DIBUAT OLEH :
Alhamdulilah ,atas izin allah swt, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya
,maka peulis dapat menyelesaikan laporannya mengenai hasil pratikum fisika dasar 1.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan syarat menyelesaikan mata kuliah
pratikum fisika dasar 1 Universitas Tridinanti Palembang.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar
besarnya kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penilitian ini.
2. Kepada keluarga, teman, dan rekan jurusan teknik mesin yang telah memberi
semangat, bantuan.
3. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu saya
dalam penulisan makalah ini
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan. Mengingat
kemampuan yang dimiliki, untuk itu kritik dan saran dari semua harapkan demi
menyempurnakan pembuatan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
Percobaan satu.....................................................................................
Penjelasan
Percobaan dua.....................................................................................
Penjelasan
Percobaan tiga....................................................................................
Penjelasan
Percobaan empat................................................................................
Penjelasan
Percobaan lima..................................................................................
Penjelasan
Percobaan enam.................................................................................
Penjelasan
Percobaan tujuh.................................................................................
Penjelasan
PERCOBAAN I
1. Tujuan percobaan : menyelediki sifat gaya. Gaya mekanis pada bidang miring
Dasar statif 1
Kaki statif 2
Balok penahan 1
Pengait beban 1
Balok bertingkat 1
Jepit penahan 1
Katrol besar ( Ø = 50 mm ) 2
Steter perangkai 1
Beban ( 50 gram ) 1
Bidang miring 1
3. Persiapan percobaan
Setelah seluruh alat dan bahan di siapkan sesuai daftar diatas, maka :
c. Gabungkan dua buah katrol besar dan pasangkan pengait beban di antara kedua katrol tersebut
serta pasangkan pula sebuah stater perangkai pada salah satu katrol ( lihat gambar 2 )
e. Untuk mengatur kemiringan bidang dapat digunakan balok bertingkat ( bila di perlukan )
d. Pada setiap ketinggian ( h ) tertentu bacalah gaya ( fe ) pada dinamometer dan isikan pada
tabel di bawah
f. Ulangi langkah b sampai e dan isikan hasil pengamatan dalam tabel keterangan percepatan
gravitasi = 9,8 ms -2
5. Hasil pengamatan
a. Isikan hasil pengamatan FR .nilai a, perbandingan FR dengan w dan harga sinus sudut
kemiringan bidang ( h / I ) pada tabel di bawah
Berdasarkan hasil pratikum diatas dapat di analisis bahwa pada percobaan dengan ketinggian
yang berbeda beda menghasilkan gaya ( fr ) yang berbeda pula. Juga tampak pada benda
tanpa tambahan beban, namun apabila kita melihat hasil perbandingan antaran fr / w dengan
hasil dari sin a memiliki hasil yang sebanding
2. semakin tinggi balok penahan semakin tinggi pula usaha yang di hasilkan
PERCOBAAN II
Dasar statif 1
Kaki statif 2
Balok penahan 1
Balok bertingkat 1
Jepit penahan 1
Balok kuningan 1
Bidang miring 1
Dinamometer 3,0 N 1
3. Persiapan percobaan
c. Rakitlah bidang miring pada balok penahan dengan posisi terbalik ( bidang di atas bagian rel
di bawah )
d. Jika perlu digunakan balok bertingkat untuk mengatur kedudukan bidang miring
Kaca : F = NS.N
= 2 x 0,399
= 0,798 N
Plastik : F = NS.N
= 2 x 0,273
= 0,506 N
Karet : F = NS.N
= 2 x 609
= 1,218 N
Kayu : F = NS.N
= 2 x 0,264
= 0,528 N
c. Naikan ketinggian balok penahan secara perlahan lahan sambil mengamati balok kuningan
d. Hentikan kenaikan balok penahan tepat pada saat kuningan akan bergerak ( bergeser ) . pada
saat itu ukur tinggi ujung atas bidang miring ( h ) untuk menentukan sinus a atau cosinus a.
