Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TENTANG VACUM CLEANER

DISUSUN OLEH :

Yoga Agustian
Siti Nurholisa
Nurhalisah
Dika Inansyah
Oka Firmansyah

SMAN 9 PANDEGLANG
TAHUN AJARAN 2024/2025
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Laporan projek p5 ini disusun sebagai tugas akhir menyelesaikan projek untuk
salah satu syarat lulus di SMAN 9 PANDEGLANG.

PANDEGLANG, 26 FEBRUARI 2024

DISETUJUI/DISAHKAN
OLEH:
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH...........................................................5
1.3 TUJUAN PENULISAN.............................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................7
2.1 Pengertian Vacuum cleaner........................................................7
2.2 Jenis-jenis Vacuum cleaner.......................................................7
2.3 Fungsi Vacuum cleaner..............................................................10
2.4 Komponen penting yang ada pada Vacuum cleaner..................11
2.5 Langkah-langkah pembuatan Vacuum cleaner..........................12
2.6 Tujuan pembuatan Vacuum cleaner...........................................14
BAB III PENUTUP..........................................................................................16
3.1 Kesimpulan................................................................................16
3.2 Saran...........................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................17
BAB I PENDAHULUAN

Dalam era di mana kesehatan dan kebersihan menjadi prioritas utama,


perangkat rumah tangga seperti vacuum cleaner telah menjadi bagian tak
terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Vacuum cleaner tidak hanya
membantu membersihkan debu dan kotoran dari permukaan rumah, tetapi
juga memainkan peran penting dalam menjaga kualitas udara di dalam
ruangan. Makalah ini akan menjelaskan sejarah, perkembangan teknologi,
prinsip kerja, dan dampak vacuum cleaner terhadap kesehatan dan
lingkungan. Dengan memahami lebih dalam tentang vacuum cleaner,
diharapkan kita dapat menghargai peran vitalnya dalam menciptakan
lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi kita semua.

1.1 LATAR BELAKANG


Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup
manusia, kebutuhan akan alat pembersih yang efektif dan efisien juga
meningkat. Dari penggunaan sapu tradisional hingga perkembangan vacuum
cleaner modern, proses membersihkan rumah telah mengalami transformasi
signifikan. Vacuum cleaner tidak hanya memungkinkan penghapusan debu
dan kotoran dengan lebih mudah dan cepat, tetapi juga membantu dalam
menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
Latar belakang makalah ini akan mengulas sejarah panjang vacuum
cleaner, dimulai dari penemuan pertamanya pada abad ke-19 hingga
teknologi terbaru yang digunakan dalam vacuum cleaner masa kini. Selain
itu, latar belakang ini juga akan membahas pentingnya vacuum cleaner dalam
menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, terutama dalam menghadapi
tantangan modern seperti polusi udara dan alergen. Dengan pemahaman yang
mendalam tentang latar belakang vacuum cleaner, kita dapat lebih
menghargai peran pentingnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan
lingkungan tempat tinggal kita.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana perkembangan sejarah vacuum cleaner dari zaman dahulu
hingga masa kini?
2. Apa saja prinsip kerja utama yang menjadi dasar operasional vacuum
cleaner?
3. Bagaimana teknologi terkini dalam vacuum cleaner mempengaruhi
efisiensi dan kinerjanya?
4. Apa dampak penggunaan vacuum cleaner terhadap kualitas udara di dalam
ruangan?
5. Bagaimana vacuum cleaner dapat membantu dalam mengurangi paparan
terhadap alergen dan partikel berbahaya di udara?
6. Apa saja risiko atau dampak negatif yang mungkin timbul akibat
penggunaan vacuum cleaner secara berlebihan atau tidak tepat?
7. Bagaimana peran vacuum cleaner dalam mendukung upaya pencegahan
polusi udara di dalam ruangan dan di lingkungan secara luas?
8. Bagaimana cara memilih vacuum cleaner yang tepat sesuai dengan
kebutuhan rumah tangga dan lingkungan tempat tinggal?
9. Apakah ada inovasi atau tren terbaru dalam pengembangan vacuum
cleaner yang memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensinya?
10. Bagaimana upaya pemeliharaan dan perawatan vacuum cleaner dapat
memperpanjang umur pakainya dan meminimalkan dampak lingkungan?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Menyelidiki sejarah dan perkembangan teknologi vacuum cleaner untuk
memahami evolusinya dari masa ke masa.
2. Menganalisis prinsip kerja utama vacuum cleaner untuk memahami cara
kerjanya dalam membersihkan debu dan kotoran.
3. Menyoroti dampak penggunaan vacuum cleaner terhadap kualitas udara di
dalam ruangan dan lingkungan secara keseluruhan.
4. Meneliti peran vacuum cleaner dalam mengurangi paparan terhadap
alergen dan partikel berbahaya dalam udara.
5. Membahas risiko atau dampak negatif yang mungkin timbul akibat
penggunaan vacuum cleaner yang tidak tepat atau berlebihan.
6. Mengidentifikasi cara-cara memilih vacuum cleaner yang sesuai dengan
kebutuhan rumah tangga dan lingkungan tempat tinggal.
7. Meninjau inovasi terbaru dalam pengembangan vacuum cleaner yang
berpotensi meningkatkan efektivitas dan efisiensinya.
8. Memberikan panduan tentang pemeliharaan dan perawatan vacuum
cleaner untuk memperpanjang umur pakainya dan meminimalkan dampak
lingkungan.
9. Mendorong kesadaran akan pentingnya vacuum cleaner dalam
menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi
penghuninya.
10. Memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang
hubungan antara kebersihan rumah, kesehatan manusia, dan lingkungan
melalui perspektif vacuum cleaner.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Vacuum cleaner


