Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR TEKNOLOGI TEPAT GUNA

VACUUM CLEANER SEDERHANA

DISUSUN OLEH:

Vinsensius Galih Adi K (19.12.013)

DOSEN PEMBIMBING :

Ria Triayomi, M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS

PALEMBANG 2021
LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

VACUUM CLEANER SEDERHANA

Disusun Oleh :

Nama: Vinsensius Galih Adi K

NIm : 1912013

DIPERIKSA DAN DISETUJUI :

KEPALA PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING

Yohanes Dicka Pratama, S.T., M.T. Ria Triayomi, M.Pd.


RINGKASAN
Seiring berkembangnnya ilmu pengetahuan serta semakin majunya cara berfikir
manusia, maka tidak lah mengherankan bila manusia ingin menciptakan peralatan
yang dapat meringankan pekerjaan manusia, sehingga kegiatan yang dilakukan
akan menjadi lebih efisien sesuai dengan taraf ekonomi dan tingkat kemajuan
teknologi yang telah dimiliki oleh manusia., sebagai contoh adalah dalam aktifitas
rumah tangga seperti menyapu kini telah digantikan oleh vacuum cleaner,Vacuum
cleaner di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet Sweeper awalnya

Pengoprasian sangatlah mudah .Nyalakan saklar otomatis listrik dari baterai atau
aki akan mengalilr ke dinamo yang akan menggerakan kaleng sebagai
kipasnya.Lalu kaleng sebagai kipas menghasilkan udara yang akan menarik debu
yang ada di luar . Fan (kipas) akan mengurangi tekanan didalam vacuum cleaner
sehingga terjadi vacuum (ruang hampa). Setelah itu selang akan berfungsi sebagai
alat yg mengarahkan aliran angin tadi menuju kedalam botol.Untuk ketersediaan
sumber daya bisa menggunakan baterai,cukup hanya 1 batu baterai,karena aki
motor sangat susah didapat, Untuk produktivitas teknologi tepat guna, hasil tidak
semaksimal dengan teknologi yang ada di toko elektronik yang sudah SNI. Tetapi
disisi lain teknologi tepat guna vaccum cleaner sangatlah murah dan ramah
lingkungan . jadi jika kita belum mampu membeli produk vaccum cleaner SNI
kita bisa membuat produk vacuum cleaner sederhana. Selain itu kita memperoleh
pengetahuan baru atau penemuan baru yang sederhana.Dengan adanya Vacuum
cleaner sederhana ini sangat membantu ,pada pekerjaan rumah tangga, khususnya
untuk membersihkan debu pada lantai,sofa dll alat ini mampu membersihkan
dengan cepat dan waktu yang efisien.
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................2
RINGKASAN....................................................................................................................3
DAFTAR ISI......................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................5
1.1 Latar Belakang...................................................................................................5
2.1 Perumusan Masalah............................................................................................6
3.1 Tujuan...............................................................................................................6
4.1 Manfaat..............................................................................................................6
5.1 Sasaran Pembuatan Produk................................................................................6
BAB II METODELOGI.....................................................................................................7
2.1 KAJIAN TEORI.......................................................................................................7
3.1 Pelaksanaan..............................................................................................................9
4.1 Cara Pembuatannya:.................................................................................................9
5.1 Prinsip Dan Cara Kerja Vacuum Cleaner...............................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................13
Kesimpulan................................................................................................................13
Saran............................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi dapat dikatakan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia. Sedangkan teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang
bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek
lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat
yang bersangkutan. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna
haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat,
dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi pada
umumnya.
Vacuum cleaner adalah peralatan modern yang sangat membantu
pekerjaan rumah tangga, khususnya untuk membersihkan debu dengan
cepat dan waktu yang efisien. Alat ini khusus digunakan untuk menghisap
debu yang melekat di permukaan lantai, karpet furniture, sofa, dinding,
dll..Vacuum Cleaner (Penghisap Debu) adalah peralatan modern yang
sangat membantu pekerjaan Rumah Tangga, khususnya untuk
membersihkan debu dengan cepat dan efisien waktu.Vacuum cleaner juga
di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet Sweeper awalnya.
Namun memiliki arti yaitu penghisap debu.Penghisap debu ialah perkakas
rumah tangga yang berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’. Sistem kerjanya
menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk
menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai. Sebagian besar rumah
dengan lantai berkarpet di negara berkembang memiliki penghisap debu
sebagai pembersih.
2.1 Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat vakum cleaner sederhana
2. Bagaimana cara membersihkan debu dengan cepat

