Oleh :
1. Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk mendapatkan suatu alat penghisap debu
( vacum cleaner) sederhana dan proses kerjanya.
2. Kemudian kita dapat memperoleh sebuah informasi yang jelas mengenai cara kerja alat
penghisap debu.
Vacuum cleaner di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet Sweeper awalnya.
Namun memiliki arti yaitu penghisap debu. Penghisap debu ialah perkakas rumah tangga yang
berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’.
Sistem kerjanya menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk
menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai. Sebagian besar rumah dengan lantai berkarpet
di negara berkembang memiliki penghisap debu sebagai pembersih. Kotoran dikumpulkan
dengan sistem penyaringan maupun siklon untuk kemudian dibuang. Sejumlah uji telah
menunjukkan bahwa penghisapan debu dapat membunuh 100% kutu muda dan 96% kutu
dewasa.
penyedot (intake port), saluran keluar (exhaust port), motor listrik, kantong debu (dust bag).
a. Penyedot merupakan bagian yang akan kita bersihkan atau tempat debu dihisap ke vacuum
cleaner.
b. Saluran keluar merupakan tempat udara yang dihisap keluar keatmosfir setelah dibersihkan
melalui penyaring. Sedangkan debu ditampung dalam kantong debu.
c. Motor listrik berfungsi untuk memutar kipas (fan). Perputaran fan ini yang mengakibatkan
penurunan tekanan didalam vacuum cleaner (ruang hampa) sehingga debu terhisap.
Apabila pembersih vakum dihubungkan ke sumber listrik dan dihidupkan, maka akan terjadi hal-
hal sebagai berikut:
4. Apabila partikel-partikel udara ditekan, kerapatan udara meningkat di depan fan dan turun di
belakang fan
Alat
1. Gunting
2. Pisau cutter
3. Solder
4. Penggaris
5. Spidol
Bahan
1. Botol bekas minuman dipotong jadi tiga bagian, bagian tengah dibuang
2. Lalu, potong ujung kaleng dan belah tengahnya lalu, kita buat melingkar sesuai ukuran
diameter botol minuman plastik.
3. Bagian kaleng yang dipotong tadi, dipihkan menjadi delapan bagian. Lengkungkan
sedikit tiap belahan kaleng, sehingga membentuk seperti baling-baling.
4. Kemudian, membuat beberapa lubang pada bagian bawah botol plastik, menggunakan
solder.
5. Ukur kawat dengan diameter botol, lalu beri kain bekas dan dilem.
6. Dinamo dan kabel dirangkaia, lalu ditempelkan di bagian tengah baling- baling.
7. Baling-baling berangkaian listrik dan kawat dimasukkan kedalam botol.
8. Kemudian selang AC dimasukkan pada mulut leher botol.
9. Bagian badan botol ditutup dengan leher botol dan kemudian dilem.
V. HASIL PENGAMATAN
1. Prinsip kerja dari vacuum cleaner ini dengan cara memanfaatkan perbedaan tekanan
2. Fan (kipas) akan mengurangi tekanan didalam vacuum cleaner se-hingga terjadi vacuum
(ruang hampa)
3. Tekanan Atmosfir akan mendorong udara luar kedalam vacuum cleaner sehingga debu
akan ikut terhisap masuk kedalam kantong debu didalam vacuum cleaner
4. Debu dan udara yang terhisap melalui penyedot (intake port) melewati penyaring (filter).
Debu ditampung di kantong debu (dust bag) dan udara dibuang dalam keadaan bersih ke
atmosfir setelah melewati penyaring
Kesimpulan
Apabila kita menghubungkan kabel ke batre maka dinamo akan memutar kipas (fan). Perputaran
fan ini yang mengakibatkan penurunan tekanan didalam vacuum cleaner (ruang hampa)
sehingga debu terhisap.
Saran
Hindari menyedot permukaan yang belum kering benar. Karena butiran air yang lembab akan
tersedot dan terjadi kelembaban di bagian mesin yang bisa berakibat terjadinya korosi.
Matikan segera vacuum cleaner bila tiba-tiba mesin terasa terlalu panas atau ada suara aneh
pada mesin. Periksalah bagian dalamnya, karena mungkin ada sesuatu yang terperangkap di dalam
selang.
Bersihkan selalu vacuum cleaner tiap kali selesai menggunakan. Agar saat akan digunakan
kembali, dapat bekerja dengan baik
Simpanlah vacuum cleaner di tempat yang kering dan tidak lembab serta jauhkan dari matahari
untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan.