DISUSUN OLEH :
NISA ULFAKHIRA
XI MIPA 1
Seperti yang kita ketahui, saat ini adalah zaman globalisasi. Zaman globalisasi adalah zaman
dimana semua pekerjaan dapat kita lakukan dengan berbagai kemudahan. Lahirlah beragam
alat yang mampu mengefesiankan pekerjaan manusia. Penggunaan peralatan dalam
menggantikan tenaga manusia sampai saat ini telah banyak diciptakan, sebagai contoh adalah
dalam aktifitas rumah tangga seperti menyapu kini telah digantikan oleh vacuum cleaner.
Dengan vacuum cleaner pekerjaan rumah tangga lainnya yaitu menyapu yang dulu dilakukan
dengan tenaga manusia kini telah digantikan oleh tenaga mesin dengan vacuum cleaner.
Namun untuk memiliki sebuah vacuum cleaner dibutuhkan biaya yang mahal. Padahal dalam
realitanya masyarakat membutuhkan vacuum cleaner untuk membersihkan rumah dan segala
peralatan rumah tangga. Oleh karena itu, penelitian ini berjudul “Pembuatan vacuum cleaner
sederhana”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan vacuum cleaner
sederhana. Manfaat penelitian ini adalah agar peneliti dan masyarakat dapat menambah
wawasan masyarakat mengenai cara pembuatan vacuum cleaner sederhana sehingga dapat
membersihkan rumah dengan alat sederhana dan murah. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
mengunakan bahan yang hemat biaya sehingga masyarakat dapat membersihkan debu dengan
mudah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembuatan vacuum cleaner sederhana
mudah dan hemat biaya. Selain itu dengan pembuatan vacuum cleaner ini dapat
meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mendaur ulang sampah menjadi
produk yang lebih bermanfaat.
Kata kunci : vacuum cleaner, daur ulang, plastik
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya berkat
pertolongan-Nya, saya dapat menyusun karya tulis ini yang berjudul “PEMBUATAN
VACUUM CLEANER SEDERHANA “. Kemudian saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada guru kami Ibu Rahmah sebagai guru bahasa indonesia di SMA Negeri 10 Fajar
Harapan yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya yang telah memberikan
dukungan terhadap yang telah memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana, tidak lupa
pula untuk teman saya yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Dengan adanya tugas ini,
saya berharap agar dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan serta wawasan tentang
pembuatan vacuum cleaner sederhana. Saya menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat
banyak kekurangan .Saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk
untuk menyempurnakan karya tulis ini.
Peneliti
DAFTAR ISI
Bab1 Pendahuluan………………………………………………………………………...…1
BabIII Pembahasan..................................................................................................................5
4.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………...8
4.2 Saran…………………………………………………………………………………….....8
Daftar Pustaka........……………………………………………………………………..…....9
PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH
2. Pelaksana Kegiatan
3. Guru Pendamping
Disahkan
Guru Pendamping Pelaksana Kegiatan
Menyetujui
Kepala Sekolah
Muhibbul Khibri S.Pd., M.Pd
NIP:19740515 200008 1 001
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnnya ilmu pengetahuan serta semakin majunya cara berfikir
manusia, maka tidak lah mengherankan bila manusia ingin menciptakan peralatan yang dapat
meringankan pekerjaan manusia, sehingga kegiatan yang dilakukan akan menjadi lebih
efisien sesuai dengan taraf ekonomi dan tingkat kemajuan teknologi yang telah dimiliki oleh
manusia.
Penggunaan peralatan dalam menggantikan tenaga manusia sampai saat ini telah
banyak diciptakan, sebagai contoh adalah dalam aktifitas rumah tangga seperti menyapu kini
telah digantikan oleh vacuum cleaner.
Vacuum cleaner di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau carpet sweeper
awalnya, namun memiliki arti yaitu penghisap debu. Penghisap debu ialah perkakas rumah
tangga yang berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’. Sistem kerjanya menggunakan pompa udara
untuk menciptakan keadaan kosong untuk menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai.
Sebagian besar rumah dengan lantai berkarpet di negara berkembang memiliki penghisap
debu sebagai pembersih. Kotoran dikumpulkan dengan sistem penyaringan maupun siklon
untuk kemudian dibuang. Sejumlah uji telah menunjukkan bahwa penghisapan debu dapat
membunuh 100% kutu muda dan 96% kutu dewasa.
Dengan vacuum cleaner pekerjaan rumah tangga lainnya yaitu menyapu yang dulu
dilakukan dengan tenaga manusia kini telah digantikan oleh tenaga mesin dengan vacuum
cleaner. Namun untuk memiliki sebuah vacuum cleaner dibutuhkan biaya yang mahal.
Padahal dalam realitanya masyarakat membutuhkan vacuum cleaner untuk membersihkan
rumah dan segala peralatan rumah tangga.. Maka dengan munculnya permasalahan ini
peneliti ingin mengulas bagaimana cara menciptakan sebuah vacuum cleaner sederhana.
Selain hemat biaya Vacuum cleaner ini juga dapat mengefesienkan waktu. Semoga dengan
penelitian karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti dan masyarakat.
