Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

TENTANG MESIN CUCI

Disusun Oleh :

Nama : ABDI PAHMI

Nis : 6940
Kelas : XII TAV

Jurusan : Teknik Audio Video

SMK NEGERI 2 TAKENGON

TAHUN AJARAN

2021/2022
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja ( PRAKERIN ) ini telah memenuhi persyaratan diajukan untuk
mengikuti Ujian Prakkerin di SMK Negeri 2 Takengon sebagai syarat untuk mengikuti
Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) Tahun Ajaran 2021/2022

Disusun Oleh :

ABDI PAHMI
NIS : 6940

Menyetujui :

Takengon, Oktober 2021


Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI

TRIA ALFIONITA PUTRI,S.Pd HARFAN SUYOKO


Nip.
Disahkan Oleh :
Ketua PSG Ketua Jurusan

EKA SUBHAN, S.Pd ROESMAN DHANI,S.Pd


Nip. 19741223 200504 1 001 Nip.

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan lahir batin kepada kita semua, dan atas berkat serta rahmatnya sehingga kami dapat
melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan juga menyelesaikan laporan ini
dengan baik guna memenuhi syarat Uji Sertifikasi Praktik Kerja Industri serta kelengkapan
bukti belajar sebagai bukti pertanggung jawaban atas kegiatan Prakerin di dunia Industri.

Laporan Prakerin ini kami buat berdasarkan pengalaman dan berbagai data yang kami
peroleh selama melaksanakan kegiatan Prakerin di Bengkel “ARTECH ELEKTRO”.
Penyusunan laporan ini kami buat sedemikian rupa sehingga dapat diterima dan dipahami
oleh pembimbing serta dapat menjadi acuan belajar bagi adik – adik kelas yang nantinya juga
akan melaksanakan Prakerin dan menyusun laporan hasil Prakerin.

Dengan ini kami menyadari bahwa laporan ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa
ada bantuan dari berbagai pihak terkait. Semoga dengan tersusunnya laporan ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini
jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun supaya menjadi lebih baik di masa mendatang.

Akhir kata semoga Allah SWT melimpahkan rahmatnya atas segala bantuan dan
semangat yang diberikan kepada penyusun. Semoga laporan PRAKERIN ini dapat
memberikan banyak manfaat bagi semuanya. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.

Takengon, 18 Oktober 2021

3
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .................................................................................................. 2


KataPengantar............................................................................................................ 3
Daftar Isi .................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 5
Latar belakang ........................................................................................................... 5
Rumusan Masalah .................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 6
Sejarah Mesin Cuci ................................................................................................... 6
Prinsip Kerja Mesin Cuci .......................................................................................... 7
Mesin Cuci Manual ................................................................................................... 8
Mesin Cuci Otomatis ................................................................................................. 8
Mesin cuci dua tabung/twin tube .............................................................................. 9
Perawatan Mesin Cuci................................................................................................ 10
BAB III PENUTUPAN ........................................................................................... 13
Kesimpulan................................................................................................................ 13
Saran .......................................................................................................................... 13
Daftar Pustaka.......................................................................................................... 14

4
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang Pengertian mesin cuci adalah suatu mesin yang digunakan untuk
mencuci pakaian, handuk, sprei dan barang-barang lainnya yang terbuat dari bahan kain.
Mesin cuci juga sekaligus digunakan untuk membilas dan memeras bahan-bahan cucian.
Berikut ini sedikit gambaran mengenai pengertian mesin cuci. Di daerah perkotaan adanya
mesin cuci merupakan hal yang lumrah karena mesin ini sudah menjadi kebutuhan hidup
masyarakat kota. Adanya mesin cuci membantu meringankan pekerjaan sehari-hari baik itu
wanita karier, ibu rumah tangga maupun pria single lainnya. Wanita karier membutuhkan
mesin cuci karena ia sendiri sangat sibuk dengan urusan pekerjaannya dan tidak mau
direpotkan dengan urusan cuci mencuci dengan menggunakan tangan. Begitu juga dengan
pria single yang bahkan tidak ada yang mengurusi dalam urusan cuci mencuci. Ibu rumah
tangga membutuhkan mesin cuci karena sibuk mengurusi urusan rumah tangga lainnya
seperti memasak, membersihkan rumah dan urusan keluarga lainnya. Bahkan keluarga kaya
tetap membutuhkan mesin cuci karena tidak ingin pembantunya membuang waktu hanya
digunakan untuk urusan yang sudah ada mesinnya. Atau bisa juga pembantu hanya sebagai
baby sitter sehingga untuk urusan mencuci pakaian diserahkan pada mesin cuci.

