Dr.Ery Ananda.Sp.THT-KL
TELINGA
TELINGA LUAR
TELINGA
TENGAH
TELINGA DALAM
1.TELINGA LUAR ( AURIS EKSTERNA )
Bagian luar merupakan bagian
terluar dari telinga.
Telinga luar terdiri dari daun telinga,
lubang telinga, dan saluran telinga
luar.
Telinga luar meliputi daun telinga
atau pinna, Liang telinga atau
meatus auditorius eksternus, dan
gendang telinga atau membrana
timpani.
Bagiandaun telinga berfungsi untuk
membantu mengarahkan suara ke
dalam liang telinga dan akhirnya
menuju gendang telinga.
HELIX
ANTE HELIX
FOSSA TRINGULARIS
KRURA HELIX
TRAGUS
ANTI TRAGUS
INCISURA INTERTRAGICA
KAVUM TIMPANI
TUBA EUSTACHIUS
SELLULAE
MASTOIDEA/PROCESSUS
MASTOIDEUS
Telinga tengah
Telinga tengah meliputi gendang
telinga, 3 tulang pendengaran
(martir atau malleus, landangan atau
incus, dan sanggurdi atau stapes).
muara tuba Eustachi juga berada di
telinga tengah.
Getaransuara yang diterima oleh
gendang telinga akan disampaikan
ke tulang pendengaran. Masing-
masing tulang pendengaran akan
menyampaikan getaran ke tulang
berikutnya.
UMBO
TUBA ANAK-ANAK
– LEBIH PENDEK
– LEBIH LEBAR
– LEBIH DATAR
3. TELINGA DALAM
– KOHLEA
– VESTIBULER
Bagian ini mempunyai susunan yang rumit,
terdiri dari labirin tulang dan labirin membran.
Ada 5 bagian utama dari labirin membran, yaitu
sebagai berikut.
1. Tiga saluran setengah lingkaran
2. Ampula
3. Utrikulus
4. Sakulus
5. Koklea atau rumah siput
Sakulus berhubungan dengan utrikulus melalui
saluran sempit. Tiga saluran setengah
lingkaran, ampula, utrikulus dan sakulus
merupakan organ keseimbangan, dan
keempatnya terdapat di dalam rongga
vestibulum dari labirin tulang
Telinga dalam
Pendengaran
Potongan melintang koklea. Endolimfe terdapat di
skala media - daerah hijau terang pada tengah
diagram.
Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang),
sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang
dilapisi periosteum yang berisi cairan perilimfe & labirin
membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki
cairan endolimfe.
Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput.
Penampang melintang koklea trdiri aras tiga bagian
yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani.
Bagian dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan
tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang
disebut tingkap oval, sedangkan skala timpani
berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap
bulat.
1. Anterior semicircular canal
2. Ampulla (superior canal)
3. Ampulla (lateral canal)
4. Sacculus
5. Cochlear duct
6. Helicotrema
7. Lateral (horizontal) canal
8. Posterior canal
9. Ampulla (posterior canal)
10. Oval window
11. Round window
12. Vestibular duct (scala vestiuli)
13. Tympanic duct (scala tympani)
14. Utricule
Bagian atas skala media dibatasi oleh
membran vestibularis atau membran Reissner
dan sebelah bawah dibatasi oleh membran
basilaris.
Di atas membran basilaris terdapat organo
corti yang berfungsi mengubah getaran suara
menjadi impuls. Organo corti terdiri dari sel
rambut dan sel penyokong.
Di atas sel rambut terdapat membran
tektorial yang terdiri dari gelatin yang lentur,
sedangkan sel rambut akan dihubungkan
dengan bagian otak dengan saraf
vestibulokoklearis.
Keseimbangan
Selain bagian pendengaran, bagian
telinga dalam terdapat indera
keseimbangan. Bagian ini secara
struktural terletak di belakang labirin
yang membentuk struktur utrikulus dan
sakulus serta tiga saluran setengah
lingkaran atau kanalis semisirkularis.
Kelima bagian ini berfungsi mengatur
keseimbangan rubuh dan memiliki sel
rambut yang akan dihubungkan dengan
bagian keseimbangan dari saraf
vestibulokoklearis.
Cara kerja indra pendengaran
Gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar
menggetarkan gendang telinga. Getaran ini akan diteruskan oleh
ketiga tulang dengar ke jendela oval. Getaran Struktur koklea
pada jendela oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di dalam
saluran vestibulum. Getaran cairan tadi akan menggerakkan
membran Reissmer dan menggetarkan cairan
limfa dalam saluran tengah.
Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah
menggerakkan membran basiler yang dengan sendirinya akan
menggetarkan cairan dalam saluran timpani. Perpindahan ini
menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar.
Getaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-
selaput basiler, yang akan menggerakkan sel-sel rambut ke atas
dan ke bawah. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membran
tektorial, terjadilah rangsangan (impuls).
Getaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan
sel sensori pada organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls
yang akan dikirim ke pusat pendengar di dalam otak melalui saraf
pendengaran.