a) Settling chamber
Alat ini merupakan teknologi penanganan debu yang telah diterapkan sejak lama.
Prinsip dari alat ini adalah pengendapan berdasarkan gaya gravitasi. Alat ini terdiri
dari sebuah chamber (kamar/ruang) besar yang terintegrasi dalam aliran pipa gas
pertambangan yang mengandung partikel debu yang akan dipisahkan. Keberadaan
ruang tersebut akan m
engurangi kecepatan gas yang melewatinya sehingga partikel debu yang cukup
besar akan terendapkan di dasar chamber tersebut. Partikel debu yang dapat
dipisahkan oleh alat ini berukuran lebih besar dari 60 mm. Alat inipun kemudian
difungsikan sebagai pembersih awal (preliminary cleaners) gas dari sistem
penanganan debu yang ada. Alat ini dapat dipasang sejumlah tray pada tiap sisi
chamber untuk mempersingkat waktu pengendapan partikel debu yang akan
dipisahkan sehingga efisiensi pemisahan dan pengumpulan debu menjadi lebih
besar. Settling chamber ini memiliki biaya instalasi dan operasi yang murah, namun
juga memiliki efisiensi pengumpulan debu overall yang cukup rendah. Berikut ini
adalah skema operasi settling chamber yang pada umumnya digunakan oleh
industri pertambangan
b) Cyclone (siklon)
Alat ini menggunakan gaya sentrifugal sebagai driving force pemisahan debu dari
gas yang akan dihasilkan kegiatan pertambangan. Alat ini memiliki biaya instalasi
dan operasi yang rendah, serta memiliki dimensi yang relatif kecil untuk
mendukung efisiensinya. Keuntungan tersebut membuat siklon banyak digunakan
industri pertambangan untuk mengumpulkan partikel debu yang akan menimbulkan
pencemaran udara. Siklon yang berdiameter kecil akan memberikan gaya
sentrifugal sampai 2500 kali dibandingkan dengan gaya gravitasi pada settling
chamber. Efisiensi siklon dapat ditingkatkan dengan pengurangan diameter,
penambahan panjang siklon, dan penambahan rasio siklon terhadap diameter
keluaran gas. Contoh industri yang menggunakan siklon ini adalah Ampol Lytton,
industri petroleum refinery di Brisbane, Queensland, dan Alcoa, industri refinery
bauksit di Kwinana, Western Australia. Berikut ini merupakan skema operasi siklon
tipe vertikal-tangensial inlet yang umum digunakan.
Bagfilter
1. Bagian2 Bagfilter
Terdiri dari :
a. Housing Bagfilter; atau kotak tempat filter, seperti terlihat pada gambar 1 housing bagfilter dibagi dalam
2 bagian yaitu bagian atas dimana ruang udara bersih, dan bagian bawah nya ruang udara kotor. Letak
filter adalah pada ruang udara kotor. Konstruksi dari housing harus cukup kuat menahan tekanan udara
(+), maupun negatif (-) /vakum. Dan kedap udara.
b.Filter ; umumnya filter berbentuk kantong silinder bagian atas lubang (untuk keluarnya udara) dan pada
bagian bawah tertututp (buntu). Diameter antara 120 s/d 200 mm umum digunakan diameter 160 mm
dengan jarak antara masing2 filter 200mm. Material filter terdiri dari jenis polyester, polypropelene,
fiberglassdll,- pemilihannya tergantung jenis debu dan sifat kimiawi dari debu dan udara
yang di-filter seperti kandungan asam, alkali, suhu udara dll. untuk
persisnya dapat menghubungi vendor filter.
c.Filter cage; berbentuk keranjang/cage/frame terletak pada bagian dalam silinder filter fungsinya adalah
untuk menahan filter tetap mengembang sehingga udara dapa lewat didalamnya. Filter cage ini terbuat
dari material besi galvanis dia. 5-6mm.
d.Venturi ; lihat gambar 1 diatas venturi terletak pada bagian atas cage/filter (bagian keluarnya udara dari
silinder filter). Fungsinya adalah mengarahkan udara pulse jet pembersih filter . Penggunaan venturi akan
meningkatkan efektifitas pembersihan filter, bila tanpa venturi tekanan compressor adalah 6-8 bar dengan
venturi tekanan cukup 4-6 bar. Material terbuat dari plat galvanis atau aluminium cor.
e.Solenoid Valve ; katup pembuka aliran compressed air kedalam kantong filter, untuk membersihkan
filter
f.Header, diafragma dan nozzle; header adalah tabung penampung compressed air, diaragma adalah
pipa penghubung dari solenoid valve ukurannya sama dengan solenoid valve, nozzle terbuat dari pipa
ukuran
dia.
12
mm/14
mm.
g.Rotary air lock; pada bagian bawah Housing berfungsi untuk pembuangan debu yang tertampung pada
hopper, walaupun tetap berputar tetapi udara tidak dapat masuk/keluar dari dalam Bagfilter umumnya
degerakkan
oleh
gearbox/gearmotor.
2.
Cara
Kerja
Bagfilter
Seperti terlihat pada gambar 1 diatas udara kotor masuk melalui bagian kiri bawah bagfilter kemudian
masuk ke tabung filter dimana udara akan disaring, sebagian besar partikel debu yang besar akan jatuh
kedalam "hopper" sedangakan partikel yang kecil akan menempel pada dinding filter. Setelah melalui
filter udara akan mengalir keatas memasuki ruang udara bersih dan terus keluar melalui outlet bagian
kanan
atas.