Rumusan masalah

Apa pengertian dari mesin cuci?

Bagaimana sejarah dari perkembangan mesin cuci?

Bagaimana prinsip kerja mesin cuci? =

Bagaimana cara perawatan mesin cuci?

5
BAB II

PEMBAHASAN

Sejarah Mesin Cuci Mesin cuci adalah suatu mesin yang dirancang untuk mencuci,
seperti pakaian, handuk, sprei dll. Istilah mesin cuci lebih condong kearah mesin yang
menggunakan media air untuk mencuci. Sedangkan mesin pencuci pakaian yang
menggunakan cairan pembersih kimia biasanya menggunakan istilah Dry Cleaning. Proses
mencuci pada zaman dahulu dilakukan di sungai dengan cara menggosok dan membanting
cucian pada batu yang datar. Tehnik membanting inilah yang sepertinya menjadi inspirasi
dalam penciptaan mesin cuci bukaan depan (Front Loading) di masa kini. Tekhnologi Mesin
cuci diciptakan untuk membantu mengurangi kerepotan yang ditimbulkan pada saat mencuci.
Desain mesin cuci pertama diyakini muncul pada tahun 1691 di Inggris, tetapi tidak banyak
diketahui desain dan penciptanya. Desain pertama kali yang dipublikasikan adalah pada tahun
1767. Mesin cuci dari masa ke masa. Yakub Kristen Schaffer menerbitkan sebuah desain
untuk mesin cuci pada tahun 1767. Desain mesin cuci Th 1767 Pada Th 1782 Henry Sidgier
mengeluarkan hak paten untuk mesin cuci dengan drum berputar di Inggris. Nathaniel Briggs
Borden, (New Hampshire, Amerika Serikat) mengeluarkan hak paten pertama untuk sebuah
mesin cuci pada Th 1797. Mesin pemeras/mangle pertama kali diciptakan di Inggris Th 1850
oleh Robert Tasker of Lancashire.

Tahun 1862, "mesin cuci , dengan mesin pemeras atau mangle" dipatenkan dan
dipamerkan di London Exhibition, yang dilakukan oleh Richard Lansdale dari Pendleton,
Manchester. Sejak tahun 1862 banyak model2 mesin cuci yang diciptakan dan masih
menggunakan kayu. The Thor adalah mesin cuci listrik pertama yang diciptakan.
Dipublikasikan pada Tahun 1908 oleh Perusahaan Mesin Hurley dari Chicago, Illinois, dan
dipatenkan pada 9 Agustus 1910. US patent # 966677 . Alva J. Fisher adalah penemu mesin
tersebut.

