ACARA III
(TPT 2028)
DISUSUN OLEH :
NIM : 19/444105/TP/12482
YOGYAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
Pertanian merupakan salah satu proses perkembangan ilmu yang dimiliki manusia. Pada awalnya
manusia hanya mengumpulkan dan mengonsumsi bahan-bahan langsung yang disediakan oleh
alam. Seiring berkembangnya pemikiran, manusia mulai mendomestikasi tumbuhan dan hewan.
Manusia mulai menerapkan prinsip bercocok tanam yang tidak perlu berpindah tempat. (Lanslor)
Pada proses pertanian, terdapat suatu tahapan yang bertujuan untuk menjaga agar tanaman dapat
tumbuh dengan maksimal yaitu proses perawatan tanaman. Perawatan dilakukan dengan
memberi nutrisi maupun pestisida bagi tanaman untuk menyuburkan dan mencegah hama
perusak tanaman. (Wibowo, 2017)
Pada proses pengaplikasian pestisida dan pupuk berupa larutan biasanya dilakukan dengan alat
mesin berupa sprayer. Sprayer merupakan alat yang berfungsi menyemprotkan larutan menjadi
bentuk butiran-butiran kecil. Sprayer bekerja dengan prinsip tekanan, larutan dari tangki akan
dipompa dan keluar melalui nozzle dalam bentuk butiran kecil. (Matthews, 1998) Sedangkan
mist blower adalah alat dan mesin yang bekerja dengan prinsip tekanan namun larutan ditekan
dengan udara berkecepatan tinggi sehingga menghasilkan keluaran berupa kabut. Partikel yang
dihasilkan mist blower lebih kecil dan bersifat dingin sehingga akan turun menempel pada
tanaman. (Buku Pintar, 2010)
BAB III
METODOLOGI
A. Sprayer
1. Spesifikasi :
Nama : Sprayer
Merek : Maruyama
Model : Hand sprayer
Type : MCH-11
No. Seri :-
Buatan : Jepang
Tahun Pembuatan :-
Jenis sprayer : Knapsack Sprayer
Jenis Pompa Penekan : Manual
Jenis Nozzle :-
Jumlah Nozzle :-
Harga Skala Tekanan Tangki : 10 Kg/m2
Kapasitas Tangki : 11,34 liter
Spesifikasi Lainnya :
Tinggi : 71 cm
Diameter : 22 cm
Panjang Selang :-
Panjang Batang Sprayer : -
2. Bagian :
Keterangan :
B. Spesifikasi Mist-Blower
Nama : Mist-Blower
Merek : Shikutani
Model : DMG-70
Type :-
No. Seri : 28457
Buatan : Jepang
Tahun Pembuatan :-
Jenis : Knapsack
Ukuran (PxLxT) : 148 cm x 38cm x 64 cm
Berat Kosong :-
Kapasitas Tangki Obat-Obatan : -
Kapasitas tangki Bahan Bakar : -
Debit Maksimum :
Mist :-
Duster :-
Granuler :-
Motor Penggerak :
Merek :-
Model :-
Type :-
Daya / rpm :-
Isi Silinder : -
Spesifikasi Lainnya :
Jenis M.P: 2 tak
2. Bagian :
Keterangan :
PEMBAHASAN
Sprayer merupakan alat dan mesin yang bekerja dengan prinsip tekanan untuk
menyemprotkan dan memecah air menjadi butiran lebih kecil. Pada sprayer
terdapat motor yang digunakan untuk memompa udara dengan kecepatan tinggi.
Udara yang bergerak dalam tabung penyalur bersama larutan akan membantu
memecah larutan menjadi lebih kecil ketika keluar melalui nozzle.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja dari mesin sprayer tersebut.
Yang pertama adalah faktor internal yaitu spesifikasi mesin, bagaimana bentuk
nozzle, kekuatan motor, serta berbagai komponen lain penyusun mesin
berpengaruh terhadap performa kerja sprayer. Semua bagian harus rajin dirawat
dan di cek secara berkala untuk mengetahui apakah terjadi kerusakan atau
gangguan lainnya. Selain faktor tersebut ada juga faktor lain yang mempengaruhu
performa kerja dari sprayer yaitu faktor eksternal berupa kondisi cuaca dan
kemampuan operator.
Pada proses pengoperasian sprayer seringkali terjadi gap atau tumpang tindih.
Artinya daerah atau bagian yang sudah tersemprot akan tersemprot lagi sebagian
pada proses penyemprotan berlangsung. Hal ini menyebabkan penyebaran larutan
tidak benar-benar merata dan efisien. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut
maka perlu dilakukan proses kalibrasi dan penyesuaian dengan kondisi lapangan
yang ada. Alat disetel dan dioperasikan sesuai dengan luasan lahan yang diolah.
Mist blower merupakan mesin yang berfungsi mengubah larutan menjadi kabut.
Mist blower bekerja dengan prinsip tekanan udara berkecepatan tinggi yang akan
mendorong larutan keluar menjadi kabut dengan partikel yang sangat kecil.
Partikel air yang dihasilkan oleh mist blower lebih kecil dari partikel air yang
dihasilkan oleh sprayer. Ada dua jenis mist blower berdasarkan mesin yang
digunakan yaitu mist blower bahan bakar dan mist blower elektrik.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari praktikum praktikum pengenalan dasar alat & mesin pengendali hama &
penyakit tanaman dan kalibrasi sprayer dapat disimpulkan bahwa :
1. Sprayer merupakan alat dan mesin yang digunakan untuk melakukan
proses pengendalian hama dan penyakit tanaman yang bekerja dengan
prinsip tekanan untuk menyemprotkan larutan.]
2. Sprayer perlu dikalibrasi tekanan yang dihasilkan untuk menyesuakan
dengan kebutuhan petani
3. Mist blower merupakan alat dan mesin yang bekerja hampir sama dengan
sprayer. Perbedaan keduanya dilihat dari output yang dihasilkan, sprayer
menghasilkan butiran air kecil sedangkan mist blower menghasilkan kabut
dari larutan tersebut.
Daftar Pustaka
Lanslor, Tobias dkk. Sejarah pertanian. London: Cambridge Stanford Bridge.
Wibowo, P. 2017. Panduan Praktis Penggunaan Pupuk dan Pestisida. Jakarta :
Penerbit Swadaya.
G. A. Matthews, dan E. W. Thornhill. 1998. Pesticide Application Equipment For
Use In Agriculture. FAO agricultural service bulletin 12/2
Buku Pintar, 2010. Budidaya Kakao. Jakarta : Agromedia Pustaka.