Anda di halaman 1dari 9

Rangkuman mengenai:

Electrostatic Precipirator
Bag Filter
Rotary Vacuum Filter

A. Bag Filter

Bag filter adalah alat untuk memisahkan partikel kering dari udara. Bag filter juga
merupakan peralatan industri yang dirancang khusus untuk volume udara yang tinggi dan
pemuatan debu berat yang umum untuk aplikasi woodworking, semen, butir, kimia, dan
pengolahan makanan. Bag filter collector dapat menangani beban debu yang sangat berat hingga
70 hingga 100 butir per kaki kubik. Efesiensi bag filter yang tinggi disebabkan oleh media
penangkap debu, yang dimana bag filter menggunakan cloth bag sebagai medianya. Udara yang
tercampur debu dimasukkan ke dalam bag house dengan memanfaatkan hisapan fan, setelah itu
udara akn melewati cloth bag, sedangkan debu akan tertahan oleh cloth bag, kemudian debu
yang tertahan akam dijatuhkan dan dimasukkan ke dalam transport produk.
Kelebihan yang dimiliki oleh bag filter adalah:

1. Efisiensi pengumpulan debu yang tinggi.

2. Dapat dioperasikan pada kondisi debu dan volume alir yang berbeda

3. Tidak beresiko menimbulkan pencemaran air dan tanah.


4. Tidak perlu memerlukan tenaga listrik yang besar
Dan untuk kekurangannya:
1. Memerlukan tempat yang luas.
2. Material kain dapat rusak yang diakibatkan suhu tinggi, menjadi lengket dan
berpotensi timbulnya kebakaran atau ledakan
3. Bag bekas yang tidak terpakai menjadi sumber polusi.

Jenis-jenis bag filter:


Terdapat beberapa bag filter yang dapat dibedakan berdasarkan sistem
pembersihan debu yang tertangkap oleh bag filter:

1. Shaker bag filter.


Shaker bag filter merupakan proses pembersihan debu dari bag menggunakan
gaya guncang. Gaya guncang yang dihasilkan berasal dari gerakan ekstrintik dari
shaft atau dari vibrator.
2. Reverse Air Bag Filter
Pada sistem reverse air bag filter, proses pembersihan debu hasil filtrasi
menggunakan udara bersih. Proses pembersihan terjadi karena adanya semburan dari
fan tambahan.
3. Pulse jet bag filter
Proses pembersihan pada system pulse jet bag filter adalah dengan menggunakan
udara bertekanan yang disemburkan ke Bag Cloth. Dalam pulse jet Bag filter ini
terdapat 3 bagian utama, yaitu Clean Air Plenum, Filtration Housing & Hopper.

Bagian bagian yang dimiliki oleh bag filter Antara lain adalah:
1. Bag house
Bag house merupakan kotak tempat filter. Bag house filter dibagi menjadi 2
bagian yaitu bagian atas yang merupakan ruang udara bersih (plenum), dan bagian bawah
sebagai ruang udara kotor. Filter dipasang pada ruang udara kotor.
2. Bag Cloth
Bag Cloth berbentuk kantong silinder dengan bagian atas berlubang dan pada
bagian bawah tertututp. Bag cloth merupakan bagian terpenting dalam bag filter, yang
dimana berfungsi sebagai penangkap debu yang dibawa udara kotor. Material filter terdiri
dari jenis polyester, polypropelene, fiberglass dll. Pemilihan jenis filter tergantung jenis
debu yang akan disaring. Selain jenis debu, sifat kimiawi dari debu dan udara yang
disaring seperti kandungan asam, alkali, suhu udara juga mempengaruhi pemilihan jenis
Filter.
3. Filter cage
Filter cage berbentuk keranjang yang dipasang pada bagian dalam filter. Fungsi
filter cage adalah untuk menahan filter agar tetap mengembang sehingga udara dapat
lewat didalamnya.
4. Venturi.
Venturi terletak pada bagian atas cage/filter. Fungsinya adalah mengarahkan
udara pulse jet pembersih filter. Penggunaan venturi akan meningkatkan efektifitas
pembersihan filter.
5. Tubesheet
Tubesheet merupakan lembaran plat yang memiliki beberapa lubang di
permukaannya. Fungsi dari Tubesheet adalah untuk memisahkan antara Plenum (sisi
udara bersih) Bag Filter dengan sisi udara kotor.