The Thor Mesin cuci mengalami perubahan yang drastis pada tahun 1930an, saat itu mesin
cuci bermotor/ Dinamo dengan pengoperasian otomatis diciptakan. Bendix memperkenalkan
mesin cuci otomatis (mengkombinasikan mesin cuci dengan mesin pengering) pertama pada
tahun 1937, dipatenkan di tahun yang sama. (sudah hampir mirip dengan mesin cuci modern,
tetapi dengan suspensi yang belum stabil). General Electric memperkenalkan model top
loading otomatis pertama pada tahun 1947. Mesin ini memiliki banyak fitur yang dimasukkan

6
ke dalam mesin modern. Sejak Tahun 1947 mesin cuci banyak sekali mengalami perbaikan2
sampai saat ini

Sampai Tahun 2010 - 2011, ini lah contoh model mesin cuci terbaru yang banyak
dipakai oleh masyarakat Indonesia kini. Dengan fitur-fitur kecanggihan yang luar biasa. Auto
balance, speed RPM yang bisa diatur sesukanya, sampai otomatis ke tahap pengeringan
sempurna 100 % adalah salah satu dari sekian banyak fitur canggih yang lazim digunakan
sekarang ini.

Prinsip Mesin Cuci

Prinsip Kerja Mesin Cuci Berdasarkan sistem pengaturannya, secara umum mesin
cuci dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu mesin cuci yang bekerja secara manual dan
mesin yang bekerja secara otomatis. Mesin Cuci Manual Mesin cuci dari jenis pengaturan
manual merupakan mesin cuci yang lebih banyak digunakan dibandingkan mesin cuci
otomatis, karena harganya yang lebih murah. Dari segi perawatan dan perbaikannya pun lebih
mudah. Mesin cuci jenis manual ini mengalirkan air langsung dari saluran masuk melalui
hose, tanpa melalui katup masuk yang dikontrol oleh solenoid. Air yang dipakai biasanya
hanya air dingin. Disamping itu mesin cuci jenis ini tidak menggunakan tenaga pompa untuk
pembuangan air cucian (drain) dari bak pencuci. Beberapa bagian penting dari mesin cuci,
diantaranya :

a. Pulsator yang berfungsi memutar atau mengaduk cucian dalam bak.


b. Motor penggerak untuk memutar pulsator.
c. Bak pengering dan tombol-tombol pengontrol yang terletak dipanel.

Gambar 1.1 Mesin Cuci Manual

7
Beberapa bagian yang tidak terdapat pada gambar adalah peralatan-peralatan lain,
seperti motor listrik, pompa, belt penggerak yang menghubungkan motor dengan pulsator
atau agitator (kipas pencuci), katup pengontrol air buangan (drain water), kapasitor penguat
untuk motor, serta kabel-kabel listrik mesin cuci.

Mesin Cuci Otomatis Mesin cuci yang bekerja secara otomatis dapat dioperasikan
dengan lebih mudah dibandingkan dengan mesin cuci manual. Meskipun demikian,
perawatan dan perbaikannya lebih susah, serta harganya lebih mahal. Mesin cuci yang
bekerja secara otomatis ini mempunyai beberapa peralatan tambahan untuk mengatur
pengoperasiannya, diantaranya katup masukan air (water-inlet valve) yang cara kerjanya
ditentukan oleh solenid. Solenid ini mendapat sinyal pembukaan atau penutupan dari switch
tekanan air (water-pressure switch) yang terletak dalam bak pencucian. Jumlah katup
masukan air sesuai dengan jumlah saluran air masuknya. Misalnya, untuk mesin cuci yang
hanya menggunakan air dingin, jumlah katupnya satu, sedangkan untuk mesin cuci yang
menggunakan air panas sekaligus air dingin memakai dua buah katup masuk.

Gambar 1.2 Gambar Mesin Cuci Otomatis

Untuk mesin cuci yang mempunyai pengatur temperatur air cucian, pasti
menggunakan thermostat sebagai pengontrol temperatur airnya. Alat ini biasanya diletakkan
dekat dengan katup pencapur air (mixer valve). Katup pencampur air ini digunakan untuk

