Anda di halaman 1dari 19

 Setiap peneliti sebenarnya secara sadar atau

tidak, telah mempunyai semacam gambaran,


harapan, jawaban, atau bayangan tentang
apa yang akan ditemukannya melalui
penelitiannya.

 Penelitian tsb mempunyai semacam “teori”


tentang apa yang akan ditelitinya.
 Adalah sistem yang bertujuan menjelaskan
fenomena dengan cara merinci konstruk-
konstruk (yang membentuk fenomena itu),
beserta hukum atau aturan yang mengatur
keterkaitan antara satu konstruk dengan
lainnya.
 Tidak menjadi soal, benar atau tidak yang
dipikirkan oleh peneliti. Dua orang peneliti
mungkin saja mempunyai bayangan/ jawaban
dugaan yang berbeda tentang sesuatu hal.
 Yang terpenting adalah aspek rasional atau
alasan atau penalaran yang melatar
belakangi apa yang dipikirkan si peneliti itu.
 Yang membedakan peneliti yang baik dan yang
tidak baik, terletak pada: kemampuan mereka
dalam memberikan alasan terhadap kerangka
berpikir yang ada dalam benak peneliti.
 Inilah salah satu alasan, kerangka teoritik disebut
juga dengan kerangka berpikir.
 Penjelasan rasional dan logis yang diberikan
oleh seorang peneliti terhadap pokok atau
objek penelitiannya, yang didukung dengan
data teoritis yang diberikan oleh peneliti
terhadap variabel-variabel penelitiannya
keterkaitan antara variabel-variabel
tersebut.
1. penjelasan yang rasional dan logis
2. dukungan data teoritis atau empiris
3. variabel-variabel penelitian
4. keterkaitan antara variabel
1. membantu   peneliti menjelaskan definisi
operasional variabel yang akan diteliti.

2. membantu peneliti menjelaskan dan


menggambarkan pola hubungan antara satu
variabel dengan lainnya, sehingga membantu
peneliti mengeksplisitkan hal-hal yang
ditelitinya.
3. Membantu peneliti menentukan metodologi
penelitian secara akurat.

Tanpa kerangka teoritik yang jelas,


peneliti tidak mungkin menentukan
metodologi penelitian yang akurat. Dengan
kerangka teoritik yang jelas, peneliti
mampu menentukan jenis data yang
peneliti perlukan, instrumen pengumpulan
data yang akan peneliti pakai dan
menentukan sumber data, darimana
sumber data tsb akan diambil.
4. Memberi gambaran pada peneliti tentang
rencana analisis data yang akan peneliti
lakukan.

5. Membantu peneliti melakukan penafsiran


semua temuan penelitian secara
proporsional, realistis, dan objektif.
 Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya,
bahwa tujuan penelitian kualitatif adalah
menjelaskan atau memahami makna di balik
relitas, karena itu disarankan bahwa agar
peneliti kualitatif membuka pikiran dan
hatinya lebar-lebar terhadap realitas yang
akan ditelitinya.
 Kerangka teoritik masih diperlukan dalam
penelitian kualitatif, tetapi fungsinya tidak
sebagai pagar yang membatasi area pagar.
 Dalam hal ini kerangka teoritik lebih
berperan sebagai titik berangkat dan
landasan bagi peneliti untuk menganalisis
dan memahami realitas yang ditelitinya
secara alamiah.
Faktor Presdiposing
• Usia
• Pendidikan
• Pengetahuan
• Jenis Kelamin
• Pekerjakan

Faktor Enabling
• Sikap Petugas Perilaku memilih
Kesehatan tenaga penolong
• Dukungan Tokoh persalinan
Masyarakat
• dll

Faktor Reinforcing
• Jarak ke Sarana
Kesehatan
• Geografis (jalan) Sumber : Teori Green, 1999
•dll dalam Notoadmodjo, 2009
Faktor Internal
Faktor Ekternal
# Pendidikan
# Sosialisasi/Edukasi dari
# Masa Kerja
Perusahaan
# Pengetahuan
# Ketegasan Ahli K3
# Riwayat Kejadian PAK
# Adanya Sanksi
# dll
# dll

Penggunaan APD di tempat


kerja

Sumber : Tarwaka 2016, Rudianta, 2025


Tugas 5

Anda mungkin juga menyukai