2.Bagi masyarakat
LANDASAN TEORI
Vacuum cleaner juga di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet
Sweeper awalnya. Namun memiliki arti yaitu penghisap debu. Penghisap debu ialah perkakas
rumah tangga yang berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’. Sistem kerjanya menggunakan
pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk menghisap debu dan kotoran,
biasanya dari lantai. Sebagian besar rumah dengan lantai berkarpet di negara berkembang
memiliki penghisap debu sebagai pembersih. Kotoran dikumpulkan dengan sistem
penyaringan maupun siklon untuk kemudian dibuang. Sejumlah uji telah menunjukkan
bahwa penghisapan debu dapat membunuh 100% kutu muda dan 96% kutu dewasa.
Daniel Hess merupakan orang yang melakukan inovasi dan mematenkan alatnya pada
10 Juli 1860 dengan julukan “carpet sweeper”. Pembersih karpet portable pertama di
Amerika Serikat ini merupakan cikal bakal dari apa yang sekarang dinamakan vacuum
cleaner. Di Inggris, H. Cecil Booth merancang vacuum cleaner dengan mesin di tahun 1901.
Walaupun masih dengan ukuran yang sangat besar, Ratu Victoria memilih alat ini untuk
bersih-bersih di istana.
Alat penghisap dan penyerap sampah / kotoran kecil serta debu di lantai atau di karpet
yang dijalankan menggunakan tenaga listrik dan dilengkapi dengan tabungpenampung
sampah kotoran kecil / debu – debu yang diserapnya. Banyak macam dan bentuk dari
vacuum cleaner yang dihasilkan oleh pabrik seperti merk : holt, clarke, sanyo. Berikut ini
beberapa macam jenis vacuum cleaner, yaitu :
1. Dry Vacuum.
Merupakan alat pembersih debu yang digunakan ditempat kering, sehingga tidak bis
digunakan ditempat kotor yang basah karena dinamo motor mesin vacuum cleaner berada
dibawah dan rata dengan tabung mesin.
Merupakan alat pembersih yang dipergunakan untuk menyedot endapan atau genangan air
dilantai(water pickup), misalnya pada jika terjadi kasus kebocoran pipa air.
Merupakan alat pembersih yang dipergunakan untuk tempat yang basah dan kering
yang berarti dapat digunakan pada saat lantai tergenang oleh air atau ada genangan air di
lantai, kemudian diserap ke dalam tabung mesin vacuum clenar, sedangkan dalam keadaan
normal digunakan untuk menghisap debu atau kotoran kecil di lantai seperti puntung rokok,
kertas kecil – kecil. Selain itu dengan merubah penggantian filter sesuai dengan kebutuhn
bisa digunakan untuk yang basaah atau kering.
Menurut bentuknya, vacuum clenaer dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu (Richard
Sihite, 1974):
b. Cylindrical Vacuum cleaner (model silinder yang banyak digunakan di hotel – hotel)
Centralized Vacuum cleaner
BAB III
PEMABAHASAN
1) Melindungi diri dari debu dimulai dari dalam rumah. Secara kasat mata, udara kotor
kadang memang tidak terlihat nyata, tapi debu yang betebaran bisa kita lihat dengan
jelas, terlebih saat tersorot sinar matahari. Debu yang ada disekitar kita bisa terdiri
bulu-bulu hewan peliharaan, kulit mati, potongan tubuh kecoak yang sudah mati, atau
spora dari jamur. Bangkai kotoran inilah yang menjadi penyebab sakit atau
alergi.Tidak hanya debu, tapi hewan kecil bernama tungau juga bisa membahayakan
kesehatan kita. Menurut penelitian, Tungau merupakan salah satu hewan yang
menyebabkan reaksi alergi. Ukurannya yang sangat kecil dan hanya bisa dilihat
dengan mikroskop membuat kita tidak sadar bahwa dia bersarang dan menjadi
penghuni barang-barang yang ada disekitar kita, terutama pada karpet, bantal, guling
dan tempat tidur. Tungau memakan ketombe atau sel-sel kulit mati manusia dan
meninggalkan gundukan kotoran serta bangkai. Nah, inilah yang akhirnya menjadi
penyebab alergi pada tubuh
2) Menambah inovasi dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mendaur ulang
barang bekas menjadi produk bermanfaat.
3) Menghemat biaya
4) Mengurangi pencemaran lingkungan. Sampah yang dibakar dan limbah pabrik dapat
menyebabkan pencemaran lingkungan. Mendaur ulang sampah-sampah dan
memanfaatkan limbah, dengan menjadikannya barang kerajinan dan barang-barang
kreasi lainnya, pencemaran lingkungan dapat dikurangi
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
http://jakartapiranti.com/blog/pengertian-dan-prinsip-kerja-vacuum-cleaner/
http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-vacuum-cleaner/
http://fdpahriadi.blogspot.co.id/2011/09/daftar-isi-kata-pengantar-daftar-isi.html
http://dokumen.tips/download/link/vacum-cleaner
http://www.aliefnk.com/2016/s12/cara-membersihkan-vacuum-cleaner-dengan-benar.html