Vacum Cleaner (Penghisap Debu) adalah peralatan modern yang sangat membantu pekerjaan Rumah
Tangga, khususnya untuk membersihkan debu dengan cepat dan efisien waktu. Alat ini khusus
digunakan untuk menghisap debu yang melekat di permukaan lantai, karpet furniture, sofa, dinding, dll.
Apabila pembersih vakum dihubungkan ke sumber listrik dan dihidupkan, maka akan terjadi hal-
hal sebagai berikut:
Media filter, memberikan anda kebersihan dan kinerja tertinggi. Pada vacuum cleaner
konvensional, filter yang umumnya digunakan adalah kertas atau kain. Filter tersebut menyimpan
debu, kotoran, tetapi partikel-partikel kecil dapat juga menutup filter vacuum cleaner itu sendiri.
Sehingga dapat mengurangi aliran udara, mengurangi efektivitas pembersihan. Dengan filter air,
Vacuum Cleaner ini dapat menghisap segala jenis kotoran seperti debu, sisa makanan, pasir besar
dan kecil, rambut, bulu hewan, dan lain-lain.
1. Prinsip kerja dari vacuum cleaner ini dengan cara memanfaatkan perbedaan tekanan
2. Fan (kipas) akan mengurangi tekanan didalam vacuum cleaner sehingga terjadi vacuum
(ruang hampa)
3. Tekanan Atmosfir akan mendorong udara luar kedalam vacuum cleaner sehingga debu
akan ikut terhisap masuk kedalam kantong debu didalam vacuum cleaner
4. Debu dan udara yang terhisap melalui penyedot (intake port) melewati penyaring (filter).
Debu ditampung di kantong debu (dust bag) dan udara dibuang dalam keadaan bersih ke
atmosfir setelah melewati penyaring.
1. buat lingkaran pada alumunium tipis menggunakan (kisaran diameternya 5,6 cm) dari tabung
springlessnya menggunakan jangka matematika.
2. 2. gunting lingkaran tadi sesuai garis yang dibuat dan buat garis melintang pada kertas
berbentuk lingkaran tadi, bagi menjadi 6 buah sama besar.
3. Lubangi dengan paku bagian tengahnya
4. potong PVC tipis dengan lebar 1,5 cm
5. Potong sepanjang jari jari lingkaran tadi, sebanyak 6 buah.
6. Potong bagian ujungnya segitiga setengah.
7. Lem menggunakan lem tembak bagian segitiga menghadap ke atas.
8. Lubangi tutup springless , gunanya untuk menyimpan dinamo.
9. Tempelkan rotor dinamo pada turbin yang sudah di buat.
10. Gunting tabung springless sesuai selera (kurang lebih 3 cm).
11. Buat lingkaran pada kardus dengan diameter kurang lebih 1,5 – 2 cm untuk tempat
penyedot sampah.
12. Tempelkan kardus tadi untuk menutup tabung springless.
13. Lubangi tutup botol berbentuk persegi
14. Hubungkan dinamo dengan kabel konektor dan solder ,
15. Hubungkan dengan saklar secara seri.
16. Buat lubang yang sama dengan lubang pada tutup botol di bagian samping tabung
springless. kemudian lem.
17. Potong kertas kira kira lebarnya 1,5 cm, dan gunting berbentuk gerigi. kemudian tempel di
bagian lubang turbin
18. Lubangi bagian bawah botol untuk sirkulasi udara
19. Tempelkan botol pada tutupnya
20. Lem saklar di bagian tutup botol
21. Hubungkan bagian saklar dengan baterai.