THT

SINDYA MAWADDAH
TULI
AC = Air conduction (udara)

BC = Bone conduction (tulang)

 AUDIOMETRI ANAK
< 4 tahun > 4 tahun
OAE - Free field test
BERA - Play Audiometri

85 : 8
+3 : ½
TYMPANOSKLER
OSIS
Membran putih di MT
(Chalk panch)

NIHL (Noise Induced Hearing TRAUMA AKUSTIK

Loss)
Penurunan pendengaran akibat pajanan bising Penurunan pendengran
DALAM WAKTU YANG LAMA MENDADAK akibat frekuensi
suara yang terlalu tinggi
Kerusakan rambut koklea , biasanya bilateral
Cth ; LEDAKAN BOM / OTOTOKSIK
FR : PEKERJA PABRIK / PEKERJA KONSER
BANDARA Karna obat-obatan
Pemeriksaan Penunjang : - Garpu Tala/ penala
((T. Sensori Neural)
 VERTIGO

BPPV (Benign Paroximal Position Vertigo) MENIERE DISEASE LABIRINITIS

Etio : Kanalithisiasis Etio : Hydrops Endolimfe MENIERE DISEASE
Khas : Perubahan Posisi Khas : TRIAS +
- vertigo Riw. Keluar cairan /
- tinnitus infeksi pada telinga
- ↓ pendengaran
Px : Dix halpike
Th : Dimenhydrinate Th: dimenhydrinate Th : AB (Amoxicilin)
Epley Manuver manitol 20% (definitif)
Brand Darof (di rumah)
komplikasi
komplikasi

Cauliflower ear
 OTITIS EKSTERNA
Corpus alienum
Terasa peuh tiba-tiba
riw,. Masuk benda asing
Th : Hidup : lidocaine  pinset
SIRKUMSKRIPTA DIFUSA benda licin : hook
Furunkel di 1/3 liang telinga luar Edema di 2/3 liang telinga dalam, tidak licin : forcep
Etio : S. Aureus liang sempit , MT sulit dinilai ,
Th Antibiotik topikal secret cair , nyeri tekan tragus
Etio : Pseudomonas sp.
Th : tampon AB (iquor burowi 2 KERSTOSIS OBTURANS
hari) + AB sistemik (bacitrasin)
Sel epitel yang menumpuk di
liang telinga
SERUMEN PROP/ OE MALIGNAN / OED
OBTURAN KRONIS
Riw. Berenang Orang tua & DM
Telinga terasa penuh Adanya GRANULASI, rusak N
Otoskopi : hitam kecoklatan VII (bels palsy )
Th : seruminolitik (karbogliserin Etio : Pseudomonas sp.
10%) 3 hari /H2O2 Th : Ciprofloxacin 400 mg/8J (6-
kuretase 8 mgg)
 OTOMIKOSIS
Aspergilus Niger (bitnik – bitnik Candida Albican (putih / cotton
hitam / newspaper) wool)

Pp : KOH 20% Pseudohifa +

TH : candida : nystatin eardrop
aspergilus :Ketokonazole /
miconazole (topical)
OHSUPER
schulle
r
 BENDA ASING
ANAK- ANAK
INGUS BAU BUSUK
RHINITIS (Hidung Tersumbat) KENTAL
Rhinitis alergi Rhinitis Rhinitis sika/akut Rhinitis ozaina/atropi Rhinitis
vasomotor medikamentosa
Atopi (+) Atopi (-) Atopi (-) Atopi (-) Atopi (-)
Konka (livide/ pucat Konka hiperemis Konka hiperemis Konka lapang (krusta hijau Konka tersumbat
kebiruan) Tersumbat < 2 minggu & bau busuk) menetap
bergantian , Sekret serous
perubahan suhu,
bau menyengat
Skin prick test (+) - - - -
Ig E & Eosinofil ( ↑ ) - - - -
Pemicu : Alergen Aktivitas/ lelah Gejala flu Bakteri aerob (Clabsiela Penggunaan steroid
(debu, udara, sebuksari) ozaina/ basilus foetidus) local ( SPRAY/ tetes
def vit A hidung)
pengobatan Simptomatik simptomatik Sinha (tutup hidung Steroid oral
Mengecil dengan bergantian sampai 6 bulan)
tampon epinefrin Amoxicilin 3-4 x 500 ms /
Ciprofloxacin 2 x 500 ms.
 POLIP NASI