Selama proses tsb diatas berlangsung dialkukan pembersihan filter, yang ada pada contoh gambar 1 &2
diatas adalah menggunakan sistem "pulse jet cleaning", ada beberapa cara memang yang umum dipakai
untuk pembersihan bagfilter selain pulse jet yaitu, sistem shaker (menggoyang filter), dan sistem Reverse
air (Klik disini untuk melihat reverse air bagfilter). Pada tulisan ini sistem yang diganakan adalah Pulse
Jet. Pada gambar 2 disamping ini adalah saat pembersihan filter solenoid valve pada lajur 1 membuka
sesaat
(gambar
3)
sehingga
aliran
udara
bertekanan
mengalir
membersihkan filter2 pada lajur 1 selang beberapa saat 15-30 detik kemudian lajur 2 selanjutnya lajur 3
dst, kemudian kembali lagi ke lajur 1. Selang waktu membuka dari solenoid valve diatur oleh alat
"sequential timer". Klik disiniuntuk melihat foto2 Bagfilter.
Kawat tunggal (atau deretan kawat) diberi beda tegangan tinggi, menyebabkan ion negatif dan positif
terbentuk disekitar kawat. Seperti terlihat pada gambar, ion-ion negatif tertarik ke kawat dan ternetral-kan, sedangkan ion-ion positif membentuk daerah awan muatan berkonsentrasi tinggi dan
memberi muatan positif pada partikel debu/udara yang lewat daerah ini. Aliran udara membawa
partikel bermuatan ke bagian dalam, dan kemudian bergerak membelok ke arah lempengan elektroda
pengumpul dan menempel disana.
Pemisahan
Prinsip pemisahan elektrostatik adalah memberi muatan pada komponen atau unsur-unsur dari
campuran partikel dengan polaritas yang berlawanan (atau membiarkan bahan konduktif tidak
bermuatan) dan selanjutnya memisahkan komponen dengan gaya tolak atau medan listrik luar,
kemungkinan ditambah dengan gaya gravitasi.
Contoh proses pemisahan ini diperlihatkan pada gambar 3. Suatu campuran partikel konduktif dan
insulatif dicurahkan ke drum/tong yang di-ground, dan semua partikel diberi muatan (dalam contoh ini
bermuatan positif) dengan cara elektrifikasi korona. Ketika partikel meninggalkan daerah disekitar
elektroda, partikel konduktif kehilangan muatan ke drum kemudian jatuh dan terpisah karena gaya
gravitasi dan sentrifugal. Partikel insulatif melekat pada drum sampai ke sebuah sikat atau pengelupas
untuk melepaskannya, bisa juga dibantu dengan pemberian muatan negatif untuk menetralkannya.
Bahan bacaan : Niels Johanessen, Useful Static Electricity, di kolom Mr.Static, Compliance Engineering
Pengendap Siklon
Pengendap Siklon atau Cyclone Separators adalah pengedap debu / abu yang ikut dalam gas buangan
atau udara dalam ruang pabrik yang berdebu. Prinsip kerja pengendap siklon adalah
pemanfaatan gaya sentrifugal dari udara / gas buangan yang sengaja dihembuskan melalui tepi dinding
tabung siklon sehingga partikel yang relatif berat akan jatuh ke bawah.
Ukuran partikel / debu / abu yang bisa diendapkan oleh siklon adalah antara 5 u 40 u. Makin besar
ukuran debu makin cepat partikel tersebut diendapkan. Bentuk skematis sebuah pengendap siklon dilihat
pada gambar berikut ini.
Filter Basah
Nama lain dari filter basah adalah Scrubbers atau Wet Collectors. Prinsip kerja filter basah adalah
membersihkan udara yang kotor dengan cara menyemprotkan air dari bagian atas alt, sedangkan udara
yang kotor dari bagian bawah alat. Pada saat udara yang berdebu kontak dengan air, maka debu akan ikut
semprotkan air turun ke bawah.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dapat juga prinsip kerja pengendap siklon dan filter basah
digabungkan menjadi satu. Penggabungan kedua macam prinsip kerja tersebut menghasilkan suatu alat
penangkap debu yang dinamakan. Pengendap Siklon Filter Basah seperti tampak pada gambar di bawah ini:
Pengendap Elektrostatik
Alat pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara yang kotor dalam jumlah
(volume) yang relatif besar dan pengotor udaranya adalah aerosol atau uap air. Alat ini dapat membersihkan
udara secara cepat dan udara yang keluar dari alat ini sudah relatif bersih.
Alat pengendap elektrostatik ini menggunakan arus searah (DC) yang mempunyai tegangan antara
25 100 kv. Alat pengendap ini berupa tabung silinder di mana dindingnya diberi muatan positif, sedangkan
di tengah ada sebuah kawat yang merupakan pusat silinder, sejajar dinding tabung, diberi muatan negatif.
Adanya perbedaan tegangan yang cukup besar akan menimbulkan corona discharga di daerah sekitar pusat
silinder. Hal ini menyebabkan udara kotor seolah olah mengalami ionisasi. Kotoran udara menjadi ion
negatif sedangkan udara bersih menjadi ion positif dan masing-masing akan menuju ke elektroda yang
sesuai. Kotoran yang menjadi ion negatif akan ditarik oleh dinding tabung sedangkan udara bersih akan
berada di tengah-tengah silinder dan kemudian terhembus keluar.