MEKANISASI PERTANIAN
ACARA 2
PENGENALAN SPRAYER
Disusun oleh :
Nama : 1. Dewi Novianti (1910401007)
2. Novita Cahyani F (1910401008)
Kelompok :A
Asisten : Wahyu Adi Pratama
1.2. Tujuan
1. Mengetahui bagian - bagian knapsack.
2. Mengetahui fungsi knapsack.
3. Belajar menggunakan knapsack
II TINJAUAN PUSTAKA
Sprayer adalah alat/mesin yang berfungsi untuk memecah cairan, larutan atau suspensi
menjadi butiran-butiran cairan (droplets) atau spray. Sprayer merupakan alat aplikator pestisida
yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan, pengendalian hama & penyakit tumbuhan.
Sprayer juga diartikan sebagai alat atau aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka
pemberantasan atau pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Kinerja sprayer sangat ditentukan
oleh kesesuaian dan ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan dalam satuan waktu tertentu
sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan oleh dosis pestisida yang akan disemprotkan.
Tujuan dari sprayer yaitu Agar mampu melakukan kalibrasi serta menentukan jumlah-jumlah
pelarut untuk kebutuhan budidaya tanaman tertentu (Sulistiadji, 2006).
Alat yang digunakan dalam pengaplikasian herbisida adalah alat penyemprot atau sprayer.
Alat penyemprot herbisida yang paling banyak digunakan adalah alat penyemprot punggung.
Sebelum melakukan pengendalian gulma, terlebih dahulu sprayer dikalibrasi. Keberhasilan
aplikasi herbisida ditentukan oleh beberapa hal antara lain gulma sasaran, cuaca, jenis herbisida
yang digunakan dan tata cara aplikasinya. Syarat pengaplikasian herbisida juga harus sesuai
dengan kondisi di lapangan. Sebelum melakukan aplikasi herbisida terlebih dahulu harus
mengetahui gulma sasaran dan tanaman yang dibudidayakan serta sifat – sifatnya. Jenis herbisida
juga penting untuk diketahui apakah sesuai untuk mengendalikan gulma sasaran dan tidak
meracuni tanaman serta bagaimana herbisida tersebut diaplikasikan. Selain itu, faktor lain yang
sangat menentukan keberhasilan suatu aplikasi herbisida adalah cuaca, alat yang digunakan dan
orang yang mengaplikasikan herbisida tersebut. Apabila hal hal tersebut sudah dilaksanakan
dengan baik maka aplikasi herbisida juga dilapangan diharapkan dapat baik pula (Djojosumarto,
2000).
III METODE
3.1 Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum mekanisasi pertanian acara 2 “Pengenalan Sprayer” dilaksanakan pada hari
Jumat, 06 November 2021 di tempat tinggal masing-masing praktikan melaui WhastApp
group dan Google Meeting.
3. Mengamati Hand sprayer tekanan rendah, Hand sprayer tekanan tinggi, Knapsack
tekanan rendah, dan Knapsack tekanan tinggi.
4. Mencatat hasil praktikum pengenalan sprayer