Vacuum cleaner adalah alat pembersih yang dirancang untuk menghisap
debu, kotoran, dan partikel lainnya dari berbagai permukaan, seperti lantai,
karpet, dan furnitur. Alat ini bekerja dengan prinsip dasar penghisapan atau
penyedotan menggunakan motor dan sistem penghisap udara yang kuat.
Dengan cara ini, vacuum cleaner mampu mengumpulkan debu dan kotoran ke
dalam kantong atau wadah yang dapat dibuang setelah penggunaan.
Secara umum, vacuum cleaner terdiri dari komponen-komponen seperti
motor penggerak, penghisap udara, filter untuk menyaring debu, wadah atau
kantong penyimpanan, serta berbagai aksesori dan fitur tambahan untuk
meningkatkan fungsinya. Dengan beragam model, ukuran, dan fitur, vacuum
cleaner menjadi salah satu alat pembersih yang paling populer dan penting
dalam kehidupan sehari-hari, membantu menjaga kebersihan rumah dan
kesehatan penghuninya.
2.2 Jenis-jenis Vacuum cleaner
1. Upright Vacuum Cleaner Merupakan jenis vacuum cleaner yang paling
umum digunakan. Biasanya memiliki desain tegak dengan motor dan
penghisap terletak di bagian atas, serta dilengkapi dengan sikat gulung
untuk membersihkan lantai. Cocok untuk membersihkan area yang luas
dan relatif datar.
2. Canister Vacuum Cleaner Vacuum cleaner ini terdiri dari unit penghisap
yang terpisah dari tangki penyimpanan debu. Unit penghisap ini
terhubung dengan tangki melalui selang fleksibel. Canister vacuum
cleaner biasanya lebih fleksibel dan cocok untuk membersihkan area
yang sulit dijangkau, seperti sudut dan tangga.

3. Handheld Vacuum Cleaner Vacuum cleaner ini dirancang untuk


portabilitas dan kepraktisan. Biasanya kecil, ringan, dan mudah
digunakan dengan satu tangan. Cocok untuk membersihkan area kecil,
mobil, atau untuk membersihkan debu di permukaan yang sulit
dijangkau.

4. Stick Vacuum Cleaner** Mirip dengan upright vacuum cleaner, tetapi


lebih ringan dan ramping. Stick vacuum cleaner cocok digunakan untuk
membersihkan area yang sempit dan sulit dijangkau, serta lebih mudah
disimpan karena ukurannya yang kompak.
5. Robot Vacuum Cleaner Merupakan vacuum cleaner otomatis yang dapat
membersihkan lantai secara mandiri. Dilengkapi dengan sensor dan
teknologi navigasi, robot vacuum cleaner dapat menghindari hambatan
dan mengatur rute pembersihan secara efisien.