3.1 Tujuan
Adapun tujan dari pembuatan alat ini yaitu :
1. Sebagai tugas mandiri mata kuliah rangkaian listrik dan elektronika
dalam pembuatan TTG
2. Terciptanya vakum cleaner yang sederhana dan untuk menghisap debu
yang ada dilantai,sofa dll

4.1 Manfaat
1. Memperoleh pengetahuan dan atau penemuan baru yang sederhana
2. Sebagai alat membantu membersihkan debu dengan baik

5.1 Sasaran Pembuatan Produk


Terciptanya pengembangan teknologi yang kreatif serta inovatif
yang dibutuhkan bagi masyarakat, kelompok produktif lainnya.
BAB II

METODELOGI

2.1 KAJIAN TEORI


Vacuum cleaner merupakan suatu perangkat yang bekerja dengan menggunakan
pompa udara untuk menciptakan vacum parsial sebagai penghisap debu dan
kotoran yang menempel dikarpet atau di lantai. Cara kerja dari vacuum cleaner
yaitu memanfaatkan perbedaan tekanan udara, dimana udara akan mengalir pada
tekanan udara yang lebih tinggi ke tekanan udara yang lebih rendah. Tekanan
udara yang terdapat di dalam vacuum cleaner dikurangi oleh kipas, sehingga
terjadi vacuum (ruang hampa), dengan demikian tekanan atmosfir akan
mendorong udara luar ke dalam vacuum cleaner sehingga debu akan ikut terhisap
melalui penghisap (intake port) melewati penyaring (filter) dan masuk ke dalam
kantong debu (dust bag) yang terdapat di dalam vacuum cleaner. ( Tresnawan,
2015 ) Didalam vacuum cleaner terdapat kipas yang akan mengurangi tekanan
didalam vacuum cleaner sehingga terjadi vacuum (ruang hampa). Debu dan udara
yang terhisap melalui penyedot (intake port) melewati penyaring (filter). dan
udara dibuang dalam keadaan bersih ke atmosfir setelah melewati penyaring.
kecepatan putaran kipas dalam menghisap lebih cepat yang menggunakan dinamo
6v daripada yang menggunakan 12 V. itu dikarenakan massa dinamo12v lebih
besar jika dibandingkan dengan massa dinamo 6V.Untuk menentukan kapasitas
campuran udara dan debu yang dihisap, digunakan rumus :

Q v . A

Q = Kapasitas [m3/s],
v = Kecepatan aliran udara [m/s],
A = Luas penampang selang [m2]
Daya yang dibutuhkan sistem dust collector untuk menghisap campuran udara dan
debu agar sistem dust collector dapat menghisap dengan optimal dapat dihitung
dengan persamaan

P.g.Q.h
P =Daya yang dibutuhkan [W],
Q =Kapasitas hisap [m3/s],
 =Massa jenis gas campuran debu+udara[kg/m3],
g = Gaya gravitasi 9,81 [m/s2], h = Tinggi hisap [m]
3.1 Pelaksanaan

