. Saran

Berdasarkan proses pembuatan poros yang telah dilakukan, penulis

dapat menyarankan beberapa hal seperti berikut :

1. Untuk membubut benda kerja pilihlah mesin bubut yang masih presisi,

agar proses pembuatan benda kerja lebih efisien waktu. Tidak terbuang

untuk setting benda dan perlengkapannya.

2. Dalam membuat poros diperlukan perencanaan proses pembuatannya,

serta harus mengetahui parameter pemotongan benda yang akan

diproses.

3. Dalam membubut benda kerja, parameter harus sesuai dengan

perhitungan.

4. Dalam pengujian hasil kinerja poros, perhatikan saat setting poros agar

poros senter dapat bekerja dengan baik serta tidak menimbulkan getaran.
66

DAFTAR PUSTAKA

Ambiyar. (2008). Teknik Pembentukan Plat Jilid 1 dan 2. Jakarta. Direktorat


Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Amstead, B.H. (1979). Teknologi Mekanik Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Harun, C.Van Terheijden. (1981). Alat-alat Perkakas 1 dan 3. Bandung: Bina


Cipta.

Heuberger, Johan. (1985). Pengerjaan Logam dengan Mesin. Bandung:


Angkasa.

Gerling, H. (1965). All About Machine Tools. New Delhi: Wiley Eastern

Limited.

Koser, Black, Degarmo. (2003). Material and Processes in Manufacturing.


USA: Willey

Taufik Rochim. (1993). Teori dan Teknologi Proses Pemesinan. Higher


Education Development Support Project.

Widarto. (2008). Teknik Pemesinan. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

Anda mungkin juga menyukai