6. Solenoid valve
Solenoid valve merupakan katup pembuka aliran compressed air kedalam kantong
filter, untuk membersihkan filter
7. Header, diafragma & nozzle
Header adalah tabung penampung compressed air. Diafragma adalah pipa
penghubung dari solenoid valve ke nozzle, dan nozzle merupakan alat untuk
menyemprotkan udara bertekanan ke filter.
8. Rotary Air Lock
Rotary air lock terdapat pada bagian bawah Housing. Berfungsi sebagai
pembuangan debu yang tertampung di hopper.
9. Blower
Blower merupakan kipas udara sentrifugal yang digerakkan oleh motor listrik,
equipment ini berfungsi menghisap udara polusi dari proses ke bag filter.
10. Hanger Bag
Hanger Bag merupakan tempat untuk menggantungkan filter bag. Hanger Bag
hanya terdapat pada bag filter dengan system pembersihan shaking.
11. Vibrator & Pelatuk
Vibrator merupakan alat untuk menimbulkan efek getaran pada Shaking Bag
Filter. Getaran dari Vibrator digunakan untuk merontokkan debu yang menempel pada
Filter Bag. Pelatuk juga memiliki fungsi yang sama dengan vibrator.
12. Inlet Damper dan Poppet Damper
Inlet Damper dan Poppet damper digunakan pada Bag Filter dengan sistem
Cleaning Reverse Air. Inlet Damper digunakan untuk mengatur udara kotor yang masuk ke
Bag House. Sedangkan fungsi dari Poppet Damper adalah untuk mengatur udara yang
digunakan untuk membersihkan Filter Bag.

B. Electrostatic Precipitator
Electrostatic Precipitator adalah sebuah alat yang digunakan untuk menangkap abu hasil
proses pembakaran dengan cara memberi muatan listrik padanya. Prinsip kerja electronic
precipirator yaitu dengan memberi muatan negatif kepada abu-abu tersebut melalui beberapa
elektroda yang biasanya disebut dengan discharge electrode. Jika abu tersebut dilewatkan lebih
lanjut ke dalam sebuah kolom yang terbuat dari plat yang memiliki muatan lebih positif biasanya
disebut dengan collecting electrode, maka secara alami abu tersebut akan tertarik oleh plat-plat
tersebut. Setelah abu terakumulasi pada plat tersebut, sebuah sistem rapper khusus akan
membuat abu tersebut jatuh ke bawah dan keluar dari sistem electrostatic precipitator.
Aplikasi dari electrostatic pada dunia industri digunakan untuk mengatasi masalah limbah
debu. Industri yang mengaplikasikannya diantaranya PLTU, pabrik gula dan pabrik semen.
ElectroStatic Precipitator memiliki effisiensi tinggi (mencapai diatas 90%) dan mempunyai
rentang partikel yang didapat cukup besar.
Kelebihan yang dimiliki oleh Electrostatic Precipitator diantaranya:
1. Efisiensi sangat tinggi untuk partikel yang berukuran sangat kecil
2. Dapat mengatasi volume gas yang tinggi dengan penurunan tekanan yang rendah
3. Bisa mengumpulkan partikel berdiamater sangat kecil
4. Partikel dapat dikumpulkan dalam keadaan basah atau kering
5. Dapat beroperasi secara kontinyu, dengan pemeliharaan sedikit dan periode waktu
yang lama.
6. Dapat digunakan pada temperatur yang tinggi.
Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh Electrostatic Presipitator adalah:
1. Harganya mahal
2. Sangat tidak fleksibel untuk berubah sesuai kondisi operasional
3. Memerlukan tempat yang luas
4. Tidak bekerja pada partikulat dengan resistivitas elektrikal yang tinggi
5. Tidak dapat diaplikasikan untuk menyisihkan kontaminan dalam fase gas.
6. Terdapat bahaya listrik dengan tegangan cukup tinggi.
Bagian-bagian dari Electrostatic Precipitator :

1. Casing
Casing dari electrostatic precipitator umumnya terbuat dari karbon baja yang
didesain kedap udara, sehingga gas buang boiler yang berada di dalam electrostatic
precipitator tidak bocor keluar, serta didesain memiliki ruang agar dapat terjadi
pemuaian, yang disebabkan electrostatic bekerja pada suhu yang tinggi.

2. Collection Electrode
Collecting Electrode menjadi tempat terkumpulnya abu bermuatan negatif
sebelum jatuh ke hopper.

3. Discharge Electrode
elektroda yang dialiri pulsa arus DC tegangan tinggi negatif sehingga
menghasilkan medan listrik negative.

4. Hopper
Hopper terbuat dari bahan yang sama dengan casing. Hopper berbentuk seperti
piramida yang terbalik dan terpasang pada sisi bawah electrostatic precipitator. Hopper
berfungsi sebagai tempat berkumpulnya abu yang dijatuhkan dari collecting electrode dan
discharge electrode. Abu hanya sementara berada di dalam hopper, karena selanjutnya
abu akan dipindahkan menggunakan sebuah sistem transport khusus ke tempat
penampungan yang lebih besar.

5. Sumber Energi Listrik


Alat yang berfungsi untuk menyuplai energi listrik ke electrostatic precipirator
disebut dengan transformer rectifier. Sumber energi listrik berasal dari listrik AC
bertegangan 380 Volt, yang ditingkatkan menjadi 55.000 sampai 75.000 Volt sebelum
diubah menjadi tegangan DC negatif yang akan dihubungkan dengan discharge electrode.

6. Hammering Device
Hammering Device (HD) adalah alat yang digunakan untuk melepaskan
debu/partikel yang menempel pada Collecting Electrode.
Cara Kerja ElectroStatic Precipitator :
Gas buangan akan melalui suatu medan listrik yang terbentuk antara discharge
electrode dengan collector plate, gas yang mengandung butiran debu pada awalnya
bermuatan netral dan pada saat melewati medan listrik, partikel debu tersebut akan
terionisasi sehingga partikel debu tersebut menjadi bermuatan negatif. Partikel debu yang
bermuatan negatif selanjutnya menempel pada pelat-pelat pengumpul. Debu yang
dikumpulkan di collector plate (pelat pengumpul) dipindahkan kembali secara periodik
dari collector plate melalui suatu getaran. Debu ini kemudian jatuh ke bak penampung,
dan dipindahkan ke ash silo dengan cara dihembuskan.

C. Rotary Vacuum Filter

Rotary Vacuum Filter adalah sebuah filter yang bekerja secara continu dimana
bagian yang solid dari sebuah campuran dipisahkan oleh filter yang hanya dapat dilalui
oleh liquid atau gas, dalam hal ini keadaan vakum diperlukan untuk mengakumulasi zat
padat di permukaan.
Rotary vacuum filter memiliki prinsip kerja yang dimana tekanan yang berada di
luar drum merupakan tekanan atmosferik tetapi di dalam drum mendekati vakum. Drum
dimasukkan ke dalam cairan yang mengandung suspensi padatan, kemudian diputar
dengan kecepatan rendah. Cairan akan tertarik melewati filter cloth karena tekanan
vakum, sedangkan padatan tertinggal di permukaan luar drum membentuk cake.
Rotary vacuum filter biasanya terdapat pada industry perminyakan yang
digunakan untuk memisahkan heavy petroleum wax yang ditemukan pada umpan asal
lubricating oil, serta digunakan juga untuk meminimalisir kehilangan pelarut sampai
batas minimum untuk alasan kesehatan, keamana dan lingkungan. Selain digunakan
dalam industry perminyakan, rotary vacuum filter digunakan juga dalam industry
pengolahan air dan limbah, makanan serta minuman, kimia dan farmasi, logam mulia,
pembuatan kertas, dan lain-lain.

Kelebihan yang dimliki oleh rotary vacuum filter(RVF), seperti:


1. Dapat digunakan untuk memfiltrasi padatan yang sulit difilter (kemampuan
filtrasinya tinggi).
2. Banyak dilengkapi sarana otomatis sehingga tenaga manual yang dibutuhkan tidak
banyak.
3. Desainnya sangat bervariasi tergantung pada jenis aplikasinya.
4. Hasil pencucian cake lebih efektif.
5. Dapat digunakan untuk proses filtrasi tekanan tinggi.
6. Filter yang digunakan dapat bertahan lebih lama.
7. Perawatannya mudah.

Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh rotary vacuum filter ialah:


1. Efesiensi yang dimiliki oleh RVF akan berkurang dri waktu ke waktu dalam
kondisi:
a. Terdapat cake yang membutuhkan waktu pengeringan yang lama
untuk mencapai titik kelembapan
b. Filtrate yang membutuhkan pemisahan yang relative lebih sulit pada
bagian mother dan wash filtrates
c. Cake yang membutuhkan washing lebih dari 1 kali
d. Memiliki ukuran filtrate lebih kecil dari 1000 ppm dan lebih besar
daripada 5000 ppm

Pada bagian utama RVF memiliki 2 bagian yaitu:


1. Filter drum
Filter drum berbentuk silinder dan didesain untuk membawa medium filter (cloth)
yang berada pada permukaan luar, pada bagian dalamnya terbagi menjadi atas deretan sel
yang mengatur kapan keadaan vakum akan diaplikasikan ketika drum berotasi.

2. Wadah rotary vacuum filter


Wadah ini diisi dengan suspense padatan yang akan difiltrasi. Wadah memerlukan
bentuk yang sesuai dengan drum agar dapat beroperasi optimal dalam melakukan
pemisahan padatan dengan suspensinya.

Anda mungkin juga menyukai