8
mengatur campuran air dingin dan air panas yang dipakai untuk mencuci. Diantara switch
(pengatur) elektronik yang dipasang pada mesin cuci otomatis ini adalah :

a. Switch untuk mengatur tinggi permukaan air dalam bak pencuci (water level switch).
Switch ini berfungsi memberikan sinyal pada katup masukan air (solenid nya),
sehingga katup membuka jika air dalam bak pencuci sudah cukup.
b. Switch untuk mengatur tekanan pencucian dibak (water pressure switch) Yang
berfungsi mengatur tekanan air pada waktu/proses pencucian. Beberapa jenis mesin
cuci memiliki alat ini, sehingga bahan pakaian yang berbeda dapat dicuci dengan
tekanan air yang berbeda pula.
c. Swicth yang lain adalah untuk mengatur temperatur air cucian. Switch ini
dihubungkan dengan thermostat yang terletak pada katup pencampur (mixer valve)
dan tombol pemilih temperatur air cucian yang terletak pada panel mesin cuci.
Sedangkan untuk pengaturan jenis beban pencucian (ringan-sedang-berat) untuk
bahan pakaian yang berbeda, tombol pemilih langsung dihubungkan kemotor untuk
memberikan sinyal variasi daya listrik yang digunakan oleh motor.

Macam-Macam Mesin Cuci Terdapat beberapa jenis mesin cuci yang umum digunakan di
rumah, beberapa dari jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagi anda yang
memerlukan informasi tentang jenis mesin cuci yang bagus/baik, atau anda yang masih
bingung dalam memilih dan membeli mesin cuci mungkin artikel ini sedikit membantu,
untuk lebih jelasnya mari iita baca uraiannya di bawah ini.

Mesin cuci satu tabung/satu pintu Pada jenis mesin cuci ini terdapat dua bentuk yang
berbeda menurut cara memasukkan pakaian ke dalamnya yakni: mesin cuci pintu atas(top
loading) dan mesin cuci pintu depan(front loading). Mesin cuci pintu depan(front loading)
memiliki satu buah tabung yg terbuat dari stainles steel. Dengan posisi vertikal dgn sistem
kerja yang horisontal. Beberapa kelebihan dari jenis mesin cuci ini adalah bentuknya besar
sehingga memiliki kapasitas yang mampu menampung banyak cucian. Penggunaan air yg
sedikit/hemat. Pakaian yang dicuci tidak mudah rusak karena proses kerjanya tidak
menggunakan pulsator dan putaranya tidaklah terlalu cepat. Cara menggunakanya pun sangat
praktis hanya dengan menekan satu tombol maka semua proses pencucian akan beres hingga
proses pengeringan selesai.

Selain kelebihan, ada juga kekuranganya dari mesin cuci ini yaitu boros penggunaan
listrik, selain itu harga mesin cuci ini boleh di bilang masih mahal. Mesin cuci pintu atas (top

9
loading) memiliki tabungyaqng terbuat dari stainles steel dengan ukuran lebih besar
dibanding mesin cuci dua tabung, hal tersebut dikarenakan mesin memiliki fungsi ganda
yaitu pencucian dan pengeringan secara otomatis, sehingga lebih menghemat waktu dan
tenaga kita. Karena segalanya sudah serba otomatis maka tidak diperlukan perhatian yang
lebih saat proses pencucian. Kelebihan dan kekurangannya tidak jauh beda dengan Mesin
cuci pintu depan (front loading), hanya saja kita perlu memperhatikan dalam pemilihan jenis
pakaian yang akan dicuci karena mesin ini menggunakan pulsator yang akan memutar
pakaian yang memungkinkan pakaian dengan bahan rapuh akan mudah rusak, cara
mengatasinya adalah dengan memilih jenis pakaian yang akan dicuci.

Terdapat dua jenis mesin cuci yang bekerja dengan sistim otomatis, yaitu: 1) Full
computerized, mesin cuci akan bekerja sendiri setelah kita menekan tombol sebelum mencuci
dan akan berhenti setelah seluruh proses pencuian dan pengeringan selesai. 2) Semi
computerized, namanya saja semi berarti belum seutuhnya bekerja secara otomatis, kita akan
dilibatkan pada beberapa proses pencucian dari mulai menekan tombol start, pause atau
menekan tombol MENU untuk melihat apa yang dilakukan mesin seperti: hanya cuci, hanya
membilas, atau hanya mengeringkannya.