6. Central Vacuum System Sistem ini terdiri dari unit penghisap yang
terpasang permanen di dalam rumah, dengan pipa yang terhubung ke titik
pembersihan di berbagai area. Cocok untuk rumah yang besar dan
membutuhkan pembersihan yang intensif.

7. Wet/Dry Vacuum Cleaner Vacuum cleaner ini dirancang untuk


membersihkan baik debu kering maupun cairan. Biasanya digunakan
untuk membersihkan tumpahan cairan, basah, atau untuk membersihkan
area di luar ruangan seperti garasi.
Setiap jenis vacuum cleaner memiliki keunggulan dan kekurangan
masing-masing, serta cocok untuk kebutuhan pembersihan yang berbeda-
beda. Pemilihan jenis vacuum cleaner yang tepat akan bergantung pada
preferensi, kebutuhan, dan kondisi lingkungan tempat tinggal.
2.3 Fungsi Vacuum cleaner
Vacuum cleaner memiliki beberapa fungsi utama dalam
membersihkan rumah dan lingkungan:
1. Menghisap Debu dan Kotoran Fungsi utama vacuum cleaner adalah untuk
menghisap debu, kotoran, dan partikel lainnya dari berbagai permukaan,
seperti lantai, karpet, dan furnitur. Dengan menggunakan daya hisap yang
kuat, vacuum cleaner dapat mengumpulkan debu dan kotoran ke dalam
kantong atau wadah penyimpanan.
2. Meningkatkan Kualitas Udara Vacuum cleaner membantu meningkatkan
kualitas udara di dalam ruangan dengan menghilangkan debu, tungau
debu, bulu hewan peliharaan, dan partikel lainnya yang dapat menjadi
penyebab alergi atau gangguan pernapasan.
3. Membantu Mengurangi Paparan Alergen Dengan menghisap debu dan
alergen dari permukaan rumah, vacuum cleaner membantu mengurangi
paparan terhadap alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, dan tungau
debu, sehingga membantu mencegah reaksi alergi.
4. Membersihkan dengan Efisien Vacuum cleaner memungkinkan
membersihkan rumah dengan lebih efisien dan cepat dibandingkan
dengan metode pembersihan manual seperti menggunakan sapu dan pel.
Ini membantu menghemat waktu dan tenaga pengguna.
5. Membantu Mencegah Penyebaran Penyakit Dengan mengumpulkan debu
dan kotoran secara efektif, vacuum cleaner membantu mengurangi risiko
penyebaran penyakit dan infeksi yang disebabkan oleh kuman dan bakteri
yang terperangkap dalam debu.
6. Menjangkau Area yang Sulit Dijangkau Beberapa jenis vacuum cleaner,
seperti handheld atau stick vacuum cleaner, dirancang untuk dapat
mencapai area yang sulit dijangkau, seperti sudut sempit, bawah mebel,
atau di atas ketinggian.
7. Membantu Membuang Cairan yang Tumpah Vacuum cleaner tipe wet/dry
dapat digunakan untuk membersihkan tumpahan cairan atau cairan yang
bocor, sehingga membantu menjaga kebersihan dan keamanan
lingkungan.
8. Dengan berbagai fungsi ini, vacuum cleaner menjadi alat pembersih yang
sangat penting dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, serta
meningkatkan kesehatan dan kenyamanan penghuninya.
2.4 Komponen penting yang ada pada Vacuum cleaner
Berikut adalah beberapa komponen penting yang umumnya ada pada
vacuum cleaner:
1. Motor Merupakan komponen utama yang menghasilkan daya hisap atau
suction yang diperlukan untuk mengumpulkan debu dan kotoran dari
permukaan yang dibersihkan.
2. Filter Filter digunakan untuk menyaring udara yang dihisap oleh vacuum
cleaner sehingga debu dan partikel lainnya terperangkap dan tidak
kembali ke udara ruangan. Jenis filter dapat bervariasi, termasuk filter
HEPA untuk menangkap partikel sangat kecil dan filter karbon untuk
mengurangi bau.
3. Wadah atau Kantong Penyimpanan Debu Komponen ini berfungsi
sebagai tempat penyimpanan debu, kotoran, dan partikel yang dihisap
oleh vacuum cleaner. Pada model-model tertentu, kantong bisa diganti
secara berkala sedangkan pada yang lainnya, wadah bisa dibersihkan dan
digunakan kembali.
4. Sikat atau Nozzle Sikat atau nozzle adalah bagian vacuum cleaner yang
berada di ujung selang dan berguna untuk membersihkan permukaan,
