Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM FISIKA

Membuat Vacum Cleaner

Oleh :

 Chintya Vika Lola


 Khairunnisa
 Nur Fadhilah
 Ramadhan Budi

Kelas : XII – IPA 3

SMA DHARMA PANCASILA MEDAN

T.A. 2016/ 2017


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik. LaporanPRAKTIKUM TATA GRAHA “VACUUM
CLEANER”.
Di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca.
Dalam penulisan laporan ini kami banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan laporan
ini.kami sadar bahwa dalam laporan ini Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan laporan
ini terdapat banyak kesalahan.

Makassar, 29 Desember 2016

Hukum boyle ditemukan oleh Robert Boyle yang menyelidiki


pengaruh tekanan terhadap volume gas pada suhu tetap.
Pernyataan Robert Boyle dikenal dengan Hukum Boyle, yang
berbunyi :

“Pada suhu tetap, tekanan gas di dalam ruang tertutup berbanding


terbalik dengan volumenya”

Dari hukum Boyle tersebut berarti hasil kali tekanan dan volume
gas dalam ruang tertutup adalah konstan (tetap) asalkan suhu gas
tetap.

Pernyataan tersebut bila ditulis dalam bentuk rumus :

P.V=C

Dimana c = bilangan tetap (konstanta)


Bila tekanan diubah maka volum gas juga berubah maka rumus di
atas dapat ditulis sebagai berikut.

P1 . V1 = P2 . V2

Keterangan:

P1 = tekanan gas mula-mula (atm, cm Hg, N/m2, Pa)


P2 = tekanan gas akhir (atm, cm Hg, N/m2, Pa)
V1 = volum gas mula-mula (m3, cm3)
V2 = volum gas akhir (m3, cm3)

I. TUJUAN

1. Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk mendapatkan suatu alat penghisap debu (
vacum cleaner) sederhana dan proses kerjanya.
2. Kemudian kita dapat memperoleh sebuah informasi yang jelas mengenai cara kerja alat
penghisap debu.

II. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian dan fungsi Vacuum Cleaner

Vacuum cleaner di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet Sweeper awalnya.
Namun memiliki arti yaitu penghisap debu. Penghisap debu ialah perkakas rumah tangga yang
berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’.

Sistem kerjanya menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk
menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai. Sebagian besar rumah dengan lantai berkarpet
di negara berkembang memiliki penghisap debu sebagai pembersih. Kotoran dikumpulkan
dengan sistem penyaringan maupun siklon untuk kemudian dibuang. Sejumlah uji telah
menunjukkan bahwa penghisapan debu dapat membunuh 100% kutu muda dan 96% kutu
dewasa.

Vacuum cleaner secara umum digunakan untuk menghisap debu / kotoran berukuran kecil
sedangkan kegunaannya dalam usaha cuci mobil dipergunakan untuk membersihkan bagian
interior mobil seperti: jok, karpet, dashboard dan sela-sela bagian di bagian dalam mobil. Saat
ini vacuum cleaner yang dipergunakan dalam usaha cuci mobil adalah vacuum yang memiliki
kemampuan “WET ‘n DRY”, yakni bisa digunakan untuk menghisap permukaan kering dan
basah (air).

2. komponen penyusun vacuum cleaner

penyedot (intake port), saluran keluar (exhaust port), motor listrik, kantong debu (dust bag).

a. Penyedot merupakan bagian yang akan kita bersihkan atau tempat debu dihisap ke vacuum
cleaner.

b. Saluran keluar merupakan tempat udara yang dihisap keluar keatmosfir setelah dibersihkan
melalui penyaring. Sedangkan debu ditampung dalam kantong debu.

c. Motor listrik berfungsi untuk memutar kipas (fan). Perputaran fan ini yang mengakibatkan
penurunan tekanan didalam vacuum cleaner (ruang hampa) sehingga debu terhisap.

Apabila pembersih vakum dihubungkan ke sumber listrik dan dihidupkan, maka akan terjadi hal-
hal sebagai berikut:

1. Arus listrik akan mengalir ke motor listrik sehingga motor berputar.

2. Motor akan memutar kipas angin (fan) yang dipasang pada poros motor.

3. Ketika berputar, sudu-sudu kipas angin menekan udara ke arah exhaust.

4. Apabila partikel-partikel udara ditekan, kerapatan udara meningkat di depan fan dan turun di
belakang fan

III. ALAT DAN BAHAN

Alat

1. Gunting
2. Pisau cutter
3. Solder
4. Penggaris
5. Spidol

Bahan

1. Botol plastik bekas 2 buah


2. Tutup botol
3. Kabel
4. Dinamo
5. Selang air
6. Lem fox
7. Origami
8. Kain flanel

IV. LANGKAH KERJA

1. Botol bekas minuman dipotong jadi tiga bagian, bagian tengah dibuang
2. Lalu, bagian bawah botol yang kedua dipotong , kita buat melingkar sesuai ukuran
diameter botol minuman plastik.
3. Bagian bawah botol yang tadi, dipihkan menjadi delapan bagian. Lengkungkan sedikit
tiap belahan botol, sehingga membentuk seperti baling-baling.
4. Kemudian, membuat beberapa lubang pada bagian bawah botol plastik, menggunakan
solder.
5. Dinamo dan kabel dirangkaia, lalu ditempelkan di bagian tengah baling- baling.
6. Baling-baling berangkaian listrik dimasukkan kedalam botol.
7. Kemudian selang penyedot dimasukkan pada mulut leher botol.
8. Bagian badan botol ditutup dengan leher botol dan kemudian dilem.

V. HASIL PENGAMATAN

1. Prinsip kerja dari vacuum cleaner ini dengan cara memanfaatkan perbedaan tekanan
2. Fan (kipas) akan mengurangi tekanan didalam vacuum cleaner se-hingga terjadi vacuum
(ruang hampa)
3. Tekanan Atmosfir akan mendorong udara luar kedalam vacuum cleaner sehingga debu
akan ikut terhisap masuk kedalam kantong debu didalam vacuum cleaner
4. Debu dan udara yang terhisap melalui penyedot (intake port) melewati penyaring (filter).
Debu ditampung di kantong debu (dust bag) dan udara dibuang dalam keadaan bersih ke
atmosfir setelah melewati penyaring

VI. KESIMPULAN / SARAN

Kesimpulan

Apabila kita menghubungkan kabel ke batre maka dinamo akan memutar kipas (fan). Perputaran
fan ini yang mengakibatkan penurunan tekanan didalam vacuum cleaner (ruang hampa)
sehingga debu terhisap.

Saran

 Hindari menyedot permukaan yang belum kering benar. Karena butiran air yang lembab akan
tersedot dan terjadi kelembaban di bagian mesin yang bisa berakibat terjadinya korosi.
 Matikan segera vacuum cleaner bila tiba-tiba mesin terasa terlalu panas atau ada suara aneh
pada mesin. Periksalah bagian dalamnya, karena mungkin ada sesuatu yang terperangkap di dalam
selang.
 Bersihkan selalu vacuum cleaner tiap kali selesai menggunakan. Agar saat akan digunakan
kembali, dapat bekerja dengan baik
 Simpanlah vacuum cleaner di tempat yang kering dan tidak lembab serta jauhkan dari matahari
untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Anonim.,(2011), http://fdpahriadi.blogspot.co.id/2011/09/daftar-isi-kata-pengantar-daftar-
isi.html.diakses tanggal 11 September 2016 ( 17.00)

Anonim.,(2015), http://sukma1211.blogspot.co.id/2015/10/laporan-praktikum-vacuum-
cleaner.html tanggal 11 September 2016 ( 17.05)

Anonim.,(2015), http://nurulfahmikesling.blogspot.co.id/2015/12/matakuliah-tata-graha-dosen-
erlani.html tanggal 11 September 2016 ( 17.0)

Anda mungkin juga menyukai