( panjang bidang miring 1 = 50 cm ).
e. Ulangi langkah b sampai d. Tetapi gunakan permukaan balok kuningan yang berbeda ( kayu ,
karet , kaca , plastik )
f. Hitung gaya gesekan antara permukaan bidang miring dengan permukaan kayu , karet , kaca
dan plastik tersebut.
5. Hasil pengamatan
a. Catat semua hasil pengamatan pada tabel berikut ini serta selesaikan isian yang lain pada tabel
NS = sin a
Cos a
Jadi koefisien gesekan statis antara balok tersebut dengan permukaan adalah 2 N
PERCOBAAN III
USAHA PADA BIDANG MIRING
Dasar statif 1
Kaki statif 2
Balok penahan 1
Pengait beban 1
Jepit penahan 1
Katrol kecil ( Ø 50 mm ) 2
Steker perangkai 1
Beban ( 50 gram ) 2
Bidang miring 1
Dinamometer 3.o N 1
3. Persiapan percobaan
c. Rakit bidang miring pada balok penahan dengan menggunakan jepit penahan
d. Gabungkan dua katrol kecil dengan menggunakan steker perangkai (gambar 2 ) dan pasangkan
pengait beban di antara 2 katrol tersebut
a. Tentukan berat kedua katrol steker perangkai ( w.mg ) catat hasil pengamatan pada tabel.
b. Kaitkan katrol pada dinamometer dan taruh di atas bidang miring
d. Amati gaya yang terjadi ( fr ) pada dinamometer dan catat hasilnya pada tabel
e. Lepaskan dinamometer dari katrol dan taruh di atas bidang miring yang paling atas (ketinggian
diatas bidang horizontal h = 10 cm ) lepaskan katrol agar menggelincir pada bidang miring
hingga sampai pada bidang horizontal ( di titik B pada gambar 3 ) usaha yang dilakukan gaya FR
= FRI (I = panjang bidang miring = 50 cm )
f. Isikan nilai usaha = FR.I pada tabel dan lengkapi pula harga w. H
g. Ulangi langkah B sampai F dengan mengubah ketinggian ( h ) bidang miring sesuai tabel di
bawah
5. Hasil pengamatan
PERCOBAAN IV
KECEPATAN RATA – RATA
1. Tujuan percobaan : memahami pengertian dan mengetahui salah satu cara menentukan
kecepatan rata – rata
Rel presisi 2
Penyambung rel 1
Kaki rel 2
Kereta dinamika 1
Balok bertingkat 1
Tumpukan berpenjepit 1
3. Persiapan percobaan Sambung rel presisi dengan penyambung rel dan pasang pula kaki rel
pada kedua ujung rel ( lihat gambar )
a. Letakan rel yag terpasang pada tingkat paling rendah dari balok bertingkat
c. Pasang kereta di atas rel dan ukur jarak dari ujung kepala kereta sampai dengan ujung penjepit
= 85 cm
b. Matikan stopwatch tepat saat kereta menyentuh penjepit dan catat waktu yang di perlukan
Percobaan II
Rel di letakan di tengah – tengah pada balok bertingkat
Percobaan III
5. Hasil pengamatan
Dari hasil pengamatan disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkatnya maka semakin dikit
pula waktu yang di perlukan untuk menempuh perpindahan jarak 0,85 M pada rel atau
sebaliknya
PERCOBAAN V
HUKUM HOOKE
1. Tujuan percobaan : mencari hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas
Dasar statif 1
Kaki statif 1
Balok penahan 1
Beban 50 gram 6
Jepit penahan 2
Pegas spiral 1
Penggaris 1
3. Persiapan percobaan
Setelah seluruh alat dan bahan di siapkan sesuai daftar diatas maka :