termasuk lantai, karpet, atau furnitur. Sikat bisa memiliki berbagai desain
dan fitur, seperti sikat gulung untuk membersihkan karpet atau sikat lebar
untuk membersihkan lantai keras.
5. Selang Selang merupakan komponen yang menghubungkan bagian
penghisap vacuum cleaner dengan nozzle atau aksesori lainnya. Selang
biasanya fleksibel untuk memudahkan penggunaan dan mencapai area
yang sulit dijangkau.
6. Tangki atau Tabung Pada vacuum cleaner dengan desain canister, tangki
atau tabung adalah bagian yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
debu dan juga sebagai tempat motor dan komponen lainnya.
7. Aksesori Tambahan Beberapa vacuum cleaner dilengkapi dengan aksesori
tambahan seperti crevice tool untuk membersihkan celah sempit, brush
attachment untuk membersihkan permukaan yang sensitif, atau upholstery
tool untuk membersihkan furnitur.
8. Roda dan Handle Roda dan handle memungkinkan vacuum cleaner untuk
mudah dipindahkan dan digunakan oleh pengguna. Roda membantu
dalam mobilitas, sedangkan handle memungkinkan pengguna untuk
mengendalikan dan mengarahkan vacuum cleaner dengan nyaman
9. Setiap komponen ini bekerja bersama-sama untuk menciptakan vacuum
cleaner yang efektif dalam membersihkan debu dan kotoran dari berbagai
permukaan, serta menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
2.5 Langkah-langkah pembuatan Vacuum cleaner
Pembuatan vacuum cleaner melibatkan serangkaian langkah yang
kompleks dan melibatkan berbagai bidang seperti rekayasa, desain industri,
dan manufaktur. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam
pembuatan vacuum cleaner:
1. Perencanaan dan Desain: Tahap awal melibatkan perencanaan produk dan
desain vacuum cleaner. Tim desain akan mempertimbangkan spesifikasi
produk, kebutuhan pengguna, dan teknologi terkini dalam merancang
bentuk, fitur, dan fungsi vacuum cleaner.
2. Pengembangan Prototipe: Setelah desain awal dibuat, langkah berikutnya
adalah membuat prototipe vacuum cleaner untuk pengujian dan evaluasi.
Prototipe ini akan digunakan untuk mengidentifikasi masalah potensial
dan melakukan perbaikan desain sebelum memasuki tahap produksi
massal.
3. Pemilihan Material dan Komponen: Selama fase ini, bahan dan
komponen yang diperlukan untuk pembuatan vacuum cleaner dipilih
dengan cermat. Ini termasuk memilih material untuk casing, motor, filter,
selang, dan bagian-bagian lainnya.
4. Manufaktur Komponen: Setelah bahan dan komponen dipilih, proses
manufaktur dimulai. Ini melibatkan pembuatan berbagai komponen
vacuum cleaner, seperti casing plastik atau logam, motor, sikat, selang,
dan bagian-bagian lainnya.
5. Pemasangan: Setelah semua komponen diproduksi, mereka akan dirakit
menjadi satu unit vacuum cleaner. Ini melibatkan pemasangan motor,
pengatur daya, filter, selang, dan aksesori lainnya sesuai dengan
spesifikasi desain
6. Pengujian Kualitas: Setelah vacuum cleaner dirakit, mereka akan
menjalani serangkaian pengujian kualitas untuk memastikan bahwa
mereka berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keselamatan dan
kualitas yang ditetapkan.
7. Pengemasan dan Distribusi: Setelah lolos dari pengujian kualitas, vacuum
cleaner akan dikemas dengan hati-hati untuk melindungi mereka selama
pengiriman dan distribusi. Mereka kemudian akan didistribusikan ke
toko-toko dan pengecer untuk dijual kepada konsumen akhir.
8. Perawatan dan Pemeliharaan: Sebagai bagian dari proses pembuatan,
panduan perawatan dan pemeliharaan juga disediakan kepada konsumen.
Ini termasuk informasi tentang cara membersihkan, mengganti filter, dan
merawat vacuum cleaner agar tetap berfungsi dengan baik.
9. Seluruh proses pembuatan vacuum cleaner melibatkan kerja sama antara
berbagai departemen, termasuk desain, teknik, manufaktur, dan
pengujian, untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar
kualitas yang tinggi dan memenuhi harapan konsumen.
2.6 Tujuan pembuatan Vacuum cleaner
Tujuan pembuatan vacuum cleaner adalah untuk menciptakan alat
pembersih yang efektif, efisien, dan dapat diandalkan untuk membersihkan
debu, kotoran, dan partikel lainnya dari berbagai permukaan, serta menjaga
kualitas udara di dalam ruangan. Beberapa tujuan spesifik dari pembuatan
vacuum cleaner termasuk:
1. Membersihkan Rumah dan Lingkungan Tujuan utama vacuum cleaner
adalah untuk menyediakan alat yang dapat membantu pengguna dalam
membersihkan rumah mereka dengan cepat dan efisien, serta menjaga
kebersihan lingkungan tempat tinggal.
2. Meningkatkan Kualitas Udara Vacuum cleaner dirancang untuk
menghilangkan debu, tungau debu, bulu hewan, dan partikel lainnya dari
udara di dalam ruangan, sehingga membantu meningkatkan kualitas udara
dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk penghuninya.
3. Mengurangi Paparan Alergen Dengan menghisap debu dan alergen dari
permukaan rumah, vacuum cleaner membantu mengurangi paparan
terhadap alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, dan tungau debu,
sehingga membantu mencegah reaksi alergi pada penghuni rumah.
4. Meningkatkan Kesehatan Penghuni Dengan membersihkan debu dan
kotoran secara teratur, vacuum cleaner membantu mengurangi risiko
terkena penyakit dan infeksi yang disebabkan oleh kuman dan bakteri
yang terperangkap dalam debu.
5. Meningkatkan Kenyamanan Vacuum cleaner dirancang untuk
memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam proses membersihkan
rumah, dengan fitur-fitur seperti daya hisap yang kuat, desain yang
ringan, dan aksesori yang dapat digunakan dengan mudah.
6. Meningkatkan Efisiensi Pembersihan Dengan teknologi dan fitur yang
terus dikembangkan, vacuum cleaner bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi pembersihan dan menghemat waktu dan tenaga pengguna dalam
menjaga kebersihan rumah.
7. Mendukung Gaya Hidup Modern Sebagai bagian dari alat rumah tangga
modern, vacuum cleaner juga bertujuan untuk mendukung gaya hidup
yang sibuk dan padat dengan menyediakan solusi pembersihan yang
praktis dan efektif bagi pengguna.
8. Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, pembuatan vacuum cleaner bertujuan
untuk menyediakan alat pembersih yang tidak hanya efektif dalam
membersihkan rumah, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan
kenyamanan penghuni, serta menjaga kebersihan lingkungan tempat
tinggal
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
kesimpulannya Vacuum cleaner adalah alat yang digunakan untuk
membersihkan debu dan kotoran dari lantai, permadani, serta permukaan
lainnya dengan menggunakan proses penyedotan udara. Kesimpulannya,
vacuum cleaner membantu menjaga kebersihan rumah atau ruangan dengan
efisien dan praktis.
3.2 Saran
Perancangan robot yang telah dilakukan masih terdapat kekurangan,
maka perlu dilakukan perbaikan untuk memaksimalkan kinerja dari robot dan
pengembangan lebih lanjut. Berikut beberapa saran yang mungkin dapat
dipertimbangkan :
1. Sebaiknya robot yang telah dibuat dapat dikembangkan lebih lanjut
sehingga
mampu bekerja lebih baik.
2. Source code dikembangkan lagi hingga dapat menghubungkan kamera
dengan
ketiga sensor yang digunakan.
3. Sebaiknya menggunakan vacuum cleaner dengan kapasitas yang lebih
besar,
agar dapat lebih banyak menampung sampah dan debu.
4. Pengujian robot dilakukan pada jenis lantai yang berbeda
DAFTAR PUSTAKA

https://jakartapiranti.com/blog/pengertian-dan-prinsip-kerja-vacuum-cleaner/
https://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-vacuum-cleaner/
https://www.aliefnk.com/2016/s12/cara-membersihkan-vacuum-cleaner-dengan-
benar.html

Anda mungkin juga menyukai