Massa bertangkai
Putih keabu abuan
Permukaan licin

Px : rhinoskopi anterior
tes tampon epinefrin/
adrenalin  tidak mengecil

Terapi : steroid intra nasal :

- fluticasone
- budesonide
- Mometasone
-Poli pektomi

DEVIASI SEPTUM NASI

Hidung tersumbat
Riwayat trauma
ALLERGIC SHINERS ALLERGIC SALUTE Konka tidak hipertrofi
ALLERGIC CREASE
 SINUSITIS ( INFEKSI RONGGA SINUS)
 Lendir kental d tenggorokan - Klasifikasi (waktu) :
- akut (<4 minggu)
 Demam
- sub
 Rasa nyeri di : Maksilaris : pipi
akut (4-12 minggu)
Frontalis : tertekan saat sujud -
- AB sistemik :
RHINOSINUSITIS
Etmoidaolis kronis (12 minggu)
gol.betalaktam
Spenoidalis nyeri di belakang hidung/ mataa gol.cefalosporin Campuran rhinitis dan
(cefadroxil, cefixime) sinusitis
 Etio : Streptococcus Pneumoniae

Rhinoskopi posterior: post nasal drip (PND) , - Analgetic (NSAID : As. Gejala: hidung tersumbat
transiluminasi redup Mefenamat) dan nyrti di daerah sinus
GOLD STANDAR: CT SCAN
- Dekongestan (pseudoefedrin)
 Sederhana:

RO Waters: Maksilaris - Mukolitik (ambroxol)

Cadwel : frontal
- Rujuk (indikasi : sinusitis
schadel : speno & ethmo
kronis)
 TONSILITIS
ETIO (STEPLOCOUS BETA HEMOLITICUS GRUP A)

AKUT KRONIS LAKUNAR FOLIKULARI

S
- Detritus (-) - Detritus (+) - Demam - Detritus (-)
- Hiperemis - Kripta melebar - Disfagia - Disfagia
- Permukaan rata - Permukaan tdk rata - Hiperemis - Hiperemis
- Nyeri menelan - Rasa mengganjal - Detritus beralur alur  
DERAJAT TONSIL
- T0 : Tonsil sudah diangkat
- T1 : Di fossa tonsil
- T2 : Belum sampai garis para media
- T3: Di garis/ melewati para media
- T4 : Sudah melewati media / sampai uvula
Tonsilitis Difleri
Etiologi : corynebacterium difteriae (batang gram positif)
FR : kontak langsung, imunisasi tidak lengkap
Dx : nyeri menelan + pembengkakan KGB leher (bullneck)
+ sesak nafas
Pf : bercak putih keabu-abuan ( selaput psudomembran),
mudah berdarah
Th/ : - anti difteri serum (ADS) 20.000 – 100.000 Iu
- AB (inj. Penicilin ) / eritromicin 4x500 mg
- antiseptik

Kompliasi : - obstruksi jalan nafas (Trakeostomi, intubasi)

- Neuritis, miokarditis
- Bullneck
HIPERTROFI ADENOID
 ABSES
ABSES PERITONSIL
(Quinsy) ABSES PARAFARING
- Trismus
- Trismus - Edem di angulus mandibula
- edema - Faring terdorong ke media
- Prolaps tonsil ANGINA LUDOVICHI
- hiperemis
(Ludwig )
- uvula terdorong
- hot potato voice - Dibawah mandibula
- Perabaan keras
ABSES SUBMANDIBULA seperti papan
ABSES RETROFARING
- Riw . Sakit gigi - Lidah terangkat
- Usia <5 tahun - Nyeri di leher - Bilateral
- Odinofagia - Dibawah Mandibula
- Disfagia - Edema, hiperemis
- Trismus
- stridor
- Fluaktuasi (+) unilateral
- perubaha suara
- faring menonjol hiperemis
 VOCAL NODULE
LARINGOMALASIA
stridor EPIGLOTITIS
- Fr : guru, menyanyi AKUT
pada anak / bayi - Suara parau
sesak pada perubahan posisis
- Batuk Serak
Px : laringoskopi (Omega sign)
- Nodul Putih / seukuran . kacang Ngorok
hijau Nyeri menelan
- th / - Vocal Rest
Gold standar
- Amoxicilin 2 x 500
RO: Thumb print
CT scan Hallowen

TORTIKOLIS
Leher terpelintir ke kiri atau ke
kanan saat lahir
Tx: fisioterapi/ streching
THANKYOU