c. Pasang jepit penahan pada balok penahan dengan gantungan pegas spiral
c. Tambahkan I beban dan ukur kembali panjang pegas ( I ) catat hasil pengamatan ke dalam
tabel
d. Ulangi langkah C dengan setiap kali menambah I beban untuk melengkapi tabel di bawah
5. Hasil pengamatan
a. Catat hasil pengamatan tabel di bawah dan selesaikan isian lainnya 10 = 0,02 N M = FO = 0,5 N
W(N) AF = ( W. FO ) N 1(M) AI = ( 1 – 10 ) M
PERCOBAAN VI
GETARAN PEGAS
1. Tujuan percobaan : mencari hubungan antara period pegas terhadap masa beban
Dasar statif 1
Kaki statif 1
Balok penahan 1
Beban 50 gram 5
Pegas spiral 1
Jepit penahan 1
Stopwatch 1
3. Persiapan percobaan
Setelah seluruh alat dan bahan di siapkan sesuai daftar di atas maka
d. Hitung sampai 10 getaran dan tepat pada saat ini , matikan stopwatch catat hasil pengamatan
ke dalam tabel
5. Hasil pengamatan
a.Catat hasil pengamatan pada tabel di bawah dan selesaikan isian lainnya
Simpangan (M) 0,02 0,03 0,02 0,03 0,03 0,03 0,02 0,03
Massa beban (KG) 0,05 0,05 0,10 0,10 0,15 0,15 0,20 0,20
Waktu tuntuk 10 ayunan (T.S) 2,4 3,4 4,25 4,25 5,5 5,3 5,9 5,8
Period (T.S) 1/2.4 1/3.4 1/4.2 1/4.2 1/5.5 1/5.3 1/5.9 1/5.8
PERCOBAAN VII
Rel presisi 2
Penyambung 2
Kaki rel 2
Catu daya 1
Balok bertingkat 1
Steker perangkai 1
Kereta dinamika 1
Tumpukan berjepit 1
Beban ( 50 gram ) 2
3. Persiapkan percobaan
a. Sambung rel presisi dan pasang pula kaki rel pada kedua ujung rel
b. Pasang perekam waktu pada ujung kaki rel presisi dan pasang katrol rel
c. Pasang kereta dinaika yang dilengkapi beban di sebelah kanan perekam waktu
d. Hubungkan catu daya ke sumber listrik ( PLN ) dan pilih tegangan pada catu daya 12 volt AC
/ DC
f. Hidupkan perekam waktu dan atur baut pengukur lakukan agar perekam waktu dapat bekerja
secara baik
a. Letakkan balok bertingkat di deket ujung rel presisi pegang kereta kemudian angkat ujung kiri
rel presisi untuk di letakkan pada tangga pertama balok bertingkat karena tetap di pegang agar
tidak meluncur ( merepat pada perekam waktu )
b. Bersamaan dengan menghidupkan perekam lepaskan kereta agar menjauhi perekam waktu
( boleh sedikit didorong )
c. Pada saat kereta menyentuh tumpakan berjepit / berhenti matikan perekam waktu
d. Keluarkan kertas perekam dan amati jarak titik – titik data bila jaraknya semakin jauh / dekat
berarti kereta tidak bergerak lurus beraturan
e. Dengan mengubah ( menaikkan / menurunkan ) posisi ujung rel presisi ulangi langkah a
sampai d sampai pada kertas perekam waktu di hasilkan titik – titik data yang jaraknya relativp
sama
g. Susunlah potongan – potongan kertas perekam secara berjajar pada hasil pengamatan
5. Hasil pengamatan
a. Alur susunan kertas seperti gambar berikut panjang potongan kertas menggambarkan
b. Tarik garis melewati titik – titik data teratas dari potongan kertas perekam waktu
6. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan dengan lintasan yang lurus maka kecepatan konstein / tetap . jarak
antara titik pada kertas perekam sama
ASISTEN PALEMBANG 04 JULI 2020
PRAKTIKUM