Mesin cuci dua tabung/twin tube Mesin cuci dua tabung/twin tube paling banyak
digunakan oleh masyarakat kita, mungkin karena harganya yang lebih ekonomis
dibandingkan dengan jenis mesin cuci yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu
kekurangannya adalah cara pengoperasiaannya yang masih manual, yakni masih memakai
tombol putar mulai dari memutar tombol untuk mencuci, mengeringkan dan membuang air.
Sehingga diperlukan perhatianlebih saat kita melakukan proses pencucian. Sehingga
diperlukan tenaga dan perhatian yang lebih. Kelebihan Mesin cuci dua tabung/twin tube:

Hasil cucian yang lebih bersih. Hemat listrik karena pemakaian listrik yg ekonomis
sehingga dapat digunakan pada rumah dengan daya listrik 450watt. Perawatan yg mudah dan
murah. harga sparepartnya lbh murah dibanding mesin cuci otomatis.

Cara mengoperasikan Mesin cuci dua tabung/twin tube:

1) Pertama merendam cucian di dalam tabug yang berukuran lebih besar(tabung


khusus untuk mencuci).
2) Setelah direndam maka mulailah dengan proses pencucian dan pembilasan di
dalam tabung tersebut.

10
3) Terakhir adalah proses pengeringan dengan menggunakan tabung yang berukuran
kecil yakni tabung khusus untuk mengeringkan. (untuk lebih jelasnya mengenai
proses pencucian dengan dua tabung dapat dibaca di: "Cara mencuci
menggunakan mesin cuci dua tabung")

Perawatan Mesin Cuci Material yang dipakai pada mesin cuci, Pastinya harus tahan
karat dan anti serangan tikus. Ini penting karena biasanya kelemahan yang sering jadi keluhan
konsumen menengah ke bawah itu. Penting juga untuk melihat fungsi dan spefikasi yang
ditawarkan.Makin canggih tentu makin mahal.Layanan servis dan purnajual tak kalah
penting. Jaringan service yang tersebar di mana-mana tentu akan memudahkan Anda bila
terjadi gangguan pada mesin cuci. Selain itu jaminan kemudahan suku cadang juga jadi poin
tersendiri. Disinilah praktisnya mesin cuci karena di nilai mampu mencuci berbagai bahan
kain, mulai dari baju, celana jeans, sarung bantal, hingga bed cover. Selain dicuci, seluruh
cucian juga langsung diperas hingga tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung
jenis mesin cuci yang dimiliki. Hemat tenaga sekaligus hemat waktu. Sehingga tak heran jika
sekarang mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki. Penempatan mesin
cuci juga mempengaruhi ketahanan dan keawetan mesin cuci. Tempatkan mesin cuci pada
posisi yang tepat, meskipun kerja mesin cuci berhubungan langsung dengan air bukan berarti
mesin cuci dapat bertahan ditempat yang lembab. Apa bila ditempatkan ditempat yang
lembab atau sering terkena air bodynya dan bagian mesin yang terbuat dari logam akan
rentan terhadap karat (korosi). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat mesin
cuci sebagai berikut:

a. Fasilitas clild colk mulai diperkenalakan oleh produsen mesin cuci, meskipun
demikian penempatan mesin cuci sebaiknya di jauhkan dari lokasi bermain atau
jangkauan anak anak untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
b. Hindari memasukkan tangan ke dalam mesin cuci ataupun mesin pengering pada
saat mesin beroperasi.Hindarkan memasukan tangan.
c. Hidarkan menyemprotkan air keboard kontrol panel karena dapat menyebabkan
kerusakan pada panel elektrik.
d. Letakan mesin cuci ditempat yang berfentilasi baik dan tertutup rapat. hindarkan
tempat berdebu, lembab dan tempat yang memungkinkan kontak langsung
dengan sinar matahari atau hujan karena dapat memperpendek usia pakai mesin
cuci atau menyebabkan karat.

11
e. Jauhkan mesin cuci dari sumber yang dapat menimbulkan panas seperti kompor
dan api dan jauhkan mesin cuci dari ruang penyimpanan bahan kimia yang
bersifat korosi dan merusak plastik seperti pembersih lantai dan racun serangga
atau zat kimia yang mengandung asam.
f. Lantai ruang tempat pijakan mesin cuci harus kokoh setidaknya mampu
menyangga mesin cuci ketika sedang dioprasikan. Selain itu lantai harus rata
karena kondisi lantai yang miring dapat menimbulkan getaran dan suara bising.
Getaran dan suara bising tersebut disebabkan karena adanya gesekan mesin cuci
dengan lantai ketika mesin menyala.
g. Posisikan mesin cuci ditempat yang cukup luas agar lebih leluasa dan nyaman
ketika menggunakan mesin cuci.
h. Letakan mesin cuci berdekatan dengan kran dan saluran air yang memudahkan
mengisi air dan membuang air bekas cucian.
i. Posisikan stop kontak lebih tinggi dari mesin cuci untuk menghindari percikan air
yang mengakibatkan konseleting.
j. Posisikn mesin cuci tidak terlalu menempel ketembok dan diberi jarak sekitar 10
cm dari tembok untuk mengurangi resiko lembab dibagian belakang body mesin
cuci.
k. Gunakan deterjen dan air dalam jumlah yang tepat sesuai dengan takaran dan
petunjuk pemakaian.
l. Pehatiakan kapasitas dan daya tampung maksimal mesin cuci. Usahakan cucian
yang dimasukan kedalam mesin cuci tidak melebihi kapasits maksimum.
Memasukan pakian terlalu banyak akan membuat kerja mesin menjadi lebih berat
dan akan merusak motor pengerak.
m. Matikan mesin cuci dan lepaskan stop kontak ketikan mesin tidak digunakan.

12
BAB III
PENUTUPAN

Kesimpulan

1. Berdasarkan sistem pengaturannya, mesin cuci dapat dibagi menjadi dua macam,
yaitu mesin cuci yang bekerja secara manual dan mesin yang bekerja secara
otomatis.
2. Mesin cuci otomatis memiliki prinsip kerja yang lebih rumit dibandingkan dengan
mesin cuci manual.
3. Hal yang paling penting dalam meletakan mesin cuci yaitu:  meletakan mesin cuci
ditempat yang berfentilasi baik dan tertutup rapat. hindarkan tempat berdebu,
lembab dan tempat yang memungkinkan kontak langsung dengan sinar matahari
atau hujan karena dapat memperpendek usia pakai mesin cuci atau menyebabkan
karat.  Posisikn mesin cuci tidak terlalu menempel ketembok dan diberi jarak
sekitar 10 cm dari tembok untuk mengurangi resiko lembab dibagian belakang body
mesin cuci.  Lantai harus rata karena kondisi lantai yang miring dapat menimbulkan
getaran dan suara bising. Getaran dan suara bising tersebut disebabkan karena
adanya gesekan mesin cuci dengan lantai ketika mesin menyala

Saran

1. Bacalah buku petunjuk cara penggunaan mesin cuci yang benar


2. Sering-seringlah membaca sesuatu/pengetahuan yang berkaitan dengan mesin cuci
3. Rawatlah mesin cuci anda agar bertahan lama masa pemakaiannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://freestandings.blogspot.co.id/2011/06/mesin-cuci-washing-machine.html
https://perawatanrtdonto.blogspot.co.id/2013/10/macam-macam-mesin-cuci-
kelebihandan.html http://trendmesincuci.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-mesin-cuci.html

14

Anda mungkin juga menyukai