Alat Dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan yaitu

 Botol Plastik 1 buah

 Kaleng Minuman 1buah

 Selang bekas 10 cm

 Kabel 50 cm

 Aki motor/batu baterai 1buah

 Lem tembak 2buah

 Gunting1buah

 Pisau/ cutter 1buah

 Saklar 1 buah

 Isolasi 1buah

 Dinamo bekas DVD 1buah

 Kain tipis / masker bekas 1 buah

 Solder

 Penggaris

 Penyambung baterai 1buah

4.1 Cara Pembuatannya:


1. Potong botol mineral menjadi 3 bagian, dan pada bagian bawah botol
diberi lubang
2. Potong kaleng membentuk lingkaran berdiameter samadengan diameter
botol, lalu bentuk seperti baling
3. Rekatkan kaleng yang berbentuk baling ke dinamo, dan letakan kedalam
botol bagian bawah yang telah diberi lubang
4. Rekatkan juga kain tipis/masker bekas sebagai filter debu dan kotoran
yang dihisap nantinya
5. Satukan kembali botol mineralnya, pasang aksesoris pendukung lainnya
agar cakum cleaner terlihat lebih cantik.
6. Vacum cleaner siap digunakan.

5.1 Prinsip Dan Cara Kerja Vacuum Cleaner


1. Nyalakan stop kontak otomatis listrik dari aki akan mengalilr ke dinamo
yang akan menggerakan kaleng sebagai kipasnya.
2. Lalu kaleng sebagai kipas menghasilkan udara yang akan menarik debu
yang ada di luar . Fan (kipas) akan mengurangi tekanan didalam vacuum
cleaner sehingga terjadi vacuum (ruang hampa)
3. Lalu selang akan berfungsi sebagai alat yg mengarahkan aliran angin tadi
menuju kedalam botol.
4. Prinsip kerja dari vacuum cleaner ini dengan cara memanfaatkan
perbedaan tekanan
5. Tekanan Atmosfir akan mendorong udara luar kedalam vacuum cleaner
sehingga debu akan ikut terhisap masuk kedalam kantong debu didalam
vacuum cleaner
6. Debu dan udara yang terhisap melalui penyedot (intake port) melewati
penyaring (filter). Debu ditampung di kantong debu (dust bag) dan udara
dibuang dalam keadaan bersih ke atmosfir setelah melewati penyaring
1. Penyedot merupakan bagian yang akan kita bersihkan atau tempat debu
dihisap ke vacuum cleaner.

2. Salauran keluar merupakan tempat udara yang dihisap keluar ke atmosfir


setelah dibersihkan melalui penyaring.

3. Kantong debu merupakan tempat penampungan debu.

4. Motor listrik berfungsi untuk memutar kipas. Perputaran kipas ini yang
mengakumulatorkan penurunan tekanan didalam vacuum cleaner (ruang
hampa) sehingga debu terhisap
DAFTAR PUSTAKA
http://fatmawatirahim19.blogspot.com/2017/04/laporan-praktikum-tata-graha-
vacuum.html

file:///C:/Users/Asus/Downloads/1748-Article%20Text-6654-2-10-20191205.pdf

http://eprints.polsri.ac.id/3855/3/File%20III%20%28BAB%20II%29.pdf

https://dispmd.bulelengkab.go.id/informasi/detail/bank_data/pengertian-
teknologi-tepat-guna-13

https://youtu.be/E7nGMhxqOQU
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
1. Dalam pembuatan vaccum cleaner melalui beberapa proses berikut
memotong botol mineral menjadi 2 bagian, dan pada bagian bawah botol
diberi lubang ,lalu potong kaleng membentuk lingkaran berdiameter
samadengan diameter botol, lalu bentuk seperti baling, selanjutnya
rekatkan kaleng yang berbentuk baling ke dinamo, dan letakan kedalam
botol bagian bawah yang telah diberi lubang dan rekatkan juga kain tipis
sebagai filter debu dan kotoran yang dihisap nantinya ,satukan kembali
botol mineralnya, pasang aksesoris pendukung lainnya agar cakum cleaner
terlihat lebih cantik. Dan Vacum cleaner siap digunakan.
2. Dengan adanya Vacuum cleaner sederhana ini sangat membantu ,pada
pekerjaan rumah tangga, khususnya untuk membersihkan debu pada
lantai,sofa dll alat ini mampu membersihkan dengan cepat dan waktu yang
efisien.

Saran
1. Usahakan pada saat dalam proses pengukuran dalam pembuatan setiap
komponen diukur dengan teliti karena jika tidak teliti maka akan
menyulitkan untuk